Senja Dalam Pelukan Rindu
By: Arif Agus Bege'h
ketika hari beranjak dewasa
melangkahi rindai rindai waktu
menemu pada musim yang tak tentu arah
musim yang membawaku pada hujan
kau yang ku-eja dalam tiap nafas
mengajakku berlogika di tengah oase
bermain dalam labirin rindu yang memasung hati
hingga jelajah otak tak lagi berbisik risau
di antara cemara yang bersenandung
kau bawa aku dalam sejuk hatimu
menarikku bersenda pada gurau gemuruh
lalu terbang bersama angin malam yang indah
dalam getar getir petir ku menerawang
bilakah hujan mengajak bermain bersama air
ataukah hanya lalu lalang lintasan cahaya langit
aku tak sendiri
senyummu tersemat di kalbu
pada senja yang memerah di pelukan barat
gonjang gonjing ombak hanya sepoi mendayung
mengahantar kita pada malam yang mesra
dan tak ada uji melegakan raga
karena kutahu mimpi akan segera terajut
bersama datangnya hujan yang menyejukkan
tak ada airmata kesedihan, karena ada suka
berpeluk kasih, ada aku dan kamu
mamagut rembulan, memahat cinta
Rawamangun Luwu Utara, 09/08/2011
Selasa, 09 Agustus 2011
Senja Dalam Pelukan Rindu
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar:
Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.
Komentar Anda sangat Kerajaan Air Mata butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kerajaan Air Mata ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.