By: Deni Irwansyah
“I CAN WAIT FOREVER”
Untuk anggota Penyair Online


Andai seperti itu hatimu
Seperti syair yang mengalun
Aku telah begitu percaya

Kusimpan senyummu yang basah
Dengan sedikit kecentilan yang sesekali
Di sanalah kerinduanku bersembunyi begitu rapi

Sejak kutemukan namamu
Di kesenyapan jalanan malam, di alun-alun
yang gemerlap lampunya
Hingga jauh di hampar pesawahan
Dan gorong-gorong yang pengap pertanyaan
di dadaku
Aku selalu berkubang dalam luapan mimpi
Dan persoalan yang tiba-tiba
Selalu jawabannya hampa

Berkali-kali kuhirup wajahmu
Matamu memandang menghisap irama
Yang mereda
Sejauh itu aku telah dikirim ke dasar
perasaanku yang terkuras

Di atasmu ribuan matahari mengeringkan
Kebebasan dan pengkhianatan
Agar di benak kita timbul
Kebenaran dan kesetiaan

Tapi harapan itu renggang
Kita juga senjang
Kau menungguku di ujung trotoar
Dekat tempat hiburan, pertokoan
Yang marak di pinggirnya
juga pusat perbelanjaan dan bank

Sedang aku masih di sini
Di pematang yang lelap kesunyian
Diantara dedaun padi yang mulai menguning
Dan kumpulan gelatik yang nakal mencuri bulirnya

Andai seperti itu hatimu
Seperti syair yang mengalun
“I can wait forever”
Aku telah begitu percaya



'I Can Wait Forever' adalah judul lagu Air Supply
Deni Irwansyah
1997-2010

Penyair Online adalah salah satu group Facebook yang saya ikuti
Jangan Lupa Komentarnya