Jumat, 05 Februari 2010

KETIKA KUCINTAI RAINN

Deni Irwansyah
KETIKA KUCINTAI RAINN


Ketika kucintai Rainn
gejolak kerinduanku luruh
dalam retorika hujanRainn yang pertama
dalam basah aura malam
mencekal dingin
mengoyak sunyi

Pada pertengahan musim
kita duduk di pelataran terang
mencari diri lalui guratan petang
"Ah kau nakal..." katamu lugu memancing

Tidak Rainn
Inginku serius meminangmu
meski kelam

"menyulamku dengan benang hitammu?"
suaramu sumbang

Lupakan Rainn, lupakan
Kusambut kau dalam gemilang
jiwaku bergerak meski membuta
aku memang badai
dengan petir berkilatan
dalam kasih muram

"Kau hanya ikatan tak bertuan
sebatas pertemanan jemariku menari,
tak lebih, jadi tak ada cinta
yang kutuang untukmu..."
jawabmu lantang dalam gamang

Kini
Aku hilang kata
dada lorong waktu kosong terbata
Angin bersiutan di ubun kepala
musim ini berlanjut dalam keranda

Kucintai Rainn
untuk pertama kalinya
membasuh jarimu
kenangan bisu di bawah kemboja

Kini kulepas
Rainn hening membeku
Kurangkaikan bunga dalam senyumu
RAinn membiru di pangkal haru
catatan harum bernafas maut

Selamat jalan Rainn
cintaku batu nisanmu


Deni Irwansyah
Pebruari, 2010
Nagreg, Bandung, Jawa Barat, indonesia


Silahkan Baca juga Postingan berikut:

0 komentar:

Mau jadi pertamax?

Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.

Komentar Anda sangat Kerajaan Air Mata butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kerajaan Air Mata ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.

Silahkan Berkomentar

Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.

KOMENTAR

 

BLOG RANK

SESAMA BLOGGER