Minggu, 13 November 2011

Pohon Kerinduan

Tiba tiba aku teringat pada sahabatku yang pernah menemani setiap langkahku saat usia kami masih belasan tahun, seusia itu kami selalu berbagi dan bercerita tentang apa saja termasuk orang yang kita harapkan menjadi pacar. Pernah di suatu malam kami curhat curhatan disebuah masjid yang tak jauh dari tempat tinggal kami. Kini sahabatku itu tak pernah lagi ada kabarnya, sungguh aku merindukannya, rindu saat saat kami bisa saling bercerita keinginan untuk masa depan yang lebih cerah. mengenang sahabatku itu ternyata telah memberiku inspirasi untuk menulis puisi dengan judul Pohon kerinduan, tanpa basa dan basi kita langsung ke TKP

Pohon Kerinduan
By: Arif Agus Bege'h


dalam bening malam
detak detik gemericik air
mngheningkan bulan separuh di ujung langit
bersimponilah sejagad malam
melantunkan kidung kidung doa

terpekur mataku memandangmu
bersejagad bersama pohon pohon rindang
serupa bunglon tak punya tempat tuk bermunajat

adakah kerinduan dalam bening hatimu
tuk menemuiku dalam lantunan doa
sekadar tuk bertemu diakhir malam
bertegur sapa pada Sang kekasih

tak adalagi bunglon
di antara redup redup malam
hanya bertafakkur menyeru kepada Rabbinya
temukan munajat pada Sang terkasih


Rawamangun Luwu Utara, 09/08/2011



Bonus mp3 Dawai Merindu


Yang penasaran ingin berteman Facebook Penulis Kerajaan Air Mata yaitu Ayano Rosie dan Arif Agus Bege'h disilahkan klik di masing masing nama, jangan lupa kirim pesan singkat dengan penutup Salam Blogger atau Salam Sastra, dan yang berkenan tukar link silahkan menuju postingan Exchane Link Otomatis.


Silahkan Baca juga Postingan berikut:

17 komentar:

al kahfi : 14 November 2011 pukul 06.20 mengatakan...

seandainya sang sahabat yg di rindu membaca nih puisi, kelak dia kan terharu,,:)

Arif Agus Bege'h : 14 November 2011 pukul 06.25 mengatakan...

ku berharap demikian adanya ya bung al kahfi

Anisayu Nastutik : 14 November 2011 pukul 06.34 mengatakan...

aduh sangat syahdu
buat aku jadi makin rindu
kepadamu sahabat hatiku.... :)

Arif Agus Bege'h : 14 November 2011 pukul 06.49 mengatakan...

Wadduh, akupun jadi mallu
biarkan aku tetap merayumu
melalui puisiku
agar engkau tetrus merinduku

he he he

Ayano Rosie : 14 November 2011 pukul 09.07 mengatakan...

aku sangat rindu akan memori itu....'sayang semua tinggal kenangan..tak lagi bisa kuukir...

mat pagi semua

Gembok Portal : 14 November 2011 pukul 10.37 mengatakan...

kerinduan akan sahabat atau kekasih mas ? :)

Arif Agus Bege'h : 14 November 2011 pukul 13.08 mengatakan...

r.a.c. cutting sticker=>kerinduan pada sahabat yang mengispiarsi untuk menuliskan puisi sebagai wujud kerinduan pada kekasih tentunya
he he he

Arif Agus Bege'h : 14 November 2011 pukul 13.09 mengatakan...

r.a.c. cutting sticker=>kerinduan pada sahabat yang mengispiarsi untuk menuliskan puisi sebagai wujud kerinduan pada kekasih tentunya
he he he

Rama88 : 14 November 2011 pukul 18.21 mengatakan...

puisi yg sangat indah sobat, ^^ untuk menemani malamku ini,, hehehe

Kerajaan Air Mata : 14 November 2011 pukul 19.48 mengatakan...

Rama88, ok deh sob, kan kutemani di setiap malammu dengan puisi puisi berikutnya

Pipit Piharsi : 14 November 2011 pukul 21.37 mengatakan...

jadi bagaimana jawaban tentang bunglon itu kanda? *to the point* hehehe...

Arif Agus Bege'h : 15 November 2011 pukul 04.25 mengatakan...

Feat Everyone=>bunglon itu punya kelebihan yang unik, menyesuaikan warna kulitnya dengan warna dimana ia menempel, meskipun bunglon adalah simbol untuk seseorang yang tdk tetap pendirian namun jika kucoba memasukkan simbol itu dalam persahabatan maka tak ada kericuhan atau persengitan oleh akibat adanya perbedaan pendapat saja. sahabatku itu selalu bisa menyesuaikan dirinya dengan maksud menentramkan karena ia sadar bahwa ia hanya numpang berpijak saja. saat malam tiba kami selalu berdiskusi dan menentukan pilihan untuk di yakini kebenarannya dengan membuka dan membaca kembali pedoman kami yang sebenarnya yaitu Al-Quran. mengembalikan dan berserah padanya di setiap malam malam yang kami lalui itu membuatku sangat merindukannya.

Anisayu Nastutik : 15 November 2011 pukul 06.35 mengatakan...

Kubiarkan kau merayu
Mengayun angan2mu
Dibawah pohon rindang itu
Menuliskan warna warni senyumku

hehehe :D

Arif Agus Bege'h : 15 November 2011 pukul 07.09 mengatakan...

duhai anisayu
lama aku menunggumu
hadirlah selalu
tanpa ragu karena rindu
di sana ada senyumku

Asis Sugianto : 15 November 2011 pukul 14.19 mengatakan...

pohon pun juga meiliki kerinduan..

Farixsantips : 16 November 2011 pukul 17.12 mengatakan...

wahhhh ane ketinggalan puisi kk ayano lagi nih :D mantap!

Bisnis Online Blog : 17 November 2011 pukul 01.51 mengatakan...

hati ini mengunjungimu tanda ada rasa kidung rindu hehehe.Oh ya sob, ayona rosie sama kerajaan air mata theme sama ya?tapi postingan beda.Ane sering keliru nih hehehe


Silahkan Berkomentar

Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.

KOMENTAR

 

BLOG RANK

SESAMA BLOGGER