(Rindu dalam Doa: Pesan terakhir Untuk Kekasihku)
By : Muhammad Raffa Maulana
dibingkai nyiur angin
terpampang lukisan rasa
yang ternyata fana. indah memang,
By : Muhammad Raffa Maulana
dibingkai nyiur angin
terpampang lukisan rasa
yang ternyata fana. indah memang,
tapi tetap saja remang dalam gamang
meski selalu sayang
meski selalu sayang
ketika itu wajahmu pilu
menyambut berita kepulangan kekasih hatimu
sembilu telah menembus
dalam jantungmu. tetapi
hari terus berlalu
hidup harus tetap dijalankan
perjuangan masih panjang
doamu selalu diharapkan
tegaklah berdiri, tapaki hari dengan pasti
meski malam tanpa bintang
pun rembulan
tetaplah tegar hay kasih
bising menyulut gundah, pada
resah yang tertumpah
di lukisan kalbuku
engkau masih di situ
begitu dekat, lekat meski pekat
menjamahmu di ruang rinduku
kapan bisa bertemu?
Semarang, 2012
0 komentar:
Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.
Komentar Anda sangat Kerajaan Air Mata butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kerajaan Air Mata ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.