Penantian Sebuah Rindu
By: Arif Agus Bege'h
bila saatnya nanti
kutemukan satu titik terang
mungkin itu satu jalan rindu
darimu, cintaku
dariku, cintamu
biarkan saja ia terus berjalan
sebab kini kita hanyalah angin
berhembus kemana saja
pada siapa saja
ketika cinta mulai bersemi di hatiku
bahkan mungkin di hatimu
sebenarnya kita tak pernah bisa menuai rindu
meski benih harapan itu tumbuh subur diantara kita
ijinkan aku menemukan arti cinta pada kesedihanku
pada kegelisahan yang tak kunjung reda dalam gerimis hujan
kuyakin engkau ada di sana
saat rindu dan cinta menanti belaian kehangatan
sebuah rindu harus dibayar
dari harga sebuah penantian dan pencarian
walau itu dengan airmata
Rawamangun Luwu Utara, 16/03/2014
Rabu, 18 Maret 2015
Puisi AAB: Penantian Sebuah Rindu
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar:
Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.
Komentar Anda sangat Kerajaan Air Mata butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kerajaan Air Mata ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.