Simphony Janji dan Kematian
Oleh: Ahyar Anwar
“Orkestra di tengah selubung Valentine yang menyesatkan jiwa-jiwa dengan warna asmara yang bergetah”
Aku ingin menjelaskan padamu sebuah kisah dari balik cahaya-cahaya warna pelangi
Tapi tidak hari ini,
Karena hari ini hujan turun dalam guruh yang menyiram habis mataku dari warna rindumu
Hari ini,
Mendung mengisahkan kematian sebuah bunga kecil disudut jiwaku
Hari ini,
Awan gemawan gelap menudungi segala kisah yang aku peluk disepanjang hidupku.
Hari ini,
Aku mengabut lagi, hilang dalam bayangan senja.
Aku ingin memetikkan padamu sekuntum bunga dengan warna yang aku curi dari lukisan-lukisan dewa
Tapi tidak senja ini,
Karena senja ini sebentar lagi meruntuhkan gelap yang mencairkan segala warna menjadi airmata
Tidak juga malam ini,
Karena malam ini membuatku terkenangan semua kobohongan cinta yang menjelma duri dalam lingkaran purnama.
Tidak malam ini,
Karena malam ini aku menitipkan diriku pada buram yang hitam!
Aku Ingin menjelaskan padamu sebuah kisah dari balik cahaya-cahaya pelangi,
Aku ingin memetikkan sekuntum bunga dengan warna yang aku curi dari lukisan-lukisan dewa!
Aku ingin menunjukkan padamu tentang siapa aku dalam hidupmu
Untuk yang terakhir kalinya!
Tapi tidak hari ini, tidak pada senja dan malam ini!
Mungkin besok!
Jika kematian tidak lebih dahulu mengakhiri kisahku dalam hidupmu!
14 Februari 2010
Browse » Home »
KARYA SASTRA
» SIMPHONY JANJI DAN KEMATIAN
Jumat, 19 Februari 2010
SIMPHONY JANJI DAN KEMATIAN
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
6 komentar:
waaah ketemu lagii niih sama yang namanya puisi... puisinya siiiip....
kematian pasti menghampiri setiap makhluk yang hidup, sebelum dia datang perbanyaklah beribadah jangan selalu menunda-nunda
iya...ketemu dan selalu bertemu
semoga berjabat hati dalam kata dan makna
salam hujan
Sri Ekawati datang berkunjung di kerajaan air mata yang di pimpin oleh raja yang gagah dan tampan..jalan jalan ke rumah donk
iya deh mba Sri yang cantik dan manis juga tidak sombong..he he he jemput aku di warnet ya..
Aswin Dkp menikmati karya yang luarbiasa milik maestro Ahyar Anwar ini
trimakasih bung AAB
weleh weleh..seru buanget ni postingan
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.