Senin, 25 Januari 2010

DENGAN INI

Puisi dengan judul DENGAN INI terinspirasi dari sebuah perasaan kalut bercampur sedikit emosi dan juga secuil amarah yang melekat dalam fikiran, pada seorang gadis yang tidak bisa menerima keadaan dan kondisi seseorang dengan sebuah kenyataan hidup yang sebenarnya. Alangkah tak sempurnanya hidup dan kehidupan ini bila tanpa ada kekurangan dan cacad hidup baik jasmani maupun rohani seseorang. Jika menjelaskan secera terperinci  munculnya ide penulisan puisi tersebut maka tentu sangat sempit pemaknaan kita untuk puisi tersebut, baiknya kita langsung saja menuju TKP.
DENGAN INI
By: Arif Agus Bege'h

telah terucap disetiap karyaku
kalian bosan akupun ketagihan
berjelagah, menjelajah sebab amanah
titah tak kalah dengan arahmu
sepiku ramaimu
kotamu tak bergeming
tentukan langkah mengais tangis
setiap nada dalam tangga lantunan
tak ingin melompat, tak lagi memanjat, hanyalah terperanjat, semoga manfaat

walau secarik makna asal kehendak
maka muncullah, tampaklah, teranglah
selalu menyapamu
dikau, dia, bahkan dialah
berlalulah tanpa makna

sang hujan belum menyerahi
walau air menjadi batu
dingin bagai salju
tetapku pada tunjukMu
bukan telunjukku yang penuh harapan
menari di atas air mata
menertawakan kesedihan

ahh..
beralihku menatap tuk menerwang

di sini, di situ,
begini, begitu
ini dan itu
ke sini menggerutu

aku tak bosan hingga telunjuk berdiri tegak
tak mengeluh walau cucuran air peluh
lalu mencari arah
dengan ini kah...

tunjukku disetiap makna
benda, mahluk, dan pun ciptaanMu
bibir saling bertepuk menolak namamu
bulan, bintang, awan, mataharipun

sebab akibat mengenalku, memahamiku atau membohongiku
dengan ini pula telah kupadam benci walau api menangis jua
dengan ini jua berbalik tak terbalik
atau tertkait dalam tautan balik
khawatirmu bahagiaku

sayang sungguh sayang
tiga huruf yang disingkat tak berguna
menemukan makna lain untuk hujan, air, mata dalam cinta
kualih maknamu dengan sebuah julukan lazim
satu nama untuk isyarat hati
telunjuk kiriku


Tarailu Sul-Bar, 25/01/2010
 SALAM HUJAN


Silahkan Baca juga Postingan berikut:

2 komentar:

Anisayu Nastutik : 9 Oktober 2011 pukul 06.44 mengatakan...

Dengan rasa sekuat tenaga surya
Kan ku coba luluhkan beku rasa
Peluh bercucuran basahi jiwa
Pertanda bahwa hujan airmata
Telah tinggalkan kebekuanya
Dengan ini aku tersedu bahagia.....

BRI Jakarta Veteran : 9 Oktober 2011 pukul 09.24 mengatakan...

Pertamax kah aku ...
Dengan kunjungan ini kita mulai aktivitas dengan penuh semangat


Silahkan Berkomentar

Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.

KOMENTAR

 

BLOG RANK

SESAMA BLOGGER