Jumat, 22 Januari 2010

Haus Airmata

Haus Airmata
By: Arif Agus Bege'h


malam jadi siang
ataukah siang yang meninggalkan malam
merengek di tiang jembatan
suara pekik tak kuhiraukan

aku telah membangun kerajaan air mata
walau pondasi yang tak terbeli
lalu saudara memberi
uluran tangan jemari yang unik
tulus, ikhlas, tanpa pamrih bagai guru umar bakri

semoga esok megah dan kokoh
musium kenangan, tragedi, dan sejarah di sana
ada cinta dan air mata
melesatlah
meluncurlah
terbanglah
Wuuzz....

bukan rupiah semoga Dollar

semakin haus
terlalu dahaga
kering kerontang
walau kalian memberi
aku tak butuh, aku tak sudi
palsu
cuiih..

jangan berharap cinta dariku
tak ada ucapan cinta untukmu
cinta murahan
air mata palsu
kesedihan palsu

hanya saudara dan air mata
di sinilah aku
kerajaan air mata
cintamu tak berguna bagiku


Tarailu Sul-Bar, 20/01/2009


Bookmark and Share
SALAM HUJAN 


Silahkan Baca juga Postingan berikut:

0 komentar:

Mau jadi pertamax?

Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.

Komentar Anda sangat Kerajaan Air Mata butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kerajaan Air Mata ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.

Silahkan Berkomentar

Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.

KOMENTAR

 

BLOG RANK

SESAMA BLOGGER