Jemput Cinta Dengan Airmata
By Arif Agus Bege'h


ruang pengap membuatku berharap lelap tanpa ratap
pulas citaku menanti hadirmu dengan sekali ketukan
kamarku yang ramai coretan syair syair dari hati
walaupun lemari kosong selalu terbuka, namun pintu kamar terkunci rapat
lantai yang becek dan licin, terlihat jelas jejak tragedi
tergelincir hendak berlari keluar dari ruang hati

pesss
aroma apes dari kasur, bantal juga guling yang basah oleh hujan
bukan karena atap bocor atau banjir
tetapi karena airmata bahagia mengenangMu dengan kesedihan
sungguhlah kenikmatan dari pemilik cinta
bahwa kita masih bisa menangis

hei cinta yang mengetuk pintu kamarku
kalian menginginkan cinta?
datanglah dengan membawa keranda mayat untukku
aku akan mencintaimu jika mampu memikul jenazahku dengan sepuluh jari tangnmu
berjalan dan berlarilah dengan mata kakimu yang buta
aku yakin jika kau tersandung maka kau bertanya
apakah ini yang namanya cinta

kala rasa meraja di hati
kuselip rindu di segala taman rasa
bebaskan diri dari tanya yang tak berujung
nyatakanlah gelora hasrat menjulangit
segelas airmata dari serpihan rindu tuk kau temui jika dianggap cinta
pungutlah jangan ada sisa untukku
aku tak butuh cinta dari warung kelontong

berhati hatilah meniti hati yang hampir mati
kepadaNya kusisiri tanpa iri menyakiti
kala menyendiri tanpa belati di bilik jeruji gigi
untuk sebuah cinta murahan, kaupun tak teruji
sia sia mencari cintaku kala kutatap wajah bersimbah peluh

menimba hari hari syarat makna kesumba
jemput cinta dengan airmata
untuk itu jualah hatiku bersahaja


Rawamangun Luwu Utara Sul-Sel,13/05/2010