puisi ini terinspirasi dari perbincangan dengan kekasihku yang entah kini kemana perginya, mungkin sedang menikmati kegiaannya di belahan sana, tapi ga apalah yang pasti cinta tetap di hati kami. yuk mari menikmati saja...
Dongeng Cinta Pengantar Rindu Aku pada Sang Hujan
By: Ayano Rosie
Ini bukan kisah Aristoteles dengan segala falsafahnya bukan juga tentang Karl Max dengan aliran kirinya bukan pula kisah nebula saat membentuk darat dan laut atau kisah Nabi Nuh dengan kapal besarnya yang akhirnya terdampar di pegunungan Himalaya, saat gelombang Tsunami terdahsyat menenggelamkan kaum Tsamud yang ingkar. Ini hanya sebuah dongeng pengantar tidur, lagu nina bobo saat malam gelap tanpa bulan.
Dongeng tentang sepasang rindu pada hitam, bertegursapa pada rumus-rumus tak terhingga yang terintegralkan ke dalam palung palung cintamu. Jika hatiku telah kunyatakan dalam sebuah rumus integral cinta dimana rindu merupakan fungsi hati yang bersifat lembut, sedang sayang merupakan fungsi yang telah aku nyatakan merupakan konsekuwensi konstanta, sebagai bentuk cinta yang tak terjabarkan pada jiwa kekasih aku.
“Akh…, pasti kau tak akan tahu maksud semua rumus itukan?
Akupun tak pernah paham bagaimana rumus rindu
aku telah menggelayut manja pada sapamu.”
Tentang kau sang hujan, yang mengirimkan aroma garam di kandungan lautku, rinai kabar terkirim ke rahim aku hinggap di karang yang mengokohkan dongeng rindu. Di dasar terumbu berpesta bersama ikan ikan berenang di antara mawar mawar laut, di rahim aku inilah sehimpun biota yang tak pernah aku ceritakan padamu, sebagai rahasia yang kelak akan aku tuturkan.
Jika kau mulai lelah pada jelaga rindu, pesankan pada sahabat baikmu lumba-lumba, ia akan menghibur tanpa harus menenggelamkanmu pada predator mistik selat. Di sanalah kusimpankan setumpuk mutiara pelepas dahaga cintamu. Karena kau adalah nafas dari rahimku.
Strowbery Makassar,20110820
Rabu, 11 April 2012
Puisi Ayano Rosie- Dongeng Cinta
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
5 komentar:
rahimmu berjanin rindu
semoga dilahirkan untuk bertemu
berenang bersama dilaut cinta restu…
anisayu =>
hehehe rumus rindu itu juga untukmu sahabat hati kami...
terimakasih atas infonya
salam sukses selalu
Strowberi makasar memang senantiasa mengayun membuai buai.Aku juga jd menggelayut terbuai buai...Salam mbak Ayano Rosie.
wah mantap gan
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.