Sabtu, 17 Desember 2011

Meniti Titik

Masih postingan dengan puisi lama dengan judul Meniti Titik yang ditulis di Tarailu  Sulawesi Barat 05 Mei 2010


Meniti Titik
By: Arif Agus Bege'h



satu jiwa merambahku dengan jalang
suara rindu mendenting merayu insting
kaukah yang bersiul bijak tanpa harap
atau akulah yang tergoda nasehat kalbu
atau mungkin gelisah merasa basah

ohh rinduku
segala sisi berjeruji dan berduri
akan kulalui walau hati menari sebelum mati
karena getaran itu telah menjadi nyali
bernyanyilah dan menari membawa bunga kenari
kulafal huruf merangkai kalimah sakti
kau dan aku kini sembunyi

perlahan kaki melangkah tertatih namun pasti
meniti malam hingga dini
gumam tak lagi memaki
bagai cemeti di dalam peti

andai saja hatimu peduli
tentu saja aku takkan menari
tapi kini aku berlari
mencari, menelusuri, jelajahi
lalu meniti cinta yang siap mati

jika tak teruji
kalian tak perlu iri


Tarailu Sul-Bar,05/05/2010

Yang penasaran ingin berteman Facebook Penulis Kerajaan Air Mata yaitu Ayano Rosie dan Arif Agus Bege'h disilahkan klik kanan di masing masing nama lalu pilih Buka Tautan di Tab Baru , jangan lupa kirim pesan singkat dengan penutup Salam Blogger atau Salam Sastra, dan yang berkenan tukar link silahkan menuju postingan Exchane Link Otomatis.


Silahkan Baca juga Postingan berikut:

39 komentar:

Anisayu Nastutik : 19 Desember 2011 pukul 09.58 mengatakan...

meniti titik hati
akupun merasa rindu ini
masih di tapak mata membasahi
aku rindu kau sahabat hati....

Ayano Rosie : 22 Desember 2011 pukul 08.51 mengatakan...

heheheh...
=> anisayu

kititi jalan menju cintamu
kelak saat liku mulai berkelok
akan kusimpan sebagai peta
dalam menjelajah bersama rindumu

BlogS of Hariyanto : 22 Desember 2011 pukul 15.20 mengatakan...

bila rindu sudah menghiasi diri,
apapun kan selalu ditempuh dengan pasti :-)

Asis Sugianto : 22 Desember 2011 pukul 16.32 mengatakan...

puisi yang bgus sobat dengan judul meniti titik,,,

dari aman aja nih kok baru muncul di blog saya sobat???

sibuk yach sobat???

Farixsantips : 22 Desember 2011 pukul 18.42 mengatakan...

master master puisi sedang berdebat di atas ↑ :) keren puisinya mba :)
titik tertiti
rindu di hati
yang kita cintai
sangat berarti :)

Shudai Ajlani : 22 Desember 2011 pukul 22.02 mengatakan...

Jago deh nyusun kata-katanya B)

Unknown : 23 Desember 2011 pukul 07.27 mengatakan...

wah puisinya keren sakalai, salam kenal ya mas

Asis Sugianto : 23 Desember 2011 pukul 08.42 mengatakan...

datang lagi nih sobat, meminta dukungan dari sobat, dalam lomba yg saya ikuti di blog saya..

puisinya saya copas yach sobat, buat di persembahkan ke seseorang sobat...

ayano rosie : 23 Desember 2011 pukul 10.22 mengatakan...

asis sugianto =>

iya nich..sibuk mulu mana modemku ada masalah...
makasih telah datang berkunjung....
maaf yach..

ayano rosie : 23 Desember 2011 pukul 10.35 mengatakan...

blogs of Hariyanto =>

sejak kemarin saya cari buku tamu kok ga ada

hehehe itulah jika rindu sudah berada pada puncak kesabaran

ayano rosie : 23 Desember 2011 pukul 11.03 mengatakan...

Farixsantips =>

wow...apresiasimu sangat indah dan menggugah hati

makasih yach maaf baru lagi berkunjung dan menyapa sahabat semua

ayano rosie : 23 Desember 2011 pukul 11.09 mengatakan...

Shudai ajlani (dot) com =>

trimakasih telah berkunjung....
salam sahabat dari kami

ayano rosie : 23 Desember 2011 pukul 11.13 mengatakan...

admin-wahid sahidu =>
jauh-jauh dirimu dari negeri seberang maaf kalau masih telat kami menyambutmu...
salam kenal juga...aku bukan cowok tapi cewek yang cowok itu Arif Agus Bege'h...

Outbound Malang : 23 Desember 2011 pukul 11.17 mengatakan...

suka yang bagian ini sob..
"..andai saja hatimu peduli
tentu saja aku takkan menari
tapi kini aku berlari
mencari, menelusuri, jelajahi
lalu meniti cinta yang siap mati.."

hadehh, menyentuh sekali..
hehe, ditunggu puisi2 selanjutnya sobat.
salam kenal :)

ayano rosie : 23 Desember 2011 pukul 11.45 mengatakan...

Outbound Malang =>

salam kenal juga.
makasih atas kunjungannya...
apresiasi yang menyentuh hatikah???

Anisayu Nastutik : 23 Desember 2011 pukul 12.08 mengatakan...

jika rindu adalah peta
dia kan tahu arahnya kemana
berkelok atau lurus jalannya
tetap aku terima dengan senyum ceria
walau terkadang kita menyapa
ternyata yg di ingat lupa....

Outbound Malang : 23 Desember 2011 pukul 12.14 mengatakan...

ya sobat. seperti nama domain webblog ini.
hehe :D
waah, boleh sobat..
yuk dimari kalo mau outbound kesini..
hehe,
tengs ya sobat..

ayano rosie : 23 Desember 2011 pukul 13.16 mengatakan...

anisayu =>
trimakasih atas apresiasimu yang sungguh indah

ayano rosie : 23 Desember 2011 pukul 13.22 mengatakan...

outbound Malang =>

hehehe...
makasih juga telah berkunjung

al kahfi : 23 Desember 2011 pukul 13.30 mengatakan...

kata2 terakhirnya sepakat---jika tak teruji
kalian tak perlu iri

lama juga tdk hadir disini..

ayano rosie : 23 Desember 2011 pukul 13.51 mengatakan...

al kahfi=>

aku jadi rindu padamu sahabat...

makasih sukanya yach...

Unknown : 23 Desember 2011 pukul 15.24 mengatakan...

wao puisinya keren lanjutkan kreasinya mas

ayano rosie : 23 Desember 2011 pukul 15.53 mengatakan...

Yudi Glanter =>

salam kenal juga...
trimakasih atas kunjungannya...
salam sahabat

Farkryzer : 23 Desember 2011 pukul 18.07 mengatakan...

hebat ya bisa buat, saya aja paling ga bisa buat yg beginian haha ...

Unknown : 23 Desember 2011 pukul 21.43 mengatakan...

huhu..rindu merindu..ehmm..

cardiacku : 24 Desember 2011 pukul 14.18 mengatakan...

Belajar puisi kembali di sini

abufarras : 24 Desember 2011 pukul 15.48 mengatakan...

Kunjungan silaturahmi di sini saudaraku sambil menyimak postingannya ini

kehidupan : 24 Desember 2011 pukul 17.07 mengatakan...

mantabs,,,meniti titik nya

Farixsantips : 24 Desember 2011 pukul 18.06 mengatakan...

keren nih karya karyanya sobat :) hehehhe mantap!

ayano rosie : 26 Desember 2011 pukul 11.16 mengatakan...

Farkryzer =>
trimakasih telah datang berkunjung, saya cari-cari lokasimu kok ga ketemu yach???

ayano rosie : 26 Desember 2011 pukul 11.44 mengatakan...

apik Pehe =>
makasih telah datang berkunjung
kami akan selalu merindukan sahabat kami termasuk dirimu...

ayano rosie : 26 Desember 2011 pukul 12.10 mengatakan...

cardiacku =>
lama kami tak menemukanmu sahabat..maaf jika selama ini kami tak berkunjung, tapi kehadirmu kali ini memberi warna tersendiri bagi kemeriahan jelang tahun baru 2012 di kerajaan

ayano rosie : 26 Desember 2011 pukul 12.12 mengatakan...

kehidupan =>

makasih telah mampir

ayano rosie : 26 Desember 2011 pukul 12.19 mengatakan...

abufarras =>
trimakasih kunjungan silaturrahminya sahabat,moga senantiasa barokah

ayano rosie : 26 Desember 2011 pukul 12.25 mengatakan...

farixsantips =>

makasih telah datang berkunjung

Woofer Storm : 27 Desember 2011 pukul 00.08 mengatakan...

pandai sangat ye kamu bermadah..suka3..mungkin bahasa kita tidak sama,tapi kita adalah satu rumpun yang banyak persamaan..

Salam aman dari malaysia..bagus bila malaysia dan indonesia tidak bergaduh..saya cintakan keamanan..

ICAH BANJARMASIN : 27 Desember 2011 pukul 08.40 mengatakan...

mantef banget suara hatinya...sip.

ayano rosie : 27 Desember 2011 pukul 14.28 mengatakan...

Woofer Storm =>

kami juga suka Malaysia-Indonesia ga gaduh

ayano rosie : 27 Desember 2011 pukul 14.30 mengatakan...

ICAH BANJARMASIN =>
salam kenal juga....


Silahkan Berkomentar

Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.

KOMENTAR

 

BLOG RANK

SESAMA BLOGGER