Selasa, 09 Februari 2010

KEMANA

Catatan Angin Arur Awan: KEMANA


Pernahkah terlintas jemu...
Pernakah tersirat muak...
Akan semua kata-kata semu...
Akan semua syair-syair bersajak...

Kalau cuma ini tempat berbagi...
Kalau cuma ini tempat paling mengerti...
Kalau cuma ini tempat tak ada benci...
Kalau cuma ini tempat yang tak pernah mati...

Tapi mengapa kering dirimu kini...
Entah berapa coret belumpun sudah malah usai...
Tapi mengapa hampa dirimu kini...
Entah berapa suapan tak jua terpenuhi...

Tidak kah mengerti dirimu...
Batin lagi berkecamuk ribut kelu...
Tidak kah paham dirimu...
Jiwa menjerit kedinginan jadi beku...

Kau coba rangkai cinta...
Yang ada malah garis panjang di atas kata...
Kau coba rangkai rindu...
Yang ada malah 3 bait lalu mencari berlalu...
Kau coba coba merangkai perihnya luka....
Yang ada malah titik-titik,koma-koma...
Kau coba rangkai resah...
Yang ada malah prosa tak jelas...

Kemana perginya inspirasimu...
Kemana perginya Khalill gibran mu...
Kemana perginya Chairil anwar mu...
Kemana perginya Shakespeare mu...

Apa perlu dibakar di perabukan...
Lalu mengisi gelas kosong di khayalkan...
Apa perlu cambuk ini bicara...
Melukis bilur-bilur merah di setiap spasi...


Dikirim melalui Facebook dalam sebuah catatan
09/02/2010jam 18:43


Silahkan Baca juga Postingan berikut:

0 komentar:

Mau jadi pertamax?

Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.

Komentar Anda sangat Kerajaan Air Mata butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kerajaan Air Mata ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.

Silahkan Berkomentar

Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.

KOMENTAR

 

BLOG RANK

SESAMA BLOGGER