Tangis Sang Hujan
By : Ayano Rosie
kemarin kau berbincang hujanBy : Ayano Rosie
yang hangatkan rindu kita
kini hujan hanya mampu
menangis rindu pada sepi
dawai tak lagi bercerita cinta
tak ada rintik hapus jejak pilu
hanya hujan menghujat di tebing
hati sepi pilu
deras hujan kali ini
mengingatkanku padamu
pada rindu yang gigil malam tadi
pada sepi dengan jerit pilu
pada angan dan harap
yang tak kunjung datang menyapa rindu
hujan menyapaku lantang
gemuruh berkisah sedih
pada pohon tak rindang
pada hutan tak hijau
pada laut tak biru
dan
pada sungai yang kering
hanya hujan dan rintiknya
berkisah sesal
Strawberry Makassar, 20120209
0 komentar:
Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.
Komentar Anda sangat Kerajaan Air Mata butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kerajaan Air Mata ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.