Catatan Yoen Aulina Casym: Pertama kali dalam hidup...kumandikan ibu...
Prolog:
13 Juli 2008
Ibu, kupanggil dia Ma
Kepalanya terkulai,matanya yang terkatup menatap wajah piasku yang lemah
Kudekap nya dilengan yang gemetar
Bibir melafaskan suara perlahan, lirih dekat pada telinganya
Laaillahaillallah...
Sebutir saja, ya...hanya sebutir
Airmata di sudut salurannya
Menandakan maut telah menjemput, membawanya pada DZAT yang sangat dia rindu
"Mengapa lama sekali KAU memanggilku"
Demikian acap dia sampaikan kerinduannya itu.
Innalillahi wa innailaihi rajiuun...
Airmata ada pada yang ditinggalkan
*********
Ibu dalam tidur yang abadi
Rumah tempat singgahnya telah siap menanti
Ia belum lagi mandi
Bismillahirrahmanirrahiim jadi yang awal
Sebelum air dialirkan pada tubuh telanjangnya dihadapan Tuhan
Persis Seperti saat dia datang tanpa sehelai benang
Warna merah kehidupan telah ditanggalkan
Bersama ruh kembali pada Sang Pemberi hidup
Ibu siap dimandikan...
Tangan bergetaran menyentuh kulit tuanya
Kepala hingga ujung kaki kusapu dengan usapan lembut perlahan
Airmata tersimpan dalam doa tanpa suara
Ingin ku lama-lamakan tangan lekat di dingin raganya
Alirkan ungkapan cinta yang sesungguhnya dia inginkan
Saat hangat masih aliri nadinya
Ya Tuhan,aku dalam penyesalan
baru mampu, setelah jasadnya kaku
Isak tertahan kuat di sebalik dada
Menghentak-hentak menyampaikan pinta
Berikan ibuku rasa, berikan ibuku rasa...
Biar dia tau, aku punya yang dia cita
Belai tanganku untuknya...
Ku basuhkan dirimu Ma
Agar Hilang kedukaan akibat harapmu yang tak sampai
Bersih lah seluruh tubuh rentamu
Dengan air suci yang diwangikan doa
Sungguh,Tak kucampur dengan airmata duka
Karena aku yakin pada DIA
Yang akan menjagamu dalam bahagia
***
24 Juli ini Ma
Semestinya engkau 75 tahun
Duapertiga waktumu dulu
Kau sisihkan sepenuhnya buat kami...
*catatan ini dikirim melalui facebook dan akhirnya aku di tag dalam catatan ini*
Browse » Home »
KARYA SASTRA
» Pertama kali dalam hidup...kumandikan ibu...
Minggu, 21 Februari 2010
Pertama kali dalam hidup...kumandikan ibu...
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar:
Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.
Komentar Anda sangat Kerajaan Air Mata butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kerajaan Air Mata ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.