Amnesia Sang Hujan
By : Ayano Rosie
tak akan tumbang bambu di tebas angin
hanya daun gemerisik berbincang cinta
batang batang bergoyang menari menjemput rindu
kau menemaniku dalam kelam mimpi
tapi sejenak api membakar ragu
pangeran hujan tersesat di rinai kala itu
ia luput pada bidadari yang menantinya
ia menyulam hujan agar tak deras
tapi tragedi membungkus harapnya
hujan menderas membalut pelangi
tidak
ia masih menunggu pangeran hujan kembali dari hutan kelamnya
dan senyum merawat ayu di wajah
sayang
bukan kalah dan menang yang kupinta
kemenangan akan cinta semu hanya seperti angin pembawa derita
kosong, kelam
sedang bekuan es di dinding salju membuatku hipotermia tak bernafas
menunggu hangat kasih kau bawa menyelimuti nadirku
Strowbery Makassar, 20110922
Terimakasih buat Arif Agus Bege'h yang sudah memberikan tempat untuk setiap karya karyaku di Kerajaan Air Mata, selanjutnya kami persilahkan memberikan saran dan kritikannya dengan bijak.
Kamis, 22 September 2011
Amnesia Sang Hujan
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
25 komentar:
Salam Bloger
OK mba Ayano Rosie, Selamat Datang Di Kerajaan Air Mata.
aku menunggu pangeran
di teras gelapnya awan
akankah pangeran hujan
akan memelukku dalam deraian
yg lama aku nantikan
salam rinduku buatmu sahabat hatiku.... :)
Anisayu=>aku takkan bisa menepis kerinduan seorang sahabat sepertimu
aku selalu mendekap pangeran hujan
namun ia selalu lupa akan hangat airmata yang ku kirim untuknya
yang ia dekap hanya dingin hujan yang menghanyukan kasihku
sedaang cinta yang kutitip
adalah lautan kasih dari airmata karinduanku
rinduku belum lepas walau hujan deras hik hik
duhai shabat hatiku.... :)
Anisayu=>jangan pernah berfikir untuk segera melepas seluruh kerinduanmu dalam deras hujan semalam, karena jika demikian kemarau panjang menati dengan pasti di ujung rindumu duhai sahabat Anisayu
rinduku akan senyummu tetap terbalut
tak akan pernah lepas apalagi hanyut
apapun yg terjadi ku akan ikut
walau hujan deras dan kemarau ku tak takut
demi menggapai senyummu yg buat aku salut
Salam rinduku untukmu sahabat hatiku
anisayu=>setiap balutan rindu dengan senyummu selalu saja bisa membuatku sedikit melupakan rasa perih pedih juga tetes demi tetes airmataku, seputih kain balutanmu kau berikan lewat senyum setiap saat untuk kami di kerajaan air mata ini.
duhai sahabat jiwaku Arif Agus Bege'h dan Anisayu => pesan rindu kalian adalah kekuatanku tuk senantiasa mengutkan hatiku pada sang hujan yang masih amnesia, lupa pada jiwaku yang sedang merindukan hangat kasihnya...
@Sahabat hatiku....
kusemakin kaya senyuman
melihat balutan ku dikit demi dikit meringankan
bebanmu dalam penderitaan dan kepedihan
dan kuharap airmata tetap ada untuk kebahagiaan
@Ayano Rosie....
Semoga cepat ingat ya bahwa kasih tetap hangat dan tak akan lupa... :)
wewwww, ada yg bales2an puisi di sini... :D :D
mampir ya semua, ke blog seru ane.. :D
selamat datang sahabat baru @ Devanoby moga kerasan di kerajaan Airmata ini...
trimakasih atas persahabatannya
Secara pribadi sebagai sahabat dan saudara yang mencintaimu dan mencintai Aab, kuucapkan SElAMAT DAN SUKSES,
Sebagai admin kebun sastra, mungkin mewakili segenab rekan di kebun, saya sampaikan salam perjuangan dan jangan pernah berhenti berkarya to Ayano
Mohon maaf atas kerterlambatan berkunjung, karena padatnya agenda. salam
mantab,, bagus bgt sob puisinya,, saya sangat tersanjung membacanya,, :D.. salam sahabat
Tosa poetra=>
trimakasih kemblai atas hadirmu wahai saudaraku, meski terlambat menyambut sapaanmu aku tahu kau pasti akan memaklumiku,
dalam semilir harap dan rindu yang kau titip pada kami
sejumput harap menghiasi cakrawala
kelak jika senja teelah datang menyambangi
aku tahu kau akan tegak berdiri untukku
rama88=> wah trimakasih jika puisi sederhana ini telah membuatmu tersanjung....salam sahabat
rama88=> wah trimakasih jika puisi sederhana ini telah membuatmu tersanjung....salam sahabat
wah dari judulnya sudah jelas kalo Sang Hujan itu mas Arif Agus Begeh, tapi dengan membaca puisinya ternyata mas AAB pelupa juga ya..he he he, maaf kalo salah
Penyair Ngeblog =>
akh ketahuan juga klo ternyata kak AAB itu pelupa yach????padahal itu hujan bukan kak AAB
kwkwkw
musti banyak sedia senyum sebelum pangeran hujan datang :)
hahaha..musti sedia banyak senyum sebelum pangeran hujan datang
hehehe..musti sedia banyak senyum sebelum pangeran hujan datang
test!
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.