puisi ini adalah bentuk kesetaraan gender, yang coba saya tuanngkan dalam bait-bait kata, sekiranya mampu mewakili rasa intimidasi dari beberapa anggapan bahwa hanya lelaki yang berhak berbicara soal negara, yuk mari kita nikmati
Darah Sama Merah!
By: Ayano Rosie
hei!! kau lelaki
kau kata kami tak pantas berbicara negara
apa kau lupa siapa yang merajut bendera
yang selalu kau kibar saat kemenangan datang tersenyum
apa kau lupa siapa disisimu
kala malam buta gelisah
memerah darah juangmu
kami ! wanita !
yang kau kata lemah
darah kami merah seperti darahmu
bersemangat semerah bendera Fatmawati
putih
sesuci keikhlasan kami
mendapingi peluh keringatmu
mengisi kemerdekaan
tanpa jemari halus kami
kau tak mengenal merah benderamu
tanpa senyum suci kami
kau tak paham putih kesetiaan
jangan sombong
menganggap negara hanya milikmu!
Strowberry Makassar, 20120803
Sabtu, 15 September 2012
Puisi Ayano Rosie-Darah Sama Merah
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
1 komentar:
sederhana tapi tetap tersirat ketegasannya...
"karena negara bukan melulu para lelaki" :D
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.