Rabu, 18 Maret 2015

Puisi AAB: Penantian Sebuah Rindu

Penantian Sebuah Rindu
By: Arif Agus Bege'h


bila saatnya nanti
kutemukan satu titik terang
mungkin itu satu jalan rindu

darimu, cintaku
dariku, cintamu

biarkan saja ia terus berjalan
sebab kini kita hanyalah angin
berhembus kemana saja
pada siapa saja

ketika cinta mulai bersemi di hatiku
bahkan mungkin di hatimu
sebenarnya kita tak pernah bisa menuai rindu
meski benih harapan itu tumbuh subur diantara kita

ijinkan aku menemukan arti cinta pada kesedihanku
pada kegelisahan yang tak kunjung reda dalam gerimis hujan
kuyakin engkau ada di sana
saat rindu dan cinta menanti belaian kehangatan

sebuah rindu harus dibayar
dari harga sebuah penantian dan pencarian
walau itu dengan airmata



Rawamangun Luwu Utara, 16/03/2014


Silahkan Baca juga Postingan berikut:

0 komentar:

Mau jadi pertamax?

Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.

Komentar Anda sangat Kerajaan Air Mata butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kerajaan Air Mata ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.

Silahkan Berkomentar

Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.

KOMENTAR

 

BLOG RANK

SESAMA BLOGGER