Senin, 12 Maret 2012

Kulit Ari

Kulit Ari
By: Arif Agus Bege'h



bagai kulit ari katamu
sudah tau kulit ari
atau pura pura tidak tau
seenaknya saja cubit dan mencakarku
agar bisa kurasakan sakit katamu

aku memang bagai kulit ari bagimu
tapi ingatlah selalu
hanya karena adanya kulit arilah kukumu bisa tumbuh
lalu catatlah olehmu
hanya di kulit arilah senjata dan pena siaga
senjata yang siap membunuhmu
dan penaku akan meracunimu dengan tintanya
hingga matipun kau takkan rela
sebelum memohon ampunan


Sukamaju Luwu Utara, 10/03/2012


Silahkan Baca juga Postingan berikut:

3 komentar:

BlogS of Hariyanto : 15 Maret 2012 pukul 16.18 mengatakan...

tanpa kulit ari..sakit kan langsung menusuk ke daging merasuk ke tulang menembus jiwa..pedih.
puisi yang indah sobat :)

Ayano Rosie : 18 Maret 2012 pukul 14.28 mengatakan...

sakit tak berkata perih
By: Ayano rosie


kulit ari katamu?
tapi racun buatku
petanda cinta tak lagi indah
penamu menikam tepat di jantung

lumpuhkan segala harap kemarin
katamu hanya segombal penamu
tak terbukti hanya meracau tak bermakna
dusta serupa kau tersakiti

sedang di sini
sakit tak lagi mampu berujar sakit
perih tak lagi mampu membentuk rupa
karena penamu, hancur semua harap

matipun tak rela menemuiku
nelangsa pun tak lagi berbentuk harap
hanya dendam dan serapah
bagi jiwamu yang rusak

kelak belatiku kan menemuimu
meminta balas atas pedih
yang meradang saat ini
hingga tak lagi penamu meminta korban



strowberry makassar, 20120318

art gallery : 23 Maret 2012 pukul 00.28 mengatakan...

aku tak tau bahasa perih,.
pun tak paham isyarat kulit ari,..
sebab bagai lilin...
kurela mencair untuk seberkas cahaya ...
...salam seni...


Silahkan Berkomentar

Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.

KOMENTAR

 

BLOG RANK

SESAMA BLOGGER