Kumpulan status yang pernah saya posting di akun Facebook Arif Agus Bege'h akhirnya saya abadikan di blogspot Kerajaan Air Mata agar suatu saat nanti bisa saja saya update status dengan status yang sama namun di akun yang berbeda, kekhawatiran ini muncul setelah beberapa teman saya di facebook menyesal karena akunnya di ambil alih oleh orang yang tidak bertanggungjawab dan tidak berhak sama sekali, dan lebih parahnya semua hasil karya dan status puitik yang ia sayangi hilang tak tersisa, olehnya itu saya mengambil inisiatif untuk memindahkan semua status satus saya ke blog ini.
Tanpa basa basi langsung saja menuju status status tersebut :
Sama Saja
hari ini, pun esok
mereka, pun kalian
sama saja takkan bisa mengeringkan airmata yang basahi biru bahkan merahnya hatiku,
seperti aku yang takkan bisa lepas dari kecintaan terhadap kesedihan
coba saja menghalangi laju sejarahku menyulam bahagia
kaukan menangis tanpa airmata saat bahagia tanpa tunjukNya
Sallugatta Sul-Bar,28/05/2010 28 Mei jam 23:07 25 Komentar
jalan yang kulalui pernah basah dan digilas hingga kering, beriring angin malam tanpa menoleh kebelakang namun menoreh kekuatan dengan goresan kenangan yang abadi disetiap lajur makna yang tertunda
29 Mei 2010 jam 22:32 27 Komentar
menuntaskan pekerjaan tertunda dengan hati dan berhati hati, ada ujung kematian menanti ditetes terakhir yang semenjak semalam mengintaiku dibalik aliran arus yang siap menghujamku dengan sengatannya, adakah hujan akan meneduhkan prosesor yang sekian lama gerah dengan rasa yang tidak jelas? akupun tak tau, jika kalian tau apa maksudmu mengomentarai statusku ini.Trl Sul-Bar,30/05/2010 30 Mei jam 9:53 15 Komentar
trimakasih hujan, hujan di tarailu menjelang adzan magrib mengizinkan aku tuk menuntaskan seutas kabel yang terputus untukku sambung kembali sebelum mengajak si putih menuju desa yg sangat terpencil tuk berbagi dan berdiskusi,,Insya Allah 30 Mei 2010 jam 16:36 12 Komentar
sayang aku membohongimu,
tentang rasa yg tak ingin kuucapkan dgn ucapan yg telah ternoda di mulutnya,
aku ingin munafik tentang hasrat yg tak sanggup ku ikrakan dgn abjad yg telah tercemar, kuingin kau hadir di setiap bait puisiku,
kita sama2 basah dgn air hujan yg sama pula, dingin dan beku dalam cinta,
lalu suguhkanlah album rindu tuk mengeja kenangan.Trl Sul-Bar,31/05/2010 30 Mei jam 23:09 29 Komentar
Siap Siap..Siap Siap..Siap menuju Sallugatta diskusi tentang pentingnya ketulusan dalam berbagi ilmu terutama berbagi kerinduan dalam segala rasa tanpa banyak berharap.
ada kisah tragis yang belum tuntas, semoga malam ini ada solusi untuk sebuah rindu yang durja.
permainan kata menyentuh rasa hingga sampaikapanpun begitu saja, ya sama saja jika tak merasakan sendiri, menghayal terlalu tinggi untuk sebuah karya padahal aku belum sanggup menuju titik kematian rasa, untuk sebuah rasa mari saling merasa. 31 Mei jam 19:23 17 Komentar
beranjak mengintai mimpi bersama kasur, bantal dan guling setelah lama tak bersamanya dalam heningnya malam tanpa cahaya. 01 Juni jam 0:48 10 Komentar
mungkin esok aku akan memanggilmu dlm puisi Hujan Air Mata, sbg isyarat hatiku yg bahagia, tapi kini aku masih sakit krn menganggapku Orang Gila, bgmn aku akan mencumbumu dgn puisi untuk cinta sementara aku bahagia dgn sajak sajak kesedihan dari istana Kerajaan Air Mata, aku tlah memaafkanmu sebelum kalian meminta maaf, maka maafkan hujanku.Tarailu Sul-Bar,01/06/2010 01 Juni jam 19:52 26 Komentar
jangan, jangan katakan rindu padaku
dengan teriakan jka di lidahmu masih ada belati berkarat
itulah ujungnya terselip ragu
berteriakpun gagu. Tarailu Sul-Bar,02/06/2010 02 Juni jam 8:41 26 Komentar
Bersamamu
bersamamu aku sadis
bersamamu aku mengais
bersamamu aku meringis
bersamamu aku manis
bersamamu aku sinis
bersamamu aku tipis
bersamamu aku tragis
dan bersamamu pula aku menangis
Trailu Sul-Bar,02/06/2010 02 Juni jam 20:41 33 Komentar
Nyaris Menangis
saat itu hanya satu rasa amat terasa mengiris
sadis dalam lipatan manis aksaramu
kau julur mundur melewati selangkangan betis
aku menangis diantara hasrat pedis
kali ini, di titian jiwa ulin siap berbaris
melawan nada oktav nyaris menangis
melihatmu sadismu mematahkan kerinduan yang hampir mengikis.
Tarailu Sul-Bar,02/06/2010 02 Juni jam 22:48 14 Komentar
siap menyapa gerimis tipis di ujung bibir manis
serasa mengitari roman wajah sendu menyibak kalbu
ada hamparan makna dlm abjad sakti selepas kulit ari terbilas
satukan dlm asa walau bertaburan pinta untuk segala rasa
kunikmati anugerah yg melintas dlm aliran yg tercipta
hujanku, airku, mataku, pun untukMu
Ya Robbi, kepadaMulah serah baktiku
Tarailu Sul-Bar,03/06/2010 03 Juni jam 12:30 21 Komentar
Menuai MataairMu
hari ini selepas pijakan berpijak rasa dingin
ku ingin menuntaskan langkah yang terunda
menelusuri jalan yang tak asing di mata
menyapa kisah yang melekat di tiap tubuh jembatan
ada rasa belas yang melambai lambai diantara kerinduan dan kebencian
lajurku semakin deras memeras rasa untuk sebuah puisi cinta airmata
Tarailu Sul-Bar,04/06/2010
Sajak Untuk Fitra
kukembalikan surga yg kau pinang saat duka dan lara
terkirim bersama asa terputus pupus
ambillah bersama tragediku
di sana kuselip rapi berimbang
di bawah jemari kaki permaisuri
untuk sebuah keabadian rasa
hingga air memelukku dalam setiap langkah cinta=>Tobe Continue
Mamuju Sul-Bar,04/06/2010 05 Juni jam 0:03 44 Komentar
biarkan saja sampai cintaku bangkit dari mimpi
mimpi buruk yg masih kunikmati keindahannya
asapun teralihkan menujuNya
hingga saat rindumu rinduku mnggetarkan jantungkku
mlayang brsama kgelisahan tuk sgera mncumbu pucuk pnantian
dlm angan masih saja mlihat kau mncolek colek
jika boleh mnyarankan brlangganan saja melalui sms
Trl Sul-Bar,07/06/2010 07 Juni jam 11:47 29 Komentar
rasa nikmat lezatmu masih tetap merayu airmataku dgn semangkuk saja, mengapa kau hadir dlm smangkuk Pallu Basa yg takkan kita cicipi bersama lagi, kenapa wajahmu tdk melengket saja di bola yg digunakan dlm piala dunia, agar kaki bersepatu mahal itu seenaknya saja menendang ke kiri dan ke kanan sambil berteriak dan menertawakan kesedihanku, sungguh kau tak tau mana lawan mana kawan. Mks,14/06/2010
jika suatu hari, ada kata terucap dari bibirku, bukanlah karena aku menolakmu, tapi mungkin itu adalah kunci untuk memasuki ruang perpustakaan hatiku, disanalah tergores percikan cinta dengan tinta airmata, Husttt..pelan dan lembutlah membangunkan aku dari tidur yang teramat panjang. Makassar,14/06/2010
ternyata rindumu hanya secuil itu?
aku telah melintasi puluhan bukit dan empat anak gunung,
menerobos lima fase hujan lebat,
menemuimu!
dan kau tak datang hanya karena gerimis
betapa lengkap tragedi airmata yang kau kirim!
Makassar,13/06/2010
sesuap harapan dari lentik jemarimu
sepiring kenangan yang kulahap
segelas kopi menyerut kerut terurut bersama isak tangismu
aroma bibirmu melayang bersama asap rokok yg kuhirup di malam kelam
berjelagah menemukan kail rindumu menyatu dalam bingkai tragedi sore itu
kulangkahkan ujung pena menyambut derai menderas di hati
07 Juni jam 18:48 35 Komentar
selalu saja merindukanmu kala kupandangi gelombang ombak pantai kumbiling, walau tak menyimpan digit digit cinta namun kukan selalu mengenangmu saat kita bermain gerimis tipis menanti datangnya senja, tapi kini aku tak yakin jika kau merindukanku walau hujan siap menderas ke kotamu yang masih saja rimba belantara. 08 Juni jam 12:39 48 Komentar
Ada Yang Menari Di Matamu
setelah tumpah ruah dari cawan kelabu
kuingin kau melihat retaknya tanpa kata
merasakan semilir nafas menyapa kedua bola mata
basah karena airmata
riaknya beranjak pelan nan menari di pipimu yang lembut
lalu malam ini pula kuingin nyatakan rindu dalam puisiku
Tarailu Sul-Bar,09/06/2010 09 Juni jam 9:27 10 Komentar
gubah mengubah rasaku pun rasamu
bukanlah ketidak pastian nan tabah
hari ini, pun esok
mereka, pun kalian
sama saja takkan bisa mengeringkan airmata yang basahi biru bahkan merahnya hatiku,
seperti aku yang takkan bisa lepas dari kecintaan terhadap kesedihan
coba saja menghalangi laju sejarahku menyulam bahagia
kaukan menangis tanpa airmata saat bahagia tanpa tunjukNya
Sallugatta Sul-Bar,28/05/2010 28 Mei jam 23:07 25 Komentar
jalan yang kulalui pernah basah dan digilas hingga kering, beriring angin malam tanpa menoleh kebelakang namun menoreh kekuatan dengan goresan kenangan yang abadi disetiap lajur makna yang tertunda
29 Mei 2010 jam 22:32 27 Komentar
menuntaskan pekerjaan tertunda dengan hati dan berhati hati, ada ujung kematian menanti ditetes terakhir yang semenjak semalam mengintaiku dibalik aliran arus yang siap menghujamku dengan sengatannya, adakah hujan akan meneduhkan prosesor yang sekian lama gerah dengan rasa yang tidak jelas? akupun tak tau, jika kalian tau apa maksudmu mengomentarai statusku ini.Trl Sul-Bar,30/05/2010 30 Mei jam 9:53 15 Komentar
trimakasih hujan, hujan di tarailu menjelang adzan magrib mengizinkan aku tuk menuntaskan seutas kabel yang terputus untukku sambung kembali sebelum mengajak si putih menuju desa yg sangat terpencil tuk berbagi dan berdiskusi,,Insya Allah 30 Mei 2010 jam 16:36 12 Komentar
sayang aku membohongimu,
tentang rasa yg tak ingin kuucapkan dgn ucapan yg telah ternoda di mulutnya,
aku ingin munafik tentang hasrat yg tak sanggup ku ikrakan dgn abjad yg telah tercemar, kuingin kau hadir di setiap bait puisiku,
kita sama2 basah dgn air hujan yg sama pula, dingin dan beku dalam cinta,
lalu suguhkanlah album rindu tuk mengeja kenangan.Trl Sul-Bar,31/05/2010 30 Mei jam 23:09 29 Komentar
Siap Siap..Siap Siap..Siap menuju Sallugatta diskusi tentang pentingnya ketulusan dalam berbagi ilmu terutama berbagi kerinduan dalam segala rasa tanpa banyak berharap.
ada kisah tragis yang belum tuntas, semoga malam ini ada solusi untuk sebuah rindu yang durja.
permainan kata menyentuh rasa hingga sampaikapanpun begitu saja, ya sama saja jika tak merasakan sendiri, menghayal terlalu tinggi untuk sebuah karya padahal aku belum sanggup menuju titik kematian rasa, untuk sebuah rasa mari saling merasa. 31 Mei jam 19:23 17 Komentar
beranjak mengintai mimpi bersama kasur, bantal dan guling setelah lama tak bersamanya dalam heningnya malam tanpa cahaya. 01 Juni jam 0:48 10 Komentar
mungkin esok aku akan memanggilmu dlm puisi Hujan Air Mata, sbg isyarat hatiku yg bahagia, tapi kini aku masih sakit krn menganggapku Orang Gila, bgmn aku akan mencumbumu dgn puisi untuk cinta sementara aku bahagia dgn sajak sajak kesedihan dari istana Kerajaan Air Mata, aku tlah memaafkanmu sebelum kalian meminta maaf, maka maafkan hujanku.Tarailu Sul-Bar,01/06/2010 01 Juni jam 19:52 26 Komentar
jangan, jangan katakan rindu padaku
dengan teriakan jka di lidahmu masih ada belati berkarat
itulah ujungnya terselip ragu
berteriakpun gagu. Tarailu Sul-Bar,02/06/2010 02 Juni jam 8:41 26 Komentar
Bersamamu
bersamamu aku sadis
bersamamu aku mengais
bersamamu aku meringis
bersamamu aku manis
bersamamu aku sinis
bersamamu aku tipis
bersamamu aku tragis
dan bersamamu pula aku menangis
Trailu Sul-Bar,02/06/2010 02 Juni jam 20:41 33 Komentar
Nyaris Menangis
saat itu hanya satu rasa amat terasa mengiris
sadis dalam lipatan manis aksaramu
kau julur mundur melewati selangkangan betis
aku menangis diantara hasrat pedis
kali ini, di titian jiwa ulin siap berbaris
melawan nada oktav nyaris menangis
melihatmu sadismu mematahkan kerinduan yang hampir mengikis.
Tarailu Sul-Bar,02/06/2010 02 Juni jam 22:48 14 Komentar
siap menyapa gerimis tipis di ujung bibir manis
serasa mengitari roman wajah sendu menyibak kalbu
ada hamparan makna dlm abjad sakti selepas kulit ari terbilas
satukan dlm asa walau bertaburan pinta untuk segala rasa
kunikmati anugerah yg melintas dlm aliran yg tercipta
hujanku, airku, mataku, pun untukMu
Ya Robbi, kepadaMulah serah baktiku
Tarailu Sul-Bar,03/06/2010 03 Juni jam 12:30 21 Komentar
Menuai MataairMu
hari ini selepas pijakan berpijak rasa dingin
ku ingin menuntaskan langkah yang terunda
menelusuri jalan yang tak asing di mata
menyapa kisah yang melekat di tiap tubuh jembatan
ada rasa belas yang melambai lambai diantara kerinduan dan kebencian
lajurku semakin deras memeras rasa untuk sebuah puisi cinta airmata
Tarailu Sul-Bar,04/06/2010
Sajak Untuk Fitra
kukembalikan surga yg kau pinang saat duka dan lara
terkirim bersama asa terputus pupus
ambillah bersama tragediku
di sana kuselip rapi berimbang
di bawah jemari kaki permaisuri
untuk sebuah keabadian rasa
hingga air memelukku dalam setiap langkah cinta=>Tobe Continue
Mamuju Sul-Bar,04/06/2010 05 Juni jam 0:03 44 Komentar
biarkan saja sampai cintaku bangkit dari mimpi
mimpi buruk yg masih kunikmati keindahannya
asapun teralihkan menujuNya
hingga saat rindumu rinduku mnggetarkan jantungkku
mlayang brsama kgelisahan tuk sgera mncumbu pucuk pnantian
dlm angan masih saja mlihat kau mncolek colek
jika boleh mnyarankan brlangganan saja melalui sms
Trl Sul-Bar,07/06/2010 07 Juni jam 11:47 29 Komentar
rasa nikmat lezatmu masih tetap merayu airmataku dgn semangkuk saja, mengapa kau hadir dlm smangkuk Pallu Basa yg takkan kita cicipi bersama lagi, kenapa wajahmu tdk melengket saja di bola yg digunakan dlm piala dunia, agar kaki bersepatu mahal itu seenaknya saja menendang ke kiri dan ke kanan sambil berteriak dan menertawakan kesedihanku, sungguh kau tak tau mana lawan mana kawan. Mks,14/06/2010
jika suatu hari, ada kata terucap dari bibirku, bukanlah karena aku menolakmu, tapi mungkin itu adalah kunci untuk memasuki ruang perpustakaan hatiku, disanalah tergores percikan cinta dengan tinta airmata, Husttt..pelan dan lembutlah membangunkan aku dari tidur yang teramat panjang. Makassar,14/06/2010
ternyata rindumu hanya secuil itu?
aku telah melintasi puluhan bukit dan empat anak gunung,
menerobos lima fase hujan lebat,
menemuimu!
dan kau tak datang hanya karena gerimis
betapa lengkap tragedi airmata yang kau kirim!
Makassar,13/06/2010
sesuap harapan dari lentik jemarimu
sepiring kenangan yang kulahap
segelas kopi menyerut kerut terurut bersama isak tangismu
aroma bibirmu melayang bersama asap rokok yg kuhirup di malam kelam
berjelagah menemukan kail rindumu menyatu dalam bingkai tragedi sore itu
kulangkahkan ujung pena menyambut derai menderas di hati
07 Juni jam 18:48 35 Komentar
selalu saja merindukanmu kala kupandangi gelombang ombak pantai kumbiling, walau tak menyimpan digit digit cinta namun kukan selalu mengenangmu saat kita bermain gerimis tipis menanti datangnya senja, tapi kini aku tak yakin jika kau merindukanku walau hujan siap menderas ke kotamu yang masih saja rimba belantara. 08 Juni jam 12:39 48 Komentar
Ada Yang Menari Di Matamu
setelah tumpah ruah dari cawan kelabu
kuingin kau melihat retaknya tanpa kata
merasakan semilir nafas menyapa kedua bola mata
basah karena airmata
riaknya beranjak pelan nan menari di pipimu yang lembut
lalu malam ini pula kuingin nyatakan rindu dalam puisiku
Tarailu Sul-Bar,09/06/2010 09 Juni jam 9:27 10 Komentar
gubah mengubah rasaku pun rasamu
bukanlah ketidak pastian nan tabah
gelombang mana yang sanggup mengombang ambing airmata
lalu geramnya disetiap debur jantung dunia
dengan inikah kau mencipta rasa perih
atau tak sanggupmu berlalu dari gelora kerinduan
Tarailu Sul-Bar,09/06/2010 09 Juni jam 9:38 18 Komentar
satu tercipta malam ini,
harus dan harus terjadi,
ketika hari itu datang lagi,
hari bahagia mengenang hari berselimut dendam dan benci,
apalah artiku untuk sebuah hadiah hati untukmu,
bukan dini nan kelak pasti,
sampai kau mencucurkan airmata disamping kafan sebelum ketiga tali menjerat airmataku, wasiatku dibalik lukisanmu.
lalu geramnya disetiap debur jantung dunia
dengan inikah kau mencipta rasa perih
atau tak sanggupmu berlalu dari gelora kerinduan
Tarailu Sul-Bar,09/06/2010 09 Juni jam 9:38 18 Komentar
satu tercipta malam ini,
harus dan harus terjadi,
ketika hari itu datang lagi,
hari bahagia mengenang hari berselimut dendam dan benci,
apalah artiku untuk sebuah hadiah hati untukmu,
bukan dini nan kelak pasti,
sampai kau mencucurkan airmata disamping kafan sebelum ketiga tali menjerat airmataku, wasiatku dibalik lukisanmu.
Tarailu Sul-Bar,09/06/2010 09 Juni jam 19:51 31 Komentar
ternyata rindumu hanya secuil itu?
aku telah melintasi puluhan bukit dan empat anak gunung,
menerobos lima fase hujan lebat,
menemuimu!
dan kau tak datang hanya karena gerimis
betapa lengkap tragedi airmata yang kau kirim!
Makassar,13/06/2010 13 Juni jam 1:19 41 Komentar
kau berharap mencuci dengan air hujan
katanya gratisan, tapi mengapa aku harus membayarnya dengan mahal,
airmata di setiap tanda tanda yang kulalui,
ternyata kau akan berlalu meninggalkanku begitu dan begini sajalah seterusnya
13 Juni jam 16:59 36 Komentar
jika suatu hari, ada kata terucap dari bibirku, bukanlah karena aku menolakmu, tapi mungkin itu adalah kunci untuk memasuki ruang perpustakaan hatiku, disanalah tergores percikan cinta dengan tinta airmata, Husttt..pelan dan lembutlah membangunkan aku dari tidur yang teramat panjang. Makassar,14/06/2010
14 Juni jam 12:40 49 Komentar
rasa nikmat lezatmu masih tetap merayu airmataku dgn semangkuk saja, mengapa kau hadir dlm smangkuk Pallu Basa yg takkan kita cicipi bersama lagi, kenapa wajahmu tdk melengket saja di bola yg digunakan dlm piala dunia, agar kaki bersepatu mahal itu seenaknya saja menendang ke kiri dan ke kanan sambil berteriak da...n menertawakan kesedihanku, sungguh kau tak tau mana lawan mana kawan. Mks,14/06/2010
14 Juni jam 20:33 12 Komentar
sepertinya si putih berbisik lirih namun geram padaku, baiklah sayang, selepas status ini kita mencari telagamu, dan ijinkan aku menemukan kerinduanku bersamamu dalam segelas kopi hitam di sudut kota makassar, moga aja pelayannya gadis manis..
15 Juni jam 11:22 20 Komentar
mantan calon pacarku tak pernah berkata sepatahpun hingga kini setelah aku mengatakan bahwa kau jadi adik angkatmu saja ya..! dan malam ini aku mencarimu setelah wadah fikirku tak lagi merasakan empuknya sebuah bantal.
Mks,16/06/2010 15 Juni jam 23:27 12 Komentar
apakah hatimu ada di hatiku?
sementara airmataku masih menantikan airmatamu..!
lalu rindumu belum saja sampai pada puncaknya dimana disanalah cinta kita akan bersatu,
dalam sumur yang takkan pernah kering.
Mks,16/06/2010 16 Juni jam 0:46 22 Komentar
apa yang terjadi pada lidahmu, apakah sudah
terlalu banyak merasakan cinta murahan sehingga tidak dapat membedakan
antara rindu dan cinta, hoby dan judi, kesedihan dan airmatapun kau
samakan, makan saja uang hasil dari judi dan hasil penjualan cinta
murahanmu, aku takkan menangis walau kau hapus dari pertemanan.
16 Juni jam 15:48 40 Komentar
sisi lain dari kisah tentang airmatamu yang beku mengalahkan dinginnya puncak jayawijaya, kau pendam dan rela tak menyapaku walau kusuguhkan segelas kopi hangat pelepas dahaga rindu tuk membalut lukamu dan lukanya pun lukaku.
Mks,17/06/2010 17 Juni jam 1:02 22 Komentar
Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencint...ai saya berlalu begitu sahaja.”
(Rabiatul Adawiyah)
17 Juni jam 2:07 34 Komentar
mulai detik ini akan ku amati setiap status dari teman2 facebook ujar salah seorang penyair yg menghapal banyak puisi2 penyair hebat dan terkenal, jika ada yg mencontek karya orang lain berarti kita tdk pandai menghargai karya orang lain, sementara kita berat menuliskan nama pemilik karya tersebut, maka bersiaplah terdelet.
17 Juni jam 8:37 39 Komentar
nanti..kala hari akan merah dan malam menemaniku bersama hujan hujan yg menari di pelipis mata sayup, terbias kisah yang terseret hasrat dalam angan tuk mengajakku mengukir indah namamu dalam sebuah kisah pertemuan airmata itu, aku dan kisahmu saja... dalam heningnya malam kesendirian menuju lintang rasa yang kian merotna, lalu puisiku kan menghadirkan rindu.Mks,18/06/2010 18 Juni jam 15:43 50 Komentar
kurelakan malam ini saja puisiku terhalang rindumu, tapi sanggupkah kau menahan airmatamu saat aku gila karena melarangku menulis puisi, puisi tentang hujanmu, airmu, juga matamu, yang selalu saja merayu pedihku, mampukah kau takkan hadir saat sisa cintaku kan punah ditelan tragedi, sementara kau telah basah bersama peluh hujan.
ternyata rindumu hanya secuil itu?
aku telah melintasi puluhan bukit dan empat anak gunung,
menerobos lima fase hujan lebat,
menemuimu!
dan kau tak datang hanya karena gerimis
betapa lengkap tragedi airmata yang kau kirim!
Makassar,13/06/2010 13 Juni jam 1:19 41 Komentar
kau berharap mencuci dengan air hujan
katanya gratisan, tapi mengapa aku harus membayarnya dengan mahal,
airmata di setiap tanda tanda yang kulalui,
ternyata kau akan berlalu meninggalkanku begitu dan begini sajalah seterusnya
13 Juni jam 16:59 36 Komentar
jika suatu hari, ada kata terucap dari bibirku, bukanlah karena aku menolakmu, tapi mungkin itu adalah kunci untuk memasuki ruang perpustakaan hatiku, disanalah tergores percikan cinta dengan tinta airmata, Husttt..pelan dan lembutlah membangunkan aku dari tidur yang teramat panjang. Makassar,14/06/2010
14 Juni jam 12:40 49 Komentar
rasa nikmat lezatmu masih tetap merayu airmataku dgn semangkuk saja, mengapa kau hadir dlm smangkuk Pallu Basa yg takkan kita cicipi bersama lagi, kenapa wajahmu tdk melengket saja di bola yg digunakan dlm piala dunia, agar kaki bersepatu mahal itu seenaknya saja menendang ke kiri dan ke kanan sambil berteriak da...n menertawakan kesedihanku, sungguh kau tak tau mana lawan mana kawan. Mks,14/06/2010
14 Juni jam 20:33 12 Komentar
sepertinya si putih berbisik lirih namun geram padaku, baiklah sayang, selepas status ini kita mencari telagamu, dan ijinkan aku menemukan kerinduanku bersamamu dalam segelas kopi hitam di sudut kota makassar, moga aja pelayannya gadis manis..
15 Juni jam 11:22 20 Komentar
mantan calon pacarku tak pernah berkata sepatahpun hingga kini setelah aku mengatakan bahwa kau jadi adik angkatmu saja ya..! dan malam ini aku mencarimu setelah wadah fikirku tak lagi merasakan empuknya sebuah bantal.
Mks,16/06/2010 15 Juni jam 23:27 12 Komentar
apakah hatimu ada di hatiku?
sementara airmataku masih menantikan airmatamu..!
lalu rindumu belum saja sampai pada puncaknya dimana disanalah cinta kita akan bersatu,
dalam sumur yang takkan pernah kering.
Mks,16/06/2010 16 Juni jam 0:46 22 Komentar
apa yang terjadi pada lidahmu, apakah sudah
terlalu banyak merasakan cinta murahan sehingga tidak dapat membedakan
antara rindu dan cinta, hoby dan judi, kesedihan dan airmatapun kau
samakan, makan saja uang hasil dari judi dan hasil penjualan cinta
murahanmu, aku takkan menangis walau kau hapus dari pertemanan.
16 Juni jam 15:48 40 Komentar
sisi lain dari kisah tentang airmatamu yang beku mengalahkan dinginnya puncak jayawijaya, kau pendam dan rela tak menyapaku walau kusuguhkan segelas kopi hangat pelepas dahaga rindu tuk membalut lukamu dan lukanya pun lukaku.
Mks,17/06/2010 17 Juni jam 1:02 22 Komentar
Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencint...ai saya berlalu begitu sahaja.”
(Rabiatul Adawiyah)
17 Juni jam 2:07 34 Komentar
mulai detik ini akan ku amati setiap status dari teman2 facebook ujar salah seorang penyair yg menghapal banyak puisi2 penyair hebat dan terkenal, jika ada yg mencontek karya orang lain berarti kita tdk pandai menghargai karya orang lain, sementara kita berat menuliskan nama pemilik karya tersebut, maka bersiaplah terdelet.
17 Juni jam 8:37 39 Komentar
nanti..kala hari akan merah dan malam menemaniku bersama hujan hujan yg menari di pelipis mata sayup, terbias kisah yang terseret hasrat dalam angan tuk mengajakku mengukir indah namamu dalam sebuah kisah pertemuan airmata itu, aku dan kisahmu saja... dalam heningnya malam kesendirian menuju lintang rasa yang kian merotna, lalu puisiku kan menghadirkan rindu.Mks,18/06/2010 18 Juni jam 15:43 50 Komentar
kurelakan malam ini saja puisiku terhalang rindumu, tapi sanggupkah kau menahan airmatamu saat aku gila karena melarangku menulis puisi, puisi tentang hujanmu, airmu, juga matamu, yang selalu saja merayu pedihku, mampukah kau takkan hadir saat sisa cintaku kan punah ditelan tragedi, sementara kau telah basah bersama peluh hujan.
Makassar,18/06/2010 18 Juni jam 20:09 37 Komentar
sebelum hari akan merah
menyapamu dgn sisa romatis di balik aksara kesedihan,
bergumam seolah tak rela tuk bergelagat tulus,
namun tampik sederetan kisah tuk diungkap walau perih,
itulah bekal perjalan menyusuri garis puith dimalam yg sunyi,
tapi lebih sunyi hati ini jika tanpaMu,
hadirlah sebelum hari akan merah
Makassar,19/06/2010 19 Juni jam 14:50 25 Komentar
Ikrar Air Mata
sebelum hari akan merah
menyapamu dgn sisa romatis di balik aksara kesedihan,
bergumam seolah tak rela tuk bergelagat tulus,
namun tampik sederetan kisah tuk diungkap walau perih,
itulah bekal perjalan menyusuri garis puith dimalam yg sunyi,
tapi lebih sunyi hati ini jika tanpaMu,
hadirlah sebelum hari akan merah
Makassar,19/06/2010 19 Juni jam 14:50 25 Komentar
Ikrar Air Mata
kelak jika angin meniupku tuk menyapamu itu krn kenangan,
kenangan seminggu ini tlah melahirkan Puisi Ikrar Air Mata,
jika aku tak sanggup menggores kenangan itu,
maka goreslah kenangan canda, tawa dan airmata itu,
krn ikrarku ikrarmu adalah ikrar jiwa yg terenyuh dlm kemeranaan,
jgn ikrarkan slamat jalan setelah Si Putih berikrar tuk segera tiba di tujuan.
Mks,20/06/201021 Juni jam 12:34 14 Komentar
jika kau hadir dalam perjalananku, maka aku akan membuat secuil kisah untuk mengenangmu, dan itu saja sudah cukup untuk sebuah puisi atau bahkan lebih, tapi tidak sekarang, hingga esok kita kan mengalir bersama air yang menemukan rasanya dalam masing - masing jiwa kita dan sudah tentu mengecapnya dalam nikmat sebuah puisi airmata.
kenangan seminggu ini tlah melahirkan Puisi Ikrar Air Mata,
jika aku tak sanggup menggores kenangan itu,
maka goreslah kenangan canda, tawa dan airmata itu,
krn ikrarku ikrarmu adalah ikrar jiwa yg terenyuh dlm kemeranaan,
jgn ikrarkan slamat jalan setelah Si Putih berikrar tuk segera tiba di tujuan.
Mks,20/06/201021 Juni jam 12:34 14 Komentar
jika kau hadir dalam perjalananku, maka aku akan membuat secuil kisah untuk mengenangmu, dan itu saja sudah cukup untuk sebuah puisi atau bahkan lebih, tapi tidak sekarang, hingga esok kita kan mengalir bersama air yang menemukan rasanya dalam masing - masing jiwa kita dan sudah tentu mengecapnya dalam nikmat sebuah puisi airmata.
Polewali Mandar,22/06/2010 22 Juni jam 13:48 12 Komentar
22 11 1980
akan banyak sajak airmata bukan sekedar 22 tetes yg mengalir kejantungmu bukan pula 11 bulan yg mengitari kerinduanmu bahkan bukan pula 1980 tragedi yg kau tancapkan tepat di mataku hanya sepenggal sayang, dan hanya sebait makna yg tercurah bersama rasa yg slalu hadir hingga airmataku berakhir di jembatan s...aat hentakkan kaki dari bumimu yg indah menuju kematian yg indah pula krn cinta.
22 11 1980
akan banyak sajak airmata bukan sekedar 22 tetes yg mengalir kejantungmu bukan pula 11 bulan yg mengitari kerinduanmu bahkan bukan pula 1980 tragedi yg kau tancapkan tepat di mataku hanya sepenggal sayang, dan hanya sebait makna yg tercurah bersama rasa yg slalu hadir hingga airmataku berakhir di jembatan s...aat hentakkan kaki dari bumimu yg indah menuju kematian yg indah pula krn cinta.
Mksr,13/06/10 30 Juni jam 18:13 19 Komentar
sebatas rasa ini mengalir bersama pelukan asa di balik rindu yg tidak biasa dirasakan setelah seiris tubuhmu ketemukan dlm setetes airmata bening, kasih...yakinlah esok kita berpadu dlm panduan kesedihan menuju puncak tragedi malam, bersegeralah menujuNya tuk jemput cinta dgn airmata, sebelum sepertiga malam melupakan hasratmu.
sebatas rasa ini mengalir bersama pelukan asa di balik rindu yg tidak biasa dirasakan setelah seiris tubuhmu ketemukan dlm setetes airmata bening, kasih...yakinlah esok kita berpadu dlm panduan kesedihan menuju puncak tragedi malam, bersegeralah menujuNya tuk jemput cinta dgn airmata, sebelum sepertiga malam melupakan hasratmu.
Topoyo Sul-Bar,03/07/2010 02 Juli jam 23:12 24 Komentar
hujan kembali menjulur meniti lajur hatimu yang kian jujur sebelum senja itu datang, tunggulah sayang...hingga kaki ini beranjak dari jembatan topoyo yang sungainya tak kalah deras dan lembutnya sungai tarailu, akankah hati ini kian terpatri di salah satu tiangnya agar kenangan kita takkan runtuh sampai penyebrang cint...a harus berenang karenamu.
hujan kembali menjulur meniti lajur hatimu yang kian jujur sebelum senja itu datang, tunggulah sayang...hingga kaki ini beranjak dari jembatan topoyo yang sungainya tak kalah deras dan lembutnya sungai tarailu, akankah hati ini kian terpatri di salah satu tiangnya agar kenangan kita takkan runtuh sampai penyebrang cint...a harus berenang karenamu.
Topoyo Sul-Bar,04/072010 04 Juli jam 13:00 24 Komentar
kau hadir lagi saat mata ini melelahkan pandangan untuk sebuah kisahmu yang tak asing lagi di bibirku, terkesimamu jadi harapan kian lusuh, menderang perang melawan angkara nafsu hingga ujungnya berakhir sebelum medan laga tergusur menjadi lahan yang basah lalu menanti hujan turun basahi ladangmu. Topoyo Sul-Bar,05/07/2010 05 Juli jam 11:20 27 Komentar
cerita malam ini tentang rinduku yang kau jerat dengan jeritan tangis tiada henti, kulipat namamu walau tak sempat meneytrikanya sebab aku tau benang dari pintalan kusut belumlah berberai bersama airmataku yang kian mengikis ditelan tragedi malam.
Topoyo Sul-Bar,08/07/2010 08 Juli jam 0:51 14 Komentar
ada pagi yang menyapaku saat alunan music yang tertutup suara penyair dari kerajaan air tempatku mengadu nasib, dan selalu siap menumpahkan segala airmata yang ada walau sisa cinta ini makin mengikis namun ku rasakan manis kala rembulanpun menyembunyikan senyumannya untukku yang tak pantas lagi untuknya.
Topoyo Sul-Bar,08/07/2010 08 Juli jam 5:43 9 Komentar
sayang..
kau hadir lagi saat mata ini melelahkan pandangan untuk sebuah kisahmu yang tak asing lagi di bibirku, terkesimamu jadi harapan kian lusuh, menderang perang melawan angkara nafsu hingga ujungnya berakhir sebelum medan laga tergusur menjadi lahan yang basah lalu menanti hujan turun basahi ladangmu. Topoyo Sul-Bar,05/07/2010 05 Juli jam 11:20 27 Komentar
cerita malam ini tentang rinduku yang kau jerat dengan jeritan tangis tiada henti, kulipat namamu walau tak sempat meneytrikanya sebab aku tau benang dari pintalan kusut belumlah berberai bersama airmataku yang kian mengikis ditelan tragedi malam.
Topoyo Sul-Bar,08/07/2010 08 Juli jam 0:51 14 Komentar
ada pagi yang menyapaku saat alunan music yang tertutup suara penyair dari kerajaan air tempatku mengadu nasib, dan selalu siap menumpahkan segala airmata yang ada walau sisa cinta ini makin mengikis namun ku rasakan manis kala rembulanpun menyembunyikan senyumannya untukku yang tak pantas lagi untuknya.
Topoyo Sul-Bar,08/07/2010 08 Juli jam 5:43 9 Komentar
sayang..
datanglah menjemput airmata ini sebelum kering bersama peluhku
menanti kerinduanmu yang selalu kau ucapkan
melalui hantaran sinyal sinyal redup
namun aku yakin pancaran cahaya matamu bening
membuatku tak bosan menanti dan menanti melalui sebait puisiku.
Topoyo Sul-Bar,08/07/2010 08 Juli jam 20:01 18 Komentar
akankah posisimu tergantikan kala tragedimu lengkap
akupun tak tau sampai kapan rasa ini sanggup menantimu
nyatakanlah tepat di ujung lidahku tentang kerinduanmu
walau sajakku menyapamu disetiap baitnya
kaupun belaum mengecapnya
Topoyo Sul-Bar,09/07/2010 09 Juli jam 0:02 21 Komentar
sayang...
jika kau datang sebelum menjelang siang nanti
akan kucongkel sudut matamu yang angkuh itu
agar kau tau betapa aku merindukanmu
lalu setiap tetes airmatamu itu
menanti kerinduanmu yang selalu kau ucapkan
melalui hantaran sinyal sinyal redup
namun aku yakin pancaran cahaya matamu bening
membuatku tak bosan menanti dan menanti melalui sebait puisiku.
Topoyo Sul-Bar,08/07/2010 08 Juli jam 20:01 18 Komentar
akankah posisimu tergantikan kala tragedimu lengkap
akupun tak tau sampai kapan rasa ini sanggup menantimu
nyatakanlah tepat di ujung lidahku tentang kerinduanmu
walau sajakku menyapamu disetiap baitnya
kaupun belaum mengecapnya
Topoyo Sul-Bar,09/07/2010 09 Juli jam 0:02 21 Komentar
sayang...
jika kau datang sebelum menjelang siang nanti
akan kucongkel sudut matamu yang angkuh itu
agar kau tau betapa aku merindukanmu
lalu setiap tetes airmatamu itu
sebagai bayaran telah menggugahku dari mimpi kesedihan
mimpi menangis bersamamu saat ku deraikan sajak sajak airmata
sebab aku hanya ingin memimpikanmu saja.
Topoyo Sul-Bar,09/07/2010 09 Juli jam 3:35 23 Komentar
akan kunikmati pesan yang kau kirim tadi
mimpi menangis bersamamu saat ku deraikan sajak sajak airmata
sebab aku hanya ingin memimpikanmu saja.
Topoyo Sul-Bar,09/07/2010 09 Juli jam 3:35 23 Komentar
akan kunikmati pesan yang kau kirim tadi
bersama segelas kopi dan sisa batang yg kan tuntas di ujung filter kabut tipis
lalu mengajakmu bermain rindu saat kutindih mukamu dalam mimpiku sesaat lagi
sungguh aku malu membaca pesan dari seorang pegiat sastra sepertimu
kuingin tak melihat ada namamu setelah aku terjaga nanti
walau aku tak sanggup merobek matamu.
Topoyo Sul-Bar,09/07/2010 09 Juli jam 5:19 19 Komentar
ternyata aku masih diberi kesempatan menikmati tangisanmu duhai kekasihku, entah berapa lama kau menungguku kala mata ini terpejam, salam rintikmu yang khas membuat sekujur tubuh ini terasa lebih berarti dibanding pantulan cahaya mentari malam yang memabukkan.
Topoyo Sul-Bar,09/07/2010 09 Juli jam 15:14 21 Komentar
Masuklah cinta kedalam fikirku yang paling bodoh saatku bermimpi indah,
hiruk pikuk gigi ini kerap menggigit jantung dan akan menggerogoti rindumu jika berani mengubah lakon dramatisasi cinta dalam mimpiku, sebentar saja sayang, kau hanya mampu mengelus kisahku dengan airmata.
Topoyo Sul-Bar,10/072010 10 Juli jam 3:31 15 Komentar
menyambut rintik hujan dengan kesejukan hamparan hati seluas luasnya,
begitulah caraku menyambutmu kelak jika kau datang menjemput rinduku,
melepasmu di aliran sungai yang deras walau tak sederas airmataku,
begitulah caraku melepasmu kelak jika kau berpaling dari cintaku.
Topoyo Sul-Bar,10/07/2010 10 Juli jam 16:34 15 Komentar
Dengan airmata akan mudah kupridiksikan kekuatan awan dan angin merindukan
cintaku ditengah para penggemar bola yang meramalkan siapa yang akan
menangis karena kalah taruhan antara Uruguay VS Jerman, sementara aku
masih mempertaruhkan cintaku dalam pertandingan kesedihan jiwa kian menyenyak mata.
Topoyo Sul-Bar,10/07/2010 10 Juli jam 20:39 8 Komentar
kata iya dari bibirmu yg manis belum tentu dpt menemani kesedihanku ditengah gelombang lautan rindu, jika ciut sebelum berlayar lebih baik lipat kembali gaun pengantin itu lalu biarkan sbg hadih untuk pernikahan palsumu kelak,
biarkan aku bermain gelombang walau hujan deras menampar wajahku hingga masa tragediku memunca...k. Topoyo Sul-Bar,10/07/2010 10 Juli jam 20:54 26 Komentar
bersembunyilah semampumu di balik raut rindumu,
wajahmu memerah kala mentari pagi menyapa belahan matamu,
tersurut sedihku jika kita tak sanggup membelai suasana riuh ditepi mata air,
jagalah secercah cahaya yg menerobos lewat batang lapuk dan berlumut.
Topoyo Sul-Bar,11/07/2010 11 Juli jam 5:19 18 Komentar
dengarlah sayang dgn pucuk telinganmu berhias benang kusut,
pandanglah dgn matamu berlapis plastik hasil daur ulang,
rabalah dengan ujung kukumu bersimabah warna ilusi,
duduk manislah kala hujan lebat melanda kotamu,
alunan ini mengabarkan tentang dirimu yang mendurhakakan sejatinya airmata.
Topoyo Sul-Bar,11/07/2010 11 Juli jam 17:42 35 Komentar
Selalu saja hujan menderas kala inspirasi ini membludak, ingin rasanya menampar wajah tragedi agar ia merasakan bahwa esok diterpa terik yang tak kenal jerit dan tangis. sayang kaukah itu yang menyapaku dengan senyum di balik rindu terlarang, sementara aku masih mencampakan sisa luapan cinta buram masa laluku.
12 Juli jam 18:23 26 Komentar
jika kelak menatapku dari balik jendela kamarmu, kukibarkan sehelai kain putih, bukan berarti aku menyerah, namun isyarat rindu dan airmataku yg belum juga kering, jika pun terbersit ragu, melompat dan mendekatlah sebelum aku menjauh.
14 Juli jam 9:16 61 Komentar
batasan hari semakin mendekat
hitung helai demi helai airmata itu
sebelum jemarimu pupus tuk menjamah fikir hatiku
sekian lama mengusir jenuh
peluhku merangkak bagai bayi sebelas bulan
adakah hatimu melesat jauh penuhi kearifan
biarlah sayang....biarlah aku tak menemuimu
relakan aku terbuai airmatanya.
Topoyo Sul-Bar,14/07/2010 14 Juli jam 21:11 34 Komentar
Sayang..
tunggu aku membawakanmu segelas airmata beku di pagi ini,
maukah kau menemaniku menikmati desah aliran sungai tarailu..?
selepas senja saja...
akan menyisakan goresan untuk hatimu yang kian merindu
15 Juli jam 4:00 35 Komentar
walau ranjau berduri disetiap perjalanan ini,
takkan kubiarkan hati ini terjatuh dan berdarah,
biarlah...
biarlah airmata ini sbg jejak yg kau anggap Fatamorgana,
lambaikanlah selendangmu jika aku melintasi kotamu,
pertanda rindumu tak terukir di setiap sajak sajakku,
karena kau tak iginkan keabadian rasa.
Topoyo Sul-Bar,15/07/2010 15 Juli jam 6:00 33 Komentar
sebening embun kau rintikkan airmatamu dipagi ini
sedingin kabut kau menyapa kisahku,
lalu kusambut dgn rindupula
dan mengajakmu ketepian telaga hingga menjelang senja
menuntaskan barisan puisi airmata dalam rindu
selamat pagi wanita airmataku
17 Juli jam 4:11 31 Komentar
Ya Allah Ya Robbi
tak ada kebahagiaan yg kau berikan selain airmata padaku
bersyukurku atas nikmatmu, krn aku masih bisa menangis
tak ada yg mengiringi doaku di subuh ini, selain airmata
maka aku menuntut, tambahkanlah sebanyak2nya airmata ini
krn aku ingin menemukan cintaMu di tiap tetesannya
Amin..
19 Juli jam 3:01 27 Komentar
sekelebat cahaya jatuh di tengah hutan basah
itukah cahaya bidadari yg terpaksa turun dari istana langitnya, ia turun setelah tak mampu menepis airmatanya dan memilih menyepi, ku ingin menemukannya, tapi aku tak tau ia merasuk ke dlm jiwa dan raga gadis yang mana? aku harus rela basah dan bermain hujan untuk menemukanny...a. Topoyo Sul-Bar,19/07/2010
19 Juli jam 7:53 35 Komentar
bibir tipismu itu..
ohh..sungguh membuat hatiku bergetar
bilakah itu semua kan jadi kenyataan
rambutmu yg tak pernah diterpa angin semusim, juga hujanpun tak sanggup menjamah ruang fikirmu, kini kau harus tau bahwa sekujur tubuhmu melahirkan guratan dalam setiap sajak sajak airmata.
19 Juli jam 15:34 39 Komentar
berapa kata cinta yg sanggup kita ucap dan hitung?
ahh tidak..
aku menghitungnya dgn rintik hujan,
juga tiap tetes airmata yg selalu basahi pipimu nan lembut,
hussttt..jangan bilang kalo aku akan mencium pipimu yg basah krn airmata itu,
lalu kita bercinta dlm kesedihan lalu bahagia bersama, selamanya..
19 Juli jam 20:37 46 Komentar
bibirmu yg hamil 11 bulan telah abadi salam sajakku,
ingatkah kau wanitaku..
betapa sakit dan perih kata kata yg kau lahirkan,
hingga memaksaku menantang hujan badai hatimu,
sementara aku tak sempat mensucikanmu dgn airmata.
Topoyo Sul-Bar,20/07/2010 20 Juli jam 13:24 49 Komentar
malam ini aku menunjukmu
kelak jika kau berbalik dari rinduku
hanya tersisa telunjuk kiriku, krn telunjuk dan jari lainnya masih setia mengelus luka,
walau jari2 ini belum sembuh, namun kucoba mmbukanya kembali untukmu sayang, setelah ia malu bertepuk sebelah jari.
21 Juli jam 22:47 51 Komentar
aku dalam nadamu, aku dalam nadimu, ijinkan aku merasuk ke lumbung dadamu, bersenda gurau setelah sedih melintasi ruang ruang hati, kosong...sekarang sudah kosong sayang...masuklah..masuklah dengan perlahan, agar mereka tak mengintai dan mendengar kita menangis bersama dalam satu hembusan nafas yang keluar karena deguk jantung tak tertahankan.
21 Juli jam 23:24 24 Komentar
aku tertawa tapi setelah ini airmata jatuh basahi kumisku yg tajam,
berapa huruf yg kau butuhkan untuk menulis puisi plus spasi?
kau bertanya..apakah ini puisi duhai sang hujan?
dikau bertanya, apalagi aku..! mengertikan maksudku sayang..!
22 Juli jam 1:38 9 Komentar
setelah segelas kopi hangat mengurangi rasa dingin dan pupusnya sebatang rokok,kan ku lintasi lagi jalan sepi berbatu yg pernah kita lalui, jalan itu masih basah krn hujan airmata, keserakahan bpk pimpinan politik busuk yg taunya hanya mmbagikan uang rakyat saat kampanye saja, setelah itu mengacuhkan kita terbaring tan...pa sehali bajupun, kuingin kau menangis bahagia di pelukku sayang saat kita bertemu memadu rindu.
22 Juli jam 4:36 24 Komentar
Topoyo Sul-Bar,09/07/2010 09 Juli jam 5:19 19 Komentar
ternyata aku masih diberi kesempatan menikmati tangisanmu duhai kekasihku, entah berapa lama kau menungguku kala mata ini terpejam, salam rintikmu yang khas membuat sekujur tubuh ini terasa lebih berarti dibanding pantulan cahaya mentari malam yang memabukkan.
Topoyo Sul-Bar,09/07/2010 09 Juli jam 15:14 21 Komentar
Masuklah cinta kedalam fikirku yang paling bodoh saatku bermimpi indah,
hiruk pikuk gigi ini kerap menggigit jantung dan akan menggerogoti rindumu jika berani mengubah lakon dramatisasi cinta dalam mimpiku, sebentar saja sayang, kau hanya mampu mengelus kisahku dengan airmata.
Topoyo Sul-Bar,10/072010 10 Juli jam 3:31 15 Komentar
menyambut rintik hujan dengan kesejukan hamparan hati seluas luasnya,
begitulah caraku menyambutmu kelak jika kau datang menjemput rinduku,
melepasmu di aliran sungai yang deras walau tak sederas airmataku,
begitulah caraku melepasmu kelak jika kau berpaling dari cintaku.
Topoyo Sul-Bar,10/07/2010 10 Juli jam 16:34 15 Komentar
Dengan airmata akan mudah kupridiksikan kekuatan awan dan angin merindukan
cintaku ditengah para penggemar bola yang meramalkan siapa yang akan
menangis karena kalah taruhan antara Uruguay VS Jerman, sementara aku
masih mempertaruhkan cintaku dalam pertandingan kesedihan jiwa kian menyenyak mata.
Topoyo Sul-Bar,10/07/2010 10 Juli jam 20:39 8 Komentar
kata iya dari bibirmu yg manis belum tentu dpt menemani kesedihanku ditengah gelombang lautan rindu, jika ciut sebelum berlayar lebih baik lipat kembali gaun pengantin itu lalu biarkan sbg hadih untuk pernikahan palsumu kelak,
biarkan aku bermain gelombang walau hujan deras menampar wajahku hingga masa tragediku memunca...k. Topoyo Sul-Bar,10/07/2010 10 Juli jam 20:54 26 Komentar
bersembunyilah semampumu di balik raut rindumu,
wajahmu memerah kala mentari pagi menyapa belahan matamu,
tersurut sedihku jika kita tak sanggup membelai suasana riuh ditepi mata air,
jagalah secercah cahaya yg menerobos lewat batang lapuk dan berlumut.
Topoyo Sul-Bar,11/07/2010 11 Juli jam 5:19 18 Komentar
dengarlah sayang dgn pucuk telinganmu berhias benang kusut,
pandanglah dgn matamu berlapis plastik hasil daur ulang,
rabalah dengan ujung kukumu bersimabah warna ilusi,
duduk manislah kala hujan lebat melanda kotamu,
alunan ini mengabarkan tentang dirimu yang mendurhakakan sejatinya airmata.
Topoyo Sul-Bar,11/07/2010 11 Juli jam 17:42 35 Komentar
Selalu saja hujan menderas kala inspirasi ini membludak, ingin rasanya menampar wajah tragedi agar ia merasakan bahwa esok diterpa terik yang tak kenal jerit dan tangis. sayang kaukah itu yang menyapaku dengan senyum di balik rindu terlarang, sementara aku masih mencampakan sisa luapan cinta buram masa laluku.
12 Juli jam 18:23 26 Komentar
jika kelak menatapku dari balik jendela kamarmu, kukibarkan sehelai kain putih, bukan berarti aku menyerah, namun isyarat rindu dan airmataku yg belum juga kering, jika pun terbersit ragu, melompat dan mendekatlah sebelum aku menjauh.
14 Juli jam 9:16 61 Komentar
batasan hari semakin mendekat
hitung helai demi helai airmata itu
sebelum jemarimu pupus tuk menjamah fikir hatiku
sekian lama mengusir jenuh
peluhku merangkak bagai bayi sebelas bulan
adakah hatimu melesat jauh penuhi kearifan
biarlah sayang....biarlah aku tak menemuimu
relakan aku terbuai airmatanya.
Topoyo Sul-Bar,14/07/2010 14 Juli jam 21:11 34 Komentar
Sayang..
tunggu aku membawakanmu segelas airmata beku di pagi ini,
maukah kau menemaniku menikmati desah aliran sungai tarailu..?
selepas senja saja...
akan menyisakan goresan untuk hatimu yang kian merindu
15 Juli jam 4:00 35 Komentar
walau ranjau berduri disetiap perjalanan ini,
takkan kubiarkan hati ini terjatuh dan berdarah,
biarlah...
biarlah airmata ini sbg jejak yg kau anggap Fatamorgana,
lambaikanlah selendangmu jika aku melintasi kotamu,
pertanda rindumu tak terukir di setiap sajak sajakku,
karena kau tak iginkan keabadian rasa.
Topoyo Sul-Bar,15/07/2010 15 Juli jam 6:00 33 Komentar
sebening embun kau rintikkan airmatamu dipagi ini
sedingin kabut kau menyapa kisahku,
lalu kusambut dgn rindupula
dan mengajakmu ketepian telaga hingga menjelang senja
menuntaskan barisan puisi airmata dalam rindu
selamat pagi wanita airmataku
17 Juli jam 4:11 31 Komentar
Ya Allah Ya Robbi
tak ada kebahagiaan yg kau berikan selain airmata padaku
bersyukurku atas nikmatmu, krn aku masih bisa menangis
tak ada yg mengiringi doaku di subuh ini, selain airmata
maka aku menuntut, tambahkanlah sebanyak2nya airmata ini
krn aku ingin menemukan cintaMu di tiap tetesannya
Amin..
19 Juli jam 3:01 27 Komentar
sekelebat cahaya jatuh di tengah hutan basah
itukah cahaya bidadari yg terpaksa turun dari istana langitnya, ia turun setelah tak mampu menepis airmatanya dan memilih menyepi, ku ingin menemukannya, tapi aku tak tau ia merasuk ke dlm jiwa dan raga gadis yang mana? aku harus rela basah dan bermain hujan untuk menemukanny...a. Topoyo Sul-Bar,19/07/2010
19 Juli jam 7:53 35 Komentar
bibir tipismu itu..
ohh..sungguh membuat hatiku bergetar
bilakah itu semua kan jadi kenyataan
rambutmu yg tak pernah diterpa angin semusim, juga hujanpun tak sanggup menjamah ruang fikirmu, kini kau harus tau bahwa sekujur tubuhmu melahirkan guratan dalam setiap sajak sajak airmata.
19 Juli jam 15:34 39 Komentar
berapa kata cinta yg sanggup kita ucap dan hitung?
ahh tidak..
aku menghitungnya dgn rintik hujan,
juga tiap tetes airmata yg selalu basahi pipimu nan lembut,
hussttt..jangan bilang kalo aku akan mencium pipimu yg basah krn airmata itu,
lalu kita bercinta dlm kesedihan lalu bahagia bersama, selamanya..
19 Juli jam 20:37 46 Komentar
bibirmu yg hamil 11 bulan telah abadi salam sajakku,
ingatkah kau wanitaku..
betapa sakit dan perih kata kata yg kau lahirkan,
hingga memaksaku menantang hujan badai hatimu,
sementara aku tak sempat mensucikanmu dgn airmata.
Topoyo Sul-Bar,20/07/2010 20 Juli jam 13:24 49 Komentar
malam ini aku menunjukmu
kelak jika kau berbalik dari rinduku
hanya tersisa telunjuk kiriku, krn telunjuk dan jari lainnya masih setia mengelus luka,
walau jari2 ini belum sembuh, namun kucoba mmbukanya kembali untukmu sayang, setelah ia malu bertepuk sebelah jari.
21 Juli jam 22:47 51 Komentar
aku dalam nadamu, aku dalam nadimu, ijinkan aku merasuk ke lumbung dadamu, bersenda gurau setelah sedih melintasi ruang ruang hati, kosong...sekarang sudah kosong sayang...masuklah..masuklah dengan perlahan, agar mereka tak mengintai dan mendengar kita menangis bersama dalam satu hembusan nafas yang keluar karena deguk jantung tak tertahankan.
21 Juli jam 23:24 24 Komentar
aku tertawa tapi setelah ini airmata jatuh basahi kumisku yg tajam,
berapa huruf yg kau butuhkan untuk menulis puisi plus spasi?
kau bertanya..apakah ini puisi duhai sang hujan?
dikau bertanya, apalagi aku..! mengertikan maksudku sayang..!
22 Juli jam 1:38 9 Komentar
setelah segelas kopi hangat mengurangi rasa dingin dan pupusnya sebatang rokok,kan ku lintasi lagi jalan sepi berbatu yg pernah kita lalui, jalan itu masih basah krn hujan airmata, keserakahan bpk pimpinan politik busuk yg taunya hanya mmbagikan uang rakyat saat kampanye saja, setelah itu mengacuhkan kita terbaring tan...pa sehali bajupun, kuingin kau menangis bahagia di pelukku sayang saat kita bertemu memadu rindu.
22 Juli jam 4:36 24 Komentar
puting beliu liuk di seputar kepalaku
separuh rasa, separuh fikir menyatu dlm gundah
gamit terkait, genggam mengguman namun lepas dari hati
ohhh..jiwaku yang kian sakit
masihkah kau peduli pada mereka yg menjauh
sementara kaki masih berurat, mata masih menangis, jemari terus mengais
sebait, setetes, sekata saja sayang..aku merindukanmu
23 Juli jam 22:33 39 Komentar
ku ikat kepala ini dgn simpul warna persaudaraan yg terikrar brsama tetesan darah dan airmata, dulu kita sangat trauma dgn desiran air, namun sbg pencinta alam kita harus menjadi tangguh bersamanya, krn alam telah menguji cinta kita dan membayarnya dgn tangisan sepertiga malam menjelang subuh. masihkah kau ingat betapa cinta tak mudah kita dapatkan hanya dgn pengakuan murahan saja?
24 Juli jam 16:32 25 Komentar
jangan menahan lagi rindu itu, sebab aku tau bahwa getaran jantungmu melampaui batas resonansi ruang dan waktu, berlarilah menuju halamanmu, agar hujan itu membasahi sekujur tubuhmu, lepaskan keangkuhanmu dengan berseru, AKU BENCI KAMUUUUUUUUUUUUUU....!!!!!!
24 Juli jam 21:08 55 Komentar
saat mentahari jatuh ke bumi, masihkah kau memuja rembulan?
saat gerhana di antara mereka, bukankah hanya air mata yg menjadi pilihan terbaik seraya memohon ampun hanya padaNya. sayang..sebelum itu semua terjadi, maukah kau membagi airmatamu sebagai atribut bahwa aku selalu merindukanmu.
25 Juli jam 14:41 35 Komentar
lengkap sudah penderitaan ini, kusangka pagi ini adalah hari bahagia untukku dengan kedatangnmu setelah semalam tidur lebih awal, berharap menyambutmu dengan senyum namun kau memang mengharapkan agar aku tetap menderita, kasih..kau tau jika kelak aku bahagia tanpamu.
26 Juli jam 5:00 36 Komentar
jika kata tersilang merah oleh kata maka janganlah berhenti membuka tabir yg bersebunyi di balik kata itu, namun jika nurani tersilang merah maka hanya ada satu janji kematian siap menjemput, taukah kau sayang... saat aku berbohong padamu? krn ku ingin kau masuk membaca dgn nurani juga, bukan dgn sekedar airmata biasa yg hanya bisa basahi kulit ari.
26 Juli jam 11:01 15 Komentar
sedih tingkat tinggi yang sebener benernya tinggi
26 Juli jam 15:53 52 Komentar
walau aku menyayangimu, jangan katakan cinta di mataku, sebab mata ini telah banyak menatap wajah wajah cinta murahan yg memberiku air mata sejati, dan akan kuabadikan airmata ini untuk satu cinta sejati pula.
separuh rasa, separuh fikir menyatu dlm gundah
gamit terkait, genggam mengguman namun lepas dari hati
ohhh..jiwaku yang kian sakit
masihkah kau peduli pada mereka yg menjauh
sementara kaki masih berurat, mata masih menangis, jemari terus mengais
sebait, setetes, sekata saja sayang..aku merindukanmu
23 Juli jam 22:33 39 Komentar
ku ikat kepala ini dgn simpul warna persaudaraan yg terikrar brsama tetesan darah dan airmata, dulu kita sangat trauma dgn desiran air, namun sbg pencinta alam kita harus menjadi tangguh bersamanya, krn alam telah menguji cinta kita dan membayarnya dgn tangisan sepertiga malam menjelang subuh. masihkah kau ingat betapa cinta tak mudah kita dapatkan hanya dgn pengakuan murahan saja?
24 Juli jam 16:32 25 Komentar
jangan menahan lagi rindu itu, sebab aku tau bahwa getaran jantungmu melampaui batas resonansi ruang dan waktu, berlarilah menuju halamanmu, agar hujan itu membasahi sekujur tubuhmu, lepaskan keangkuhanmu dengan berseru, AKU BENCI KAMUUUUUUUUUUUUUU....!!!!!!
24 Juli jam 21:08 55 Komentar
saat mentahari jatuh ke bumi, masihkah kau memuja rembulan?
saat gerhana di antara mereka, bukankah hanya air mata yg menjadi pilihan terbaik seraya memohon ampun hanya padaNya. sayang..sebelum itu semua terjadi, maukah kau membagi airmatamu sebagai atribut bahwa aku selalu merindukanmu.
25 Juli jam 14:41 35 Komentar
lengkap sudah penderitaan ini, kusangka pagi ini adalah hari bahagia untukku dengan kedatangnmu setelah semalam tidur lebih awal, berharap menyambutmu dengan senyum namun kau memang mengharapkan agar aku tetap menderita, kasih..kau tau jika kelak aku bahagia tanpamu.
26 Juli jam 5:00 36 Komentar
jika kata tersilang merah oleh kata maka janganlah berhenti membuka tabir yg bersebunyi di balik kata itu, namun jika nurani tersilang merah maka hanya ada satu janji kematian siap menjemput, taukah kau sayang... saat aku berbohong padamu? krn ku ingin kau masuk membaca dgn nurani juga, bukan dgn sekedar airmata biasa yg hanya bisa basahi kulit ari.
26 Juli jam 11:01 15 Komentar
sedih tingkat tinggi yang sebener benernya tinggi
26 Juli jam 15:53 52 Komentar
walau aku menyayangimu, jangan katakan cinta di mataku, sebab mata ini telah banyak menatap wajah wajah cinta murahan yg memberiku air mata sejati, dan akan kuabadikan airmata ini untuk satu cinta sejati pula.
Topoyo Sul-Bar,27/07/2010 27 Juli jam 11:23 49 Komentar
satu kemungkinan terjajah dalam mimpi, dan kemungkinan kemungkinan lain tak hentinya, hinghitungpun tak terperinci bagai hujan dari langit, begitulah jika esok aku merindukanmu duhai sayangku lalu biarkanlah kesedihanku menguasai penjaran tragedinya, dan kita larut berkisah.
28 Juli jam 19:49 20 Komentar
jaga kesehatanmu ya..
jgn biarkan setan setan yg beterbangan ikut terhirup brsama udara pagi, jgn pula biarkan virus2 itu masuk melalui semua celah tubuhmu yg indah itu, aku tak rela sayang...krn aku belum menjamahnya, bila perlu bakarlah kemenyan tuk mengusir setan2 itu, kelak jika kita bersatu, kuajarkan pad...a matra airmata agar mereka menangis krn telah me-nyia2kanmu.
satu kemungkinan terjajah dalam mimpi, dan kemungkinan kemungkinan lain tak hentinya, hinghitungpun tak terperinci bagai hujan dari langit, begitulah jika esok aku merindukanmu duhai sayangku lalu biarkanlah kesedihanku menguasai penjaran tragedinya, dan kita larut berkisah.
28 Juli jam 19:49 20 Komentar
jaga kesehatanmu ya..
jgn biarkan setan setan yg beterbangan ikut terhirup brsama udara pagi, jgn pula biarkan virus2 itu masuk melalui semua celah tubuhmu yg indah itu, aku tak rela sayang...krn aku belum menjamahnya, bila perlu bakarlah kemenyan tuk mengusir setan2 itu, kelak jika kita bersatu, kuajarkan pad...a matra airmata agar mereka menangis krn telah me-nyia2kanmu.
Topoyo Sul-Bar,29/07/2010 29 Juli jam 7:33 63 Komentar
status catatan dan dinding anda sama saja sayang...janganlah menjadi persoalan, serupa Mie Goreng VS Pizza dipagi hari,
pagi sayang
30 Juli jam 6:29 78 Komentar
gunung masih memuncak untukmu
ia mengalahkan bebukitan yg menyeramkan
gunung itu masih tujuan kita, disanalah hatimu meletus
aku akan pergi dulu untukmu hingga amarahmu reda di sirami hujan
siap menuju perhelatan tuk bersaksi sejarah mereka, dan kelak merak pula yg bersaksi akan ketulusan cintaku.
status catatan dan dinding anda sama saja sayang...janganlah menjadi persoalan, serupa Mie Goreng VS Pizza dipagi hari,
pagi sayang
30 Juli jam 6:29 78 Komentar
gunung masih memuncak untukmu
ia mengalahkan bebukitan yg menyeramkan
gunung itu masih tujuan kita, disanalah hatimu meletus
aku akan pergi dulu untukmu hingga amarahmu reda di sirami hujan
siap menuju perhelatan tuk bersaksi sejarah mereka, dan kelak merak pula yg bersaksi akan ketulusan cintaku.
Topoyo Sul-Bar,31/07/2010 31 Juli jam 5:48 14 Komentar
masih ada satu kata untumu
dan tentu masih banyak pula kata yang akan hadir setelah itu
tapi taukah kau mengapa aku tak mengatakannya dengan biasa?
katakan saja sayang...jangan malu malu kucing... mumpung malem minggu nii..
31 Juli jam 17:54 18 Komentar
malam minggu harusnya bersama pacar baru dan saling bercumbu, ehhh...malah malam minggu bersama pengantin baru yang sedang berbulan madu..ahh cemburuuu ahh...ahh gellap ahh..
31 Juli jam 18:39 38 Komentar
taukah kau jika tikungan itu bagai tikungan hatimu?
sekali saja berani melakukan itu padaku, maka pilu menanti kematianmu.
pagi ini kukan lintasi jalan penuh tikungan itu dan menyerukan namamu sebelum kematian hati ini menjemput cintaku, di pagi inipun menitip sapa walau tak sempat mendengar balas sapa.
01 Agustus jam 7:02 41 Komentar
gudang nista tertata rapi, gudang ilmu bersembunyi di balik airmata, kesedihan terus saja terukir di lembaran tragedi, sayang..kelak dikaulah yang kan merajutnya menjadi bundel sejarah tentang ketulusan rinduku, dan mereka akan menyebutnya cinta sejati kala jazad ini menyatu dengan takdirnya, maafkan aku jika membuatmu meragu.
06 Agustus jam 18:34 22 Komentar
masih ada waktu untuk menyeleksi dan mendeteksi akun akun siluman sebelum ramadhan menyapa, sambutlah tanpa siluman siluman, maaf jika diantara kalian terdelet dari pertemanan, ku ingin menyambut bulan suci tanpa kalian para siluman siluman, menyingkirlah..sebab hujan akan turun dengan wajah baru.
06 Agustus jam 22:47 49 Komentar
sanggup tidak sanggup, kutitip kecupan airmata di sekujur tubuh putri putri cantik itu untukmu, ada bening airmata cinta stelah ia tau bahwa ternyata ayahnya masih hidup karena airmata telah menyatu dengan hujan di setiap musim.
08 Agustus jam 22:13 32 Komentar
hari terakhir untuk sesama insan saling memaafkan menyambut bulan suci, jangan menodai bulan suci tuk mendapatkan pengampunan dariNya, tumpahkan seluruh airmatamu sebulan penuh esok agar airmatamu adalah airmata suci, sesuci cinta yang kupilih.
Tasiu Kalukku SUL-BAR, 10/08/2010 10 Agustus jam 8:51 31 Komentar
satu jarum sajakah..?
bahkan seribupun yg menancap distiap titik syarafku tak lagi terasa perih, namun tiap tetesanya menggumpal menyerupai simbol cinta yang mengulas setiap ucapanmu.
Tasiu Kalukku SUL-BAR,10/08/2010 10 Agustus jam 9:22 20 Komentar
satu persatu bunga berguguran di tangkai tanggan dan ranting jemariku lalu terkapar tepat di jejak langkah tiada henti, bungapun menangisi kepergianku
15 Agustus jam 16:32 35 Komentar
kemungkinan terburuk yg akan kau temui
mungkin saja adalah kemungkinan terbaik untukku
meniti kemungkinan jalan menuju cinta yg telah tertambat, dan kemungkinan terbaik untukmu akan menjadi malapetaka bagi masa depan yg belum tentu cerah selepas hujan reda di halaman rumahmu. Mamuju Sul-Bar,15/08/2010 15 Agustus jam 19:39 49 Komentar
mukamu lucu sekali kalo sedang menangis, pengen tertawa tapi aku tak yakin kelucuanmu bertahan sampai waktu berbuka puasa, sayang..selepas tarwih kita duduk dipantai mamuju menikmati deburan ombaknya yang penuh kenangan antara kita berdua, jika HPku off..jemput aku di warnet AQILAH dekat RS Mamuju ya..
16 Agustus jam 11:53 14 Komentar
bagian paling sexy di tubuhmu adalah matamu, bukan krn cinta berawal dari mata tapi krn ia masih bisa meneteskan airmata,menangis setelah bibirmu mendoakan saudara saudarinya untuk tetap sabar menanti saat saat berbuka puasa, sayang..jangan bilang bilang kalau sebenarnya masih telanjang dimataku. Mamuju Sul-Bar,16/08/2010 16 Agustus jam 15:09 25 Komentar
harusnya kenyataan berbuka dgn es buah kita dapat memaknai arti hidup ini, jgn mengamgap yg manis dan nikmat itu tak menyimpan sedih dan luka, secara teori kesehatan banyak kita jumpai orang terkecoh dgn warna mencolok, padahal belum tentu baik untuk dirimu sendiri atau bahkan itu racun bagimu, kecuali pandai bersyuk...ur dgn setetes airmata walau merasakan perih, Alhamdulillah Ya allah.
16 Agustus jam 16:55 44 Komentar
merah darahku katanya, putih tulangku katanya, ahh..bayi baru lahir juga tau itu dan sampai kapanpun jika airmata masih membanjiri Indonesiaku maka tetap saja Indonesia belum Merdeka.titik tidak pake koma
16 Agustus jam 19:49 39 Komentar
bgmana jika besok aku mencuri bendera yg akan di kibarkan dan menggantinya dgn rock dlmmu yg penuh darah itu sbg bukti kecintaan pd Indonesiaku juga mewakili kata yg tak ingin kuucapkkan di muka umum atau di muka pejabat yg penuh jerawat batu krn suka makan batu dan kerikil jalanan yg tertunda di timbun lalu mnjadi pnyebab kematian saudara kita yg selalu melintasi jalan setiap malam basah dan dingin berkabut
16 Agustus jam 21:34 20 Komentar
semalam aku memimpikanmu, dengan berteriak
Indonesiaku..Indonesiaku..Indonesiaku..Merdeka...Merdeka...Merdeka...
siang ini terjaga dan mencarimu, ternyata hanya mimpi bahwa Indonesia sudah merdeka
ahh..lelaki itu kemana ya.?haruskah kubuka surat darinya.? apakah Bapak Bupati sudah menerima surat serupa dan membac...anya.? sungguh prtanyaan prtanyaan yg sangat merapuhkan
17 Agustus jam 9:22 22 Komentar
jangan bertanya kenapa doa kita selama itu terputus dan tertunda tunda bahkan tak sampai pada tujuannya, lihatlah saat kita berbuka dengan menu yang takkan habis sampai waktu isya dan menunda nunda shalat magrib, sementara aku selalu teringat mereka yang berbuka puasa hanya dengan airmata dan bersujud padaNya
17 Agustus jam 16:24 26 Komentar
taukah kau bahwa kisah ini anatara aku dan kau dari kisah kisah lampau mereka dengan goresan warna tinta yang berbeda namun bukan tuk dibedakan dalam sejarah, karena kita segera menyatu dalam satu kenangan tak terlupakan, itupun jika sanggup mengangkat dunia dengan meneguk rasa pahit dari lidahku. ahh bersilat lidah dunk..
17 Agustus jam 21:46 18 Komentar
malam semakin larut dan hujan telah berpaling, namun kakimu belum saja beranjak meninggalkanku, akankah menjamah bahumu tuk segera mengajakmu menikmati tangisan ombak di pantai Mamuju? ahh...aku jadi ingat petemuan pertama kali kita di pantai itu, sementara kumasih ingin berkisah agar wajahmu menyatu dalam hujanku.
17 Agustus jam 23:29 18 Komentar
hanya karena tidak sahur kau menuduhku tidak puasa..!
sempit sekali perutmu sehingga yg ada hanya ruang makanan sementara siang ini wajahmu yang cantik sudah sampai di usus kiriku.
nah..kennaaa..deh lhoo...
18 Agustus jam 10:38 37 Komentar
berkali kali kau menaruhku diantara hidangan yg akan menjadi menu buka puasa, namun tak pernah sekalipun merasa pengorbanan akan membuatmu bahagia kecuali dengan membuatku tiada dalam hati, sampai kapan kau menahan tangismu sayang..? sementara aku selalu merindukan suasana rintik di luar istanamu tanpa titah sang raja.
18 Agustus jam 15:59 21 Komentar
ambillah sepotong kisah sedihku tuk kau tukar dengan sedikit cintamu, niscaya akan kubagikan pada pengemis jalanan yang masih membutuhkan cinta darimu lalu kuikut menyantapnya sebagai menu buka puasa dan makan sahur di bulan penuh berkah ini.
Mamuju Sul-Bar,18/08/2010 18 Agustus jam 19:37 31 Komentar
hujan kembali menyapaku di kota tragedi dengan melimpahkan segala kesalahan menderaskan luka dan nista disetiap kenangan masa lalu yang masih saja terlipat rapi, sementara kaupun tak sadar dengan kepergiankulah hatimu akan menangis
19 Agustus jam 13:46 34 Komentar
sahabat syarat makna, hanya menatap bahagiamu dengan senyuman karena kau tau dalam bahagia yang kau sampaikan ada sedih batinku bersamamu selalu, trimakasih menerimaku sebagai saudaramu dalam duka dan luka, yakinlah kenangan kita takkan ada yg sanggup menghapusnya bagai airmata dunia.
AQILAH NET Mamuju Sul-Bar,19/08/2010 19 Agustus jam 19:42 36 Komentar
malam ini akan kupungut satu persatu serpihan rindumu yang berserakan ditepian pantai, walau kutau serpihan itu tajam dan melukai kaki dan tanganku yang masih saja kau anggap hina dan ternoda agar kau tau dan yakin betapa kumerindukanmu disetiap rinai airmata yang tumpah bersama abjad syairku tanpa tanda penghenti baca.
20 Agustus jam 22:05 34 Komentar
hujan..kau kan setia menemaniku kembali menyusuri jalan kenangan yang pernah kulalui bersama tragediku menuju kota memungut beberapa penggal rindu yang akan menjelma mata airku di kota terjuluk tragedi airmata, tapi taklagi bersama si putih..Insya Allah sahur di perjalanan,,Ya Allah..berilah kekuatanmu melalui derasnya hujan malam ini.
21 Agustus jam 19:34 25 Komentar
satu pesan untukmu sebelum kumelangkah jika dunia kau anggap tak selebar daun kelor lalu masih saja menuliskan karyamu pada daun daun muda maka esok akan kering dan tak terbaca apalagi di ingat, mudah terbakar menghangatkan sesaat, cobalah menulis pada batu dengan air hujan, maka bekas tetesannya akan dikenang seantero jagat raya untuk selamanya.
masih ada satu kata untumu
dan tentu masih banyak pula kata yang akan hadir setelah itu
tapi taukah kau mengapa aku tak mengatakannya dengan biasa?
katakan saja sayang...jangan malu malu kucing... mumpung malem minggu nii..
31 Juli jam 17:54 18 Komentar
malam minggu harusnya bersama pacar baru dan saling bercumbu, ehhh...malah malam minggu bersama pengantin baru yang sedang berbulan madu..ahh cemburuuu ahh...ahh gellap ahh..
31 Juli jam 18:39 38 Komentar
taukah kau jika tikungan itu bagai tikungan hatimu?
sekali saja berani melakukan itu padaku, maka pilu menanti kematianmu.
pagi ini kukan lintasi jalan penuh tikungan itu dan menyerukan namamu sebelum kematian hati ini menjemput cintaku, di pagi inipun menitip sapa walau tak sempat mendengar balas sapa.
01 Agustus jam 7:02 41 Komentar
gudang nista tertata rapi, gudang ilmu bersembunyi di balik airmata, kesedihan terus saja terukir di lembaran tragedi, sayang..kelak dikaulah yang kan merajutnya menjadi bundel sejarah tentang ketulusan rinduku, dan mereka akan menyebutnya cinta sejati kala jazad ini menyatu dengan takdirnya, maafkan aku jika membuatmu meragu.
06 Agustus jam 18:34 22 Komentar
masih ada waktu untuk menyeleksi dan mendeteksi akun akun siluman sebelum ramadhan menyapa, sambutlah tanpa siluman siluman, maaf jika diantara kalian terdelet dari pertemanan, ku ingin menyambut bulan suci tanpa kalian para siluman siluman, menyingkirlah..sebab hujan akan turun dengan wajah baru.
06 Agustus jam 22:47 49 Komentar
sanggup tidak sanggup, kutitip kecupan airmata di sekujur tubuh putri putri cantik itu untukmu, ada bening airmata cinta stelah ia tau bahwa ternyata ayahnya masih hidup karena airmata telah menyatu dengan hujan di setiap musim.
08 Agustus jam 22:13 32 Komentar
hari terakhir untuk sesama insan saling memaafkan menyambut bulan suci, jangan menodai bulan suci tuk mendapatkan pengampunan dariNya, tumpahkan seluruh airmatamu sebulan penuh esok agar airmatamu adalah airmata suci, sesuci cinta yang kupilih.
Tasiu Kalukku SUL-BAR, 10/08/2010 10 Agustus jam 8:51 31 Komentar
satu jarum sajakah..?
bahkan seribupun yg menancap distiap titik syarafku tak lagi terasa perih, namun tiap tetesanya menggumpal menyerupai simbol cinta yang mengulas setiap ucapanmu.
Tasiu Kalukku SUL-BAR,10/08/2010 10 Agustus jam 9:22 20 Komentar
satu persatu bunga berguguran di tangkai tanggan dan ranting jemariku lalu terkapar tepat di jejak langkah tiada henti, bungapun menangisi kepergianku
15 Agustus jam 16:32 35 Komentar
kemungkinan terburuk yg akan kau temui
mungkin saja adalah kemungkinan terbaik untukku
meniti kemungkinan jalan menuju cinta yg telah tertambat, dan kemungkinan terbaik untukmu akan menjadi malapetaka bagi masa depan yg belum tentu cerah selepas hujan reda di halaman rumahmu. Mamuju Sul-Bar,15/08/2010 15 Agustus jam 19:39 49 Komentar
mukamu lucu sekali kalo sedang menangis, pengen tertawa tapi aku tak yakin kelucuanmu bertahan sampai waktu berbuka puasa, sayang..selepas tarwih kita duduk dipantai mamuju menikmati deburan ombaknya yang penuh kenangan antara kita berdua, jika HPku off..jemput aku di warnet AQILAH dekat RS Mamuju ya..
16 Agustus jam 11:53 14 Komentar
bagian paling sexy di tubuhmu adalah matamu, bukan krn cinta berawal dari mata tapi krn ia masih bisa meneteskan airmata,menangis setelah bibirmu mendoakan saudara saudarinya untuk tetap sabar menanti saat saat berbuka puasa, sayang..jangan bilang bilang kalau sebenarnya masih telanjang dimataku. Mamuju Sul-Bar,16/08/2010 16 Agustus jam 15:09 25 Komentar
harusnya kenyataan berbuka dgn es buah kita dapat memaknai arti hidup ini, jgn mengamgap yg manis dan nikmat itu tak menyimpan sedih dan luka, secara teori kesehatan banyak kita jumpai orang terkecoh dgn warna mencolok, padahal belum tentu baik untuk dirimu sendiri atau bahkan itu racun bagimu, kecuali pandai bersyuk...ur dgn setetes airmata walau merasakan perih, Alhamdulillah Ya allah.
16 Agustus jam 16:55 44 Komentar
merah darahku katanya, putih tulangku katanya, ahh..bayi baru lahir juga tau itu dan sampai kapanpun jika airmata masih membanjiri Indonesiaku maka tetap saja Indonesia belum Merdeka.titik tidak pake koma
16 Agustus jam 19:49 39 Komentar
bgmana jika besok aku mencuri bendera yg akan di kibarkan dan menggantinya dgn rock dlmmu yg penuh darah itu sbg bukti kecintaan pd Indonesiaku juga mewakili kata yg tak ingin kuucapkkan di muka umum atau di muka pejabat yg penuh jerawat batu krn suka makan batu dan kerikil jalanan yg tertunda di timbun lalu mnjadi pnyebab kematian saudara kita yg selalu melintasi jalan setiap malam basah dan dingin berkabut
16 Agustus jam 21:34 20 Komentar
semalam aku memimpikanmu, dengan berteriak
Indonesiaku..Indonesiaku..Indonesiaku..Merdeka...Merdeka...Merdeka...
siang ini terjaga dan mencarimu, ternyata hanya mimpi bahwa Indonesia sudah merdeka
ahh..lelaki itu kemana ya.?haruskah kubuka surat darinya.? apakah Bapak Bupati sudah menerima surat serupa dan membac...anya.? sungguh prtanyaan prtanyaan yg sangat merapuhkan
17 Agustus jam 9:22 22 Komentar
jangan bertanya kenapa doa kita selama itu terputus dan tertunda tunda bahkan tak sampai pada tujuannya, lihatlah saat kita berbuka dengan menu yang takkan habis sampai waktu isya dan menunda nunda shalat magrib, sementara aku selalu teringat mereka yang berbuka puasa hanya dengan airmata dan bersujud padaNya
17 Agustus jam 16:24 26 Komentar
taukah kau bahwa kisah ini anatara aku dan kau dari kisah kisah lampau mereka dengan goresan warna tinta yang berbeda namun bukan tuk dibedakan dalam sejarah, karena kita segera menyatu dalam satu kenangan tak terlupakan, itupun jika sanggup mengangkat dunia dengan meneguk rasa pahit dari lidahku. ahh bersilat lidah dunk..
17 Agustus jam 21:46 18 Komentar
malam semakin larut dan hujan telah berpaling, namun kakimu belum saja beranjak meninggalkanku, akankah menjamah bahumu tuk segera mengajakmu menikmati tangisan ombak di pantai Mamuju? ahh...aku jadi ingat petemuan pertama kali kita di pantai itu, sementara kumasih ingin berkisah agar wajahmu menyatu dalam hujanku.
17 Agustus jam 23:29 18 Komentar
hanya karena tidak sahur kau menuduhku tidak puasa..!
sempit sekali perutmu sehingga yg ada hanya ruang makanan sementara siang ini wajahmu yang cantik sudah sampai di usus kiriku.
nah..kennaaa..deh lhoo...
18 Agustus jam 10:38 37 Komentar
berkali kali kau menaruhku diantara hidangan yg akan menjadi menu buka puasa, namun tak pernah sekalipun merasa pengorbanan akan membuatmu bahagia kecuali dengan membuatku tiada dalam hati, sampai kapan kau menahan tangismu sayang..? sementara aku selalu merindukan suasana rintik di luar istanamu tanpa titah sang raja.
18 Agustus jam 15:59 21 Komentar
ambillah sepotong kisah sedihku tuk kau tukar dengan sedikit cintamu, niscaya akan kubagikan pada pengemis jalanan yang masih membutuhkan cinta darimu lalu kuikut menyantapnya sebagai menu buka puasa dan makan sahur di bulan penuh berkah ini.
Mamuju Sul-Bar,18/08/2010 18 Agustus jam 19:37 31 Komentar
hujan kembali menyapaku di kota tragedi dengan melimpahkan segala kesalahan menderaskan luka dan nista disetiap kenangan masa lalu yang masih saja terlipat rapi, sementara kaupun tak sadar dengan kepergiankulah hatimu akan menangis
19 Agustus jam 13:46 34 Komentar
sahabat syarat makna, hanya menatap bahagiamu dengan senyuman karena kau tau dalam bahagia yang kau sampaikan ada sedih batinku bersamamu selalu, trimakasih menerimaku sebagai saudaramu dalam duka dan luka, yakinlah kenangan kita takkan ada yg sanggup menghapusnya bagai airmata dunia.
AQILAH NET Mamuju Sul-Bar,19/08/2010 19 Agustus jam 19:42 36 Komentar
malam ini akan kupungut satu persatu serpihan rindumu yang berserakan ditepian pantai, walau kutau serpihan itu tajam dan melukai kaki dan tanganku yang masih saja kau anggap hina dan ternoda agar kau tau dan yakin betapa kumerindukanmu disetiap rinai airmata yang tumpah bersama abjad syairku tanpa tanda penghenti baca.
20 Agustus jam 22:05 34 Komentar
hujan..kau kan setia menemaniku kembali menyusuri jalan kenangan yang pernah kulalui bersama tragediku menuju kota memungut beberapa penggal rindu yang akan menjelma mata airku di kota terjuluk tragedi airmata, tapi taklagi bersama si putih..Insya Allah sahur di perjalanan,,Ya Allah..berilah kekuatanmu melalui derasnya hujan malam ini.
21 Agustus jam 19:34 25 Komentar
satu pesan untukmu sebelum kumelangkah jika dunia kau anggap tak selebar daun kelor lalu masih saja menuliskan karyamu pada daun daun muda maka esok akan kering dan tak terbaca apalagi di ingat, mudah terbakar menghangatkan sesaat, cobalah menulis pada batu dengan air hujan, maka bekas tetesannya akan dikenang seantero jagat raya untuk selamanya.
21 Agustus jam 22:57 46 Komentar
kisaran waktu yang kulalui memang penuh derita dan airmata, namun tidak usah meragukan apa yang kau harap dibelahan hatiku itu sebenarnya masih utuh, dan esok akan menjadi mata air yang tidak akan pernah kering, namun jika masih saja menimba air pada sumur yang dangkal karena mudahnya, maka aku yakin jika kau tak berhati hati akan terpeleset jua.
23 Agustus jam 4:20 30 Komentar
tak perlu kumenanti cahaya malam ini, karena pintaku selalu dalam ketulusan doa disertai airmata. yang kunanti adalah hehadiranmu duhai cahaya kegelapan agar teruji bias terangmu untuk kujadikan satu anak tangga, satu, dua bahkan tiga point seterusnya hingga rank alexa semakin memuncak pada titik kejaan sej. sayang datanglah dari segala penjuru negaramu, kumenantang gelapmu di sini.
kisaran waktu yang kulalui memang penuh derita dan airmata, namun tidak usah meragukan apa yang kau harap dibelahan hatiku itu sebenarnya masih utuh, dan esok akan menjadi mata air yang tidak akan pernah kering, namun jika masih saja menimba air pada sumur yang dangkal karena mudahnya, maka aku yakin jika kau tak berhati hati akan terpeleset jua.
23 Agustus jam 4:20 30 Komentar
tak perlu kumenanti cahaya malam ini, karena pintaku selalu dalam ketulusan doa disertai airmata. yang kunanti adalah hehadiranmu duhai cahaya kegelapan agar teruji bias terangmu untuk kujadikan satu anak tangga, satu, dua bahkan tiga point seterusnya hingga rank alexa semakin memuncak pada titik kejaan sej. sayang datanglah dari segala penjuru negaramu, kumenantang gelapmu di sini.
KAM,24/08/2010
rasanya malam ini harus menyuruhmu pergi dari kesedihanku, karena airmatamu kini hadirkan beribu pertanyaan bagiku, tidak seperti dahulu, kala kau meneteskan airmata dan aku terharu, pergilah sayang karena jika tidak akan kubuat kau menangis selamanya dengan kematianku.
24 Agustus jam 0:22 52 Komentar
akankah kuulangi ucapanku bahwa kau tidak pernah cantik sebelum menangis dihadapanku, lalu kosmetik yang menghalangi wajah ayu tak lagi berkuasa di tubuhmu, sementara hujan turut menyaksikan kelunturan ego menyertai ketulusan rindumu.
rasanya malam ini harus menyuruhmu pergi dari kesedihanku, karena airmatamu kini hadirkan beribu pertanyaan bagiku, tidak seperti dahulu, kala kau meneteskan airmata dan aku terharu, pergilah sayang karena jika tidak akan kubuat kau menangis selamanya dengan kematianku.
24 Agustus jam 0:22 52 Komentar
akankah kuulangi ucapanku bahwa kau tidak pernah cantik sebelum menangis dihadapanku, lalu kosmetik yang menghalangi wajah ayu tak lagi berkuasa di tubuhmu, sementara hujan turut menyaksikan kelunturan ego menyertai ketulusan rindumu.
Mamuju Sul-Bar,24/08/2010 24 Agustus jam 14:02 50 Komentar
menyambut rintik hujan dengan kesejukan hamparan hati seluasnya,begitulah cara menyambutmu kelak jika kau datang menjemput rinduku, melepasmu dialiran sungai yg deras walau tak sederas airmataku, begitulah caraku mlepasmu kelak jika kau berpaling dari cintaku.
24 Agustus jam 16:08 19 Komentar
waktu yang kita punya tidaklah cukup untuk mengisahkan kisahku kepadamu tapi waktu pulalah yang akan mengisahkan padamu, lebih baik kita membuat kisah baru untuk sejarah tentang penderitaan dan airmata agar kita abadi dalam cintaNya.
25 Agustus jam 1:11 38 Komentar
begitu mahal kau menjual airmatamu sehingga senyumkupun kau anggap murahan, sementara meraka sampai detik ini tak sanggup menemukan airmataku dalam secuil senyum kenyataan, sampai kapanpun akan kutunggu nilai kurs menaikkan kesedihanku untuk meminang cintamu
25 Agustus jam 21:41 30 Komentar
mungkin kau lelah lama menanti untuk membahagiakanmu dgn sisa cinta yg kumiliki, tapi aku masih meniti dan mencari cintamu disetiap kisah-kisah yg lain juga disetiap perjalanan yang kutempuh, semoga saja diantar kisah itu dapat menyadarkan hatimu bahwa sebenarnya aku telah kehilangan sesuatu yang lebih berarti ...dari cintamu, dan esok kembali melakukan perjalan airmata mencari cinta sejati, doakanlah sayang.
26 Agustus jam 3:48 35 Komentar
selama kita masih mencintai hanya dengan cinta yang biasa, maka anggap saja cintaku biasa saja, tapi jika kita mencintai dengan tidak biasa dilakukan oleh kebanyan orang lain, maka tiada tandingan kerinduan yang kita miliki, seperti kumerindukan cintamu dari tiap tetes airmata yang turun bersama derasnya hujan, lalu ba...sahi bajuku yang masih saja menanti jemarimu tuk segera membilasnya dengan ketulusan.
26 Agustus jam 19:36 21 Komentar
kuingin kau tau perasaanku hanya dimusim penghujan, tapi bukan dengan kedua tanganmu, atau dengan panca indramu yang lain, karena aku tak memilih lagi cinta yang lahir dari panca indra semata. kelak semua itu menjadi kisah yang tidak pernah sempurna jika tak merasakan perih pedih hidup bersamaku dan berlalu tanpa satu alasan yang nyata.
27 Agustus jam 13:10 35 Komentar
semanis kata dari bibir penjilat, tidak semanis airmata yang kau berikan
28 Agustus jam 21:09 32 Komentar
mempertaruhkan setetes airmata untuk sebuah keberuntungan cinta dalam setiap langkah akan menjadi indah jika tanpa tongkat pemberian, bukankah masih banyak batang batang lain yang siap menjadi tongkat kehidupan, sementara aku masih buta untuk menemukan satu tongkat ajaib, layaknya Nabi Musa.
Mamuju Sul-Bar,29/08/2010 29 Agustus jam 22:07 28 Komentar
tidak pernah membayangkan bahwa keputusanmu akan menjadi jalan satu satunya namun ingatlah satu hal tentang diriku dan kaupun tau itu, jangan pernah mengatur arah perjalananku karena kau telah menjadi kisah lalu yg akan kuperbaharui menjadi estetika penuh cinta menyedihkan dan luka tanpa berdarah.
02 September jam 13:03 44 Komentar
satu pernyataan sikap yg kulupakan saat malam2 gelap berselimut kabut tipis yg masuk melalui celah fikirku, ia menjadi tak asing ketika ikatan saudara menjadi aliran yg sangat deras basahi seluruh saraf, untuk sebuah perubahan yg pasti, jgn menundanya ketika hadir kebahagiaan itu melalui sapaan airmata yg tidak nampak... melalui halusnya helai demi helai nurani yg bertitah.
menyambut rintik hujan dengan kesejukan hamparan hati seluasnya,begitulah cara menyambutmu kelak jika kau datang menjemput rinduku, melepasmu dialiran sungai yg deras walau tak sederas airmataku, begitulah caraku mlepasmu kelak jika kau berpaling dari cintaku.
24 Agustus jam 16:08 19 Komentar
waktu yang kita punya tidaklah cukup untuk mengisahkan kisahku kepadamu tapi waktu pulalah yang akan mengisahkan padamu, lebih baik kita membuat kisah baru untuk sejarah tentang penderitaan dan airmata agar kita abadi dalam cintaNya.
25 Agustus jam 1:11 38 Komentar
begitu mahal kau menjual airmatamu sehingga senyumkupun kau anggap murahan, sementara meraka sampai detik ini tak sanggup menemukan airmataku dalam secuil senyum kenyataan, sampai kapanpun akan kutunggu nilai kurs menaikkan kesedihanku untuk meminang cintamu
25 Agustus jam 21:41 30 Komentar
mungkin kau lelah lama menanti untuk membahagiakanmu dgn sisa cinta yg kumiliki, tapi aku masih meniti dan mencari cintamu disetiap kisah-kisah yg lain juga disetiap perjalanan yang kutempuh, semoga saja diantar kisah itu dapat menyadarkan hatimu bahwa sebenarnya aku telah kehilangan sesuatu yang lebih berarti ...dari cintamu, dan esok kembali melakukan perjalan airmata mencari cinta sejati, doakanlah sayang.
26 Agustus jam 3:48 35 Komentar
selama kita masih mencintai hanya dengan cinta yang biasa, maka anggap saja cintaku biasa saja, tapi jika kita mencintai dengan tidak biasa dilakukan oleh kebanyan orang lain, maka tiada tandingan kerinduan yang kita miliki, seperti kumerindukan cintamu dari tiap tetes airmata yang turun bersama derasnya hujan, lalu ba...sahi bajuku yang masih saja menanti jemarimu tuk segera membilasnya dengan ketulusan.
26 Agustus jam 19:36 21 Komentar
kuingin kau tau perasaanku hanya dimusim penghujan, tapi bukan dengan kedua tanganmu, atau dengan panca indramu yang lain, karena aku tak memilih lagi cinta yang lahir dari panca indra semata. kelak semua itu menjadi kisah yang tidak pernah sempurna jika tak merasakan perih pedih hidup bersamaku dan berlalu tanpa satu alasan yang nyata.
27 Agustus jam 13:10 35 Komentar
semanis kata dari bibir penjilat, tidak semanis airmata yang kau berikan
28 Agustus jam 21:09 32 Komentar
mempertaruhkan setetes airmata untuk sebuah keberuntungan cinta dalam setiap langkah akan menjadi indah jika tanpa tongkat pemberian, bukankah masih banyak batang batang lain yang siap menjadi tongkat kehidupan, sementara aku masih buta untuk menemukan satu tongkat ajaib, layaknya Nabi Musa.
Mamuju Sul-Bar,29/08/2010 29 Agustus jam 22:07 28 Komentar
tidak pernah membayangkan bahwa keputusanmu akan menjadi jalan satu satunya namun ingatlah satu hal tentang diriku dan kaupun tau itu, jangan pernah mengatur arah perjalananku karena kau telah menjadi kisah lalu yg akan kuperbaharui menjadi estetika penuh cinta menyedihkan dan luka tanpa berdarah.
02 September jam 13:03 44 Komentar
satu pernyataan sikap yg kulupakan saat malam2 gelap berselimut kabut tipis yg masuk melalui celah fikirku, ia menjadi tak asing ketika ikatan saudara menjadi aliran yg sangat deras basahi seluruh saraf, untuk sebuah perubahan yg pasti, jgn menundanya ketika hadir kebahagiaan itu melalui sapaan airmata yg tidak nampak... melalui halusnya helai demi helai nurani yg bertitah.
Tappalang,03/09/2010 03 September jam 0:06 22 Komentar
semalam kau benar benar menyatu dalam jiwaku, fikirmu menyatu dalam fikirku, kau akan memeluk ragaku tapi bukan dengan suasana riuhnya hiruk pikuk dan selalu mendominasi kerinduanmu, sementara aku tak peduli keberadaan raga jika sempat memelukmu sekali untuk selamanya.
03 September jam 9:41 20 Komentar
ketika aku berfikir tentang dirimu, apakah kau berfikir tentang kerinduanku, kenanglah kala musim penghujan datang basahi sudut kota terindahmu
03 September jam 18:37 32 Komentar
I never feel that you have to give love to me, because if it happened
only once then I will take and do not expect to get it in any way again
04 September jam 1:23 49 Komentar
toward dreams while waiting wish to come say hello and invited me to wander in to find the meaning of a pending piece of the sun and the moon because the conversation, then refract the hope that is not necessarily wholeheartedly pledge.
04 September jam 8:03 17 Komentar
tidak pernah merasa rugi karena tidak selalu bersamamu, saya yakin ada satu ruang khusus untukku di hatimu.
04 September jam 16:09 23 Komentar
jika malam bertemu mimpinya maka kupilih satu nama untuk kusimpan dalam hati yang masih terluka dan aroma getar getir rindu yang belum kau rasakan melalui kata, namun kuyakin maknanya segera merasuk dalam ruang paling sensitif, haruskah kumenjadi primitih untuk cintaku yang telah tertidur dan belum ada yg sanggup membangunkannya?
05 September jam 1:28 38 Komentar
jgn katakan rindu bila hatimu tak beranjak dari pembaringan palsu dan masih saja rela dlm cengkraman perasaan yg kau sendiri belum tau tentang kebahagiaan yg ditawarkan melalui kata yg tak mewakili perasaanmu sendiri, coba rasakan degug jantungmu dan jantungku ketika kesedihanmu dan kesedihanku saling menyapa dan saling merasa.
05 September jam 7:01 33 Komentar
kita tak berhak memberi pilihan untuk kata sayang tanpa alasan dan seluk beluk, semoga kau mengerti bahwa sayang itu untuk semua, bukan untuk pilihan karena sayang bukanlah seperti permen dan roti yang bisa habis dengan sekali lahap lalu harus dipilih oleh anak TK
06 September jam 3:32 27 Komentar
hujan di kota ini seolah mengerti perasaanku yg sedang merindu, alangkah bahaginya jika iapun merasa dirindukan lalu menelohone dan berkata "aku sayang kamu" walau seseorang masih menyayangimu dgn cara menjauh dari ragamu.
06 September jam 10:52 41 Komentar
orang yang paling kuat cintanya dalam duniaku adalah orang yg bertahan hidup dalam penderitaan, airmatanya selalu menetes saat kekuatan yg ia rasakan belumlah setara dgn kebahagiaan yg akan ia gapai bersama orang2 yg selama ini membenci dan menganggap dirinya lemah, sementara cintanya tak tertandingi dgn kekkuatan yg lain.
semalam kau benar benar menyatu dalam jiwaku, fikirmu menyatu dalam fikirku, kau akan memeluk ragaku tapi bukan dengan suasana riuhnya hiruk pikuk dan selalu mendominasi kerinduanmu, sementara aku tak peduli keberadaan raga jika sempat memelukmu sekali untuk selamanya.
03 September jam 9:41 20 Komentar
ketika aku berfikir tentang dirimu, apakah kau berfikir tentang kerinduanku, kenanglah kala musim penghujan datang basahi sudut kota terindahmu
03 September jam 18:37 32 Komentar
I never feel that you have to give love to me, because if it happened
only once then I will take and do not expect to get it in any way again
04 September jam 1:23 49 Komentar
toward dreams while waiting wish to come say hello and invited me to wander in to find the meaning of a pending piece of the sun and the moon because the conversation, then refract the hope that is not necessarily wholeheartedly pledge.
04 September jam 8:03 17 Komentar
tidak pernah merasa rugi karena tidak selalu bersamamu, saya yakin ada satu ruang khusus untukku di hatimu.
04 September jam 16:09 23 Komentar
jika malam bertemu mimpinya maka kupilih satu nama untuk kusimpan dalam hati yang masih terluka dan aroma getar getir rindu yang belum kau rasakan melalui kata, namun kuyakin maknanya segera merasuk dalam ruang paling sensitif, haruskah kumenjadi primitih untuk cintaku yang telah tertidur dan belum ada yg sanggup membangunkannya?
05 September jam 1:28 38 Komentar
jgn katakan rindu bila hatimu tak beranjak dari pembaringan palsu dan masih saja rela dlm cengkraman perasaan yg kau sendiri belum tau tentang kebahagiaan yg ditawarkan melalui kata yg tak mewakili perasaanmu sendiri, coba rasakan degug jantungmu dan jantungku ketika kesedihanmu dan kesedihanku saling menyapa dan saling merasa.
05 September jam 7:01 33 Komentar
kita tak berhak memberi pilihan untuk kata sayang tanpa alasan dan seluk beluk, semoga kau mengerti bahwa sayang itu untuk semua, bukan untuk pilihan karena sayang bukanlah seperti permen dan roti yang bisa habis dengan sekali lahap lalu harus dipilih oleh anak TK
06 September jam 3:32 27 Komentar
hujan di kota ini seolah mengerti perasaanku yg sedang merindu, alangkah bahaginya jika iapun merasa dirindukan lalu menelohone dan berkata "aku sayang kamu" walau seseorang masih menyayangimu dgn cara menjauh dari ragamu.
06 September jam 10:52 41 Komentar
orang yang paling kuat cintanya dalam duniaku adalah orang yg bertahan hidup dalam penderitaan, airmatanya selalu menetes saat kekuatan yg ia rasakan belumlah setara dgn kebahagiaan yg akan ia gapai bersama orang2 yg selama ini membenci dan menganggap dirinya lemah, sementara cintanya tak tertandingi dgn kekkuatan yg lain.
Mamuju Sul-Bar,06/09/2010 06 September jam 17:06 39 Komentar
sekuntum kerinduan akan menghiasi daun telingamu sepanjang waktu bersamaku
06 September jam 20:40 52 Komentar
aku mungkin bodoh di hatimu, belum bisa menghitung jenis perasaanmu yg masih saja berkejaran brsama kisah masalalu dan mmbuatmu enggan mmbaca fikirku, bahkan sapaan rindu yg kusampaikan kala malam gerimis itu serasa hambarkan senyum penuh dgn debar kebingungan, sayang jgn tahan rindumu.
07 September jam 9:09 66 Komentar
untuk sebuah ketulusan
aku menjadikanmu mantan teman
07 September jam 16:38 42 Komentar
cukup malam ini saja sayang..
aku telah menggores namamu dan yakin bahwa esok akan menjadi kisah paling tragis, dalam kisah cinta yang abadi itu walau harus menjauh darimupun ku takkan biisa, hadirlah selalu dalam ruang fikirku yang paling indah.
07 September jam 19:41 47 Komentar
sadarkah kita kala doa terkabulkan sementara ia bersabar dan ingin merayakan hari penuh bahagia bersamamu, jangan pernah berusaha membuat kesalahan dengan mencacimaki hujan, karena hujanpun ingin lebaran juga kodong.
Bunde Sul-Bar,12/09/2010 12 September jam 9:49 17 Komentar
jangan pernah menyatakan bahwa badai pasti berlalu sementara keyakinanku pada badai badai derita yang lain akan datang menguji lemah dan kuatnya airmata yang kau tumpahkan, aku selalu setia menemanimu meniti badai badai airmata yg turun bersama hujan disepanjang musim kebahagiaan.
Senin pukul 7:23 25 Komentar
sudah kupenggal kisah itu bersama beberapa helai rambutku yang telah menjadi ulat, namun yakinlah bahwa kenangan itu tetaplah ada walau kita berusaha melupakannya, jika namaku tak lagi berkenan maka tak perlu membuat kenangan untuk dikenang.
Senin pukul 14:38 21 Komentar
jika perjalanan hidup adalah kisah, maka kita harus berkisah tentang kenangan, jika kenangan tidak mampu menjadi kisah prjalanan hidup maka mengapa kita harus saling mengenang, tetapi kau adalah kenangan yang selalu menyertai kisah perjalananku. Bunde Sul-Bar,13/09/2010
Senin pukul 20:51 35 Komentar
Terikmu hanya bisa mengundang peluh namun tak mmbuat langkahku tuk menyisiri titik2 mata air yg kerap hadirkan air mata
Selasa pukul 10:07 25 Komentar
apa yg dpt kita berikan pd janji rindu,
jikalau rindu itu tlah mnjelma pilu dan mnjadi musuh sejati dlm rasa bahagia.
tabur, taburlah
takbir, takbirlah
hanya hati yg menyisihkan ruang untuk kenangan yg dpt mengoleksi sgala asa yg brkecamuk disetiap masa bahagia.
Topore Sul-Bar,14/09/2010 Selasa pukul 14:10 28 Komentar
mungkin malam ini akan banyak kematian dalam kerinduanku, jika saja rasa sayang tidak dapat memberi nyata untuk ketulusan maka hanya airmata yang dapat ku persembahkan padaMu Ya Allah
15 September 2010 jam 11:41 30 Komentar
ingin mencacimaki penyair yang tidak konsisten
15 September 2010 36 Komentar
padahal aku tak pernah menyatakan cinta padamu, memaksaku untuk cintamu mungkin saja akan membunuhku dalam mimpi yang panjang, sementara sayangku padamu sama seperti sayangku pada yang lain.
18 September jam 17:24 29 Komentar
berkedip kediplah kau HP jelek
18 September jam 20:49 24 Komentar
duri pernah menancap di hati, namun kau tetap saja menyediakan puri untukku, aku tak pernah ragu pada luka yang kau beri, karena luka inilah yang akan membawaku menemui Dewi Peri pengisi hati yang hampir mati, sayang..aku takkan pernah percaya jika kau dapat melupakanku walau hati lain menanti.
18 September jam 22:02 48 Komentar
Sayang
percayalah padaku jika masih ada rindu
Tuhan tidak memberiku kebahagiaan sebelum memberiku penderitaan yang luar biasa, karena aku tau bahwa Tuhan menyiapkan kebahagiaan yang luarbiasa pula setelah itu.
19 September pukul 13:48 37 Komentar
aku tidak bingung karena tidak merokok seharian atau tidak pula puising karena tidak minum kopi seharian penuh, namun yang membuatku bingung dan puising adalah tidak dapat menemukan inspirasi untuk merindukanmu dalam sebatang rokok dan segelas kopi hitam. bilakah dikau akan menyuguhkannya untukku lagi?
19 September pukul 23:15 37 Komentar
kau khawatir akan cintaku?
khawatirlah
bahkan kebingungan wanita dalam filsafat keperawatan akan menuntaskannya, kan kutukar cintamu kelak saja jika tak merindukanku sekarang, lalu akan kurayu rindumu hingga esok kau akan menangis karena merindukanku.
20 September pukul 11:17 31 Komentar
sudahkah kita mengukur kedalam cinta dan airmata?
keduanya sama2 dalam jika kita menyelaminya,
keduanya sama2 dangkal jika kita mengacuhkannya,
keduanya bisa membuat kita bahagia jika kita tulus,
dan keduanya bisa membuat kita hancur dan menderita jika kita lemah,
tak satupun makhluk yang tercipta mau menjadi yang lemah.
02 Oktober jam 13:18 39 Komenta
Komentar:
sekuntum kerinduan akan menghiasi daun telingamu sepanjang waktu bersamaku
06 September jam 20:40 52 Komentar
aku mungkin bodoh di hatimu, belum bisa menghitung jenis perasaanmu yg masih saja berkejaran brsama kisah masalalu dan mmbuatmu enggan mmbaca fikirku, bahkan sapaan rindu yg kusampaikan kala malam gerimis itu serasa hambarkan senyum penuh dgn debar kebingungan, sayang jgn tahan rindumu.
07 September jam 9:09 66 Komentar
untuk sebuah ketulusan
aku menjadikanmu mantan teman
07 September jam 16:38 42 Komentar
cukup malam ini saja sayang..
aku telah menggores namamu dan yakin bahwa esok akan menjadi kisah paling tragis, dalam kisah cinta yang abadi itu walau harus menjauh darimupun ku takkan biisa, hadirlah selalu dalam ruang fikirku yang paling indah.
07 September jam 19:41 47 Komentar
sadarkah kita kala doa terkabulkan sementara ia bersabar dan ingin merayakan hari penuh bahagia bersamamu, jangan pernah berusaha membuat kesalahan dengan mencacimaki hujan, karena hujanpun ingin lebaran juga kodong.
Bunde Sul-Bar,12/09/2010 12 September jam 9:49 17 Komentar
jangan pernah menyatakan bahwa badai pasti berlalu sementara keyakinanku pada badai badai derita yang lain akan datang menguji lemah dan kuatnya airmata yang kau tumpahkan, aku selalu setia menemanimu meniti badai badai airmata yg turun bersama hujan disepanjang musim kebahagiaan.
Senin pukul 7:23 25 Komentar
sudah kupenggal kisah itu bersama beberapa helai rambutku yang telah menjadi ulat, namun yakinlah bahwa kenangan itu tetaplah ada walau kita berusaha melupakannya, jika namaku tak lagi berkenan maka tak perlu membuat kenangan untuk dikenang.
Senin pukul 14:38 21 Komentar
jika perjalanan hidup adalah kisah, maka kita harus berkisah tentang kenangan, jika kenangan tidak mampu menjadi kisah prjalanan hidup maka mengapa kita harus saling mengenang, tetapi kau adalah kenangan yang selalu menyertai kisah perjalananku. Bunde Sul-Bar,13/09/2010
Senin pukul 20:51 35 Komentar
Terikmu hanya bisa mengundang peluh namun tak mmbuat langkahku tuk menyisiri titik2 mata air yg kerap hadirkan air mata
Selasa pukul 10:07 25 Komentar
apa yg dpt kita berikan pd janji rindu,
jikalau rindu itu tlah mnjelma pilu dan mnjadi musuh sejati dlm rasa bahagia.
tabur, taburlah
takbir, takbirlah
hanya hati yg menyisihkan ruang untuk kenangan yg dpt mengoleksi sgala asa yg brkecamuk disetiap masa bahagia.
Topore Sul-Bar,14/09/2010 Selasa pukul 14:10 28 Komentar
mungkin malam ini akan banyak kematian dalam kerinduanku, jika saja rasa sayang tidak dapat memberi nyata untuk ketulusan maka hanya airmata yang dapat ku persembahkan padaMu Ya Allah
15 September 2010 jam 11:41 30 Komentar
ingin mencacimaki penyair yang tidak konsisten
15 September 2010 36 Komentar
padahal aku tak pernah menyatakan cinta padamu, memaksaku untuk cintamu mungkin saja akan membunuhku dalam mimpi yang panjang, sementara sayangku padamu sama seperti sayangku pada yang lain.
18 September jam 17:24 29 Komentar
berkedip kediplah kau HP jelek
18 September jam 20:49 24 Komentar
duri pernah menancap di hati, namun kau tetap saja menyediakan puri untukku, aku tak pernah ragu pada luka yang kau beri, karena luka inilah yang akan membawaku menemui Dewi Peri pengisi hati yang hampir mati, sayang..aku takkan pernah percaya jika kau dapat melupakanku walau hati lain menanti.
18 September jam 22:02 48 Komentar
Sayang
percayalah padaku jika masih ada rindu
Tuhan tidak memberiku kebahagiaan sebelum memberiku penderitaan yang luar biasa, karena aku tau bahwa Tuhan menyiapkan kebahagiaan yang luarbiasa pula setelah itu.
19 September pukul 13:48 37 Komentar
aku tidak bingung karena tidak merokok seharian atau tidak pula puising karena tidak minum kopi seharian penuh, namun yang membuatku bingung dan puising adalah tidak dapat menemukan inspirasi untuk merindukanmu dalam sebatang rokok dan segelas kopi hitam. bilakah dikau akan menyuguhkannya untukku lagi?
19 September pukul 23:15 37 Komentar
kau khawatir akan cintaku?
khawatirlah
bahkan kebingungan wanita dalam filsafat keperawatan akan menuntaskannya, kan kutukar cintamu kelak saja jika tak merindukanku sekarang, lalu akan kurayu rindumu hingga esok kau akan menangis karena merindukanku.
20 September pukul 11:17 31 Komentar
sudahkah kita mengukur kedalam cinta dan airmata?
keduanya sama2 dalam jika kita menyelaminya,
keduanya sama2 dangkal jika kita mengacuhkannya,
keduanya bisa membuat kita bahagia jika kita tulus,
dan keduanya bisa membuat kita hancur dan menderita jika kita lemah,
tak satupun makhluk yang tercipta mau menjadi yang lemah.
02 Oktober jam 13:18 39 Komenta
Komentar:
Arif Agus Bege'h terjebakku di Topore Sulawesi Barat bukan menandakan aku lemah tapi berusaha menyisakan kenangan yang kuat. Topore Sul-Bar,02/10/2010
02 Oktober jam 13:20
02 Oktober jam 13:20
Fatma Ade sudah. dan yg ku dapati adalah semuanya sama2 dalam.
02 Oktober jam 13:22
02 Oktober jam 13:22
Besse Hamsiar Cinta dan Airmata yang membuatku selama ini bertahan menghadapi kenyataan...
02 Oktober jam 13:35
02 Oktober jam 13:35
Arif Agus Bege'h Fatma Ade=>kalo kenyataannya sama maka bertahanlah, apapun yang terjadi dan syukurilah yang terpenting
02 Oktober jam 13:42
Nurcahyani Adex Callu Zlalu tapi kadang cinta juga dapat mengalahkan air mata K'.........
02 Oktober jam 13:44
Arif Agus Bege'h Besse Hamsiar=> tidak pake dan kali ya..kalo cinta ya cinta, kalo airmata ya airmata. kalopun lebih banyak merasakan derita dalam airmata maka tetaplah bertahan, pun dengan cinta
02 Oktober jam 13:46
Arif Agus Bege'h Nurcahayani ACZ=>kata terkadang menandakan ketidak pastian dalam menentukan perasaan dan itulah kelemahan yang sementara kutepis dengan meminimalkan terkadang itu lalu memastikan bahwa airmata itu sumber kekuatan yang tercipta untuk disandingkan dengan cinta, bukan untuk dipisahkan
02 Oktober jam 13:50
Eny Rosmaliah KUMPULAN PUISINYA ADA YA Pak
02 Oktober jam 13:53
Nurcahyani Adex Callu Zlalu tp menurut ku air mata adalah sumber kekuatan yang dapat mematikan. air mata hanya akan membuat kita terlihat lemah tak b'daya yang hanya mampu mbuat kita rapuh
02 Oktober jam 13:54
Arif Agus Bege'h Eny Rosmaliah=>ada di blogspot, lagi malas upload di catatan FB
02 Oktober jam 13:57
Arif Agus Bege'h Nurcahyani Adex Callu Zlalu =>bererti anda belum mendapatkan kedalaman airmata dan saya pastikan cintamu belum teruji karena mengnggap airmata itu lemah karena hanya dengan melihat dengan mata kepala saja, sementara cinta itu untuk dilihat dengan mata hati,
02 Oktober jam 14:04
Fatma Ade bertahan dan bersabar.
itulah kebaikannya.
02 Oktober jam 14:21
Danto Alfian Syah Aku tak bisa mengukur bg, bahkan aku tak bisa memecahkan rumus 'rindu+sunyi',
02 Oktober jam 18:38
Arif Agus Bege'h Danto Azham Alfian=>maka nikmatilah dulu sunyimu sedalam mungkin, seperti aku yang menikmati penderitaan dan kesedihanku sebelum menerima cinta yang lain, karena cinta itu akan terukur setelah ada keseimbangan dengan rasa yang lain, nikmatilah duhai saudaraku...!
02 Oktober jam 18:46
Danto Alfian Syah Aku sangat menikmati nya bang, bahkan kedua rumus itu selalu ku dekap dlm lelap tidurku, seprti bnyk tmn wnt y tanya, kemana malam minggu nya mas? aku jawab dstatus 'jangan tanyakan malam minggu kepadaku'
02 Oktober jam 18:49
Arif Agus Bege'h kali ini puncak salutku untukmu duhai saudaraku Danto
02 Oktober jam 18:51
Permata Zhena Lenna Jadi pngn nangisssssssss.....
02 Oktober jam 19:19
Danto Alfian Syah Bg arif-> terimakasih saudaraku, mari ngopi rasa empedu,he....
02 Oktober jam 19:50
Danto Alfian Syah Zhena-> menangislah sista tuk malming kelabuku.
02 Oktober jam 19:51
Permata Zhena Lenna Danto Ahzam : aku tdk menangisi kelabumu,tp aku menangisi hatiku...walau aku tak mengelabukan hidupku...
02 Oktober jam 20:17
Danto Alfian Syah Menangislah zhena bersama hatimu.
02 Oktober jam 22:15
Arif Agus Bege'h Bulan...!
lukailah hati kekasihku, deraskan airmatanya dengan cahayamu, Lukai dia..!!!
21 September jam 1:53 10 orang yang menyukai dan 9 Komentar
Arif Agus Bege'h melukaiku berarti menyayangiku
21 September jam 12:48 8 orang yang menyukai dan 44 Komentar
Tappalang
aku merindukanmu lagi dan dtg mengais airmataku yg pernah tertumpah, semoga kini kenangan itu masih menyisakn rindu untukku dgn lembar baru yg tetap menyedihkn krn tak lagi brcerita cinta untukmu.
20 September jam 14:59 melalui Web Seluler 17 Komentar
saatku berusia 13 tahun, seorang kakek berkata padaku,"nak..tailalat di kelopak matamu itu bukan sekedar pertanda bahwa kau bisa menaklukkan gadis dgn rayuan manis, namun juga simbol bahwa kau akan membuat kekasih2mu selalu bersedih karena telah mencintaimu, beruntunglah jika ada orang yang dapat membuat kekasihnya memahami akan sejatinya cinta dari setetes airmata setelah kekasihnya tiada di sisi.
21 September jam 16:33 43 Komentar
kesenjangan mulai hadirkan rasa tak menentu
pada celah yang meluaskan rindu, menepiskan kasih sayang
kau tak sedang bingung, kau tak sedang meragu
hingga rantai rindu kian terurai bagai rambutmu bebas diterpa angin pagi.
21 September jam 19:19 48 Komentar
jgn merasa setelah minum obat lalu sakit itu benar2 sembuh, Tidak..! obat yg kau minum hanya akan berguna jika diminum sesuai aturan dan waktu yg tepat, itupun dikemudian hari akan menjadi penyakit bagi dirimu sendiri, lalu mengapa meragukan air sbg obat serta merawat kecantikanmu dengan alami dari sekarang, seperti rinduku yg hadir begitu alaminya untukmu.
22 September jam 10:03 32 Komentar
lihatlah orang2 di sekelilingmu yg lari dari penderitaan dan bersembunyi di balik kebahagiaan semu, dia tak tau jika penderitaan takkan pernah berakhir, mampukah kita merangkai hati baru setelah terluka, sementara Tuhan menyempurnakan kebahagiaan dgn derita dan airmata yg mampu kita pikul kemana saja kaki melangkah.
22 September jam 13:51 20 Komentar
jika saja masih menganggapku tamu hatimu, maka akan kunanti suguhan kopi hangat untukku, namun karena kau merasa telah memilih hatiku maka segera
akan kucicipi rindumu bersama sepotong lilin yang mulai tersuluh menghangatkan tubuhku, begitulah hangatnya rindumu jikapun seputih lilin yang rela berkorban
23 September jam 16:32 36 Komentar
Tuhan...
katakan pd dinding ini jika esok dia bersaksi bahwa airmataku telah kuberikan padanya, kemana hujan ini mencari bantuan dan mengabarkan lembar harapan ini,mungkin ia masih tersembunyi di balik tangan para dermawan atau belahan jiwaku yg lain,kini aku tak tau dia sendiri mampu meminjamkan kebahagiaannya untuk setitik dua titik penambal rinduku yg telah lama terpenjara, Tuhan..! masihkah kau tak mengampuniku?
24 September jam 20:45 24 Komentar
andai saja Tuhan memberiku kesemptan untuk meraih bahagia disetiap pagi yang cerah ini dan untuk hari-hari berikutnya, maka akan kutukar dan membeli kebahagiaan itudengan kesedihan dan penderitaanku, karena hanya itu yang kupunya, adakah yang akan percaya memberiku cicilan kebahagiaan di dunia ini tanpa mengurangi kebahagiaanku esok? Tuhan mungkin hanya engkaulah yang memahamiku saat ini.
25 September jam 5:50 32 Komentar
sungguh kasihan kata kata yang pernah terucap untuk satu janji kesetiaan, hanya karena hujan kau tak datang menemui rinduku di malam minggu ini, sementara bajuku basah kuyup menatimu dipersimpangan jalan dengan sebait puisi cinta untukmu, namun kini telah menjadi sajak sajak hujan airmata, jangan salahkan siapa siapa jika tak ada cinta lagi untukmu.
18 September jam 19:11 16 Komentar
akankah semua ini berlalu dan tak pernah menyesali apa yang pernah kudapat saat bersamamu duhai kasih, luka ini semakin menganga dan tak sanggup lagi menahan derai airmata membasahi kedua pipiku yang pernah dan selalu kau sentuh dengan jemarimu yang tulus, biarkanlah luka ini tetap kurasakan jika memilikimu bukanlah untukku, karena kutau kau telah pergi dariku dengan jalan cinta yang belum berakhir
25 September jam 12:03 16 Komentar
Bulan, kau masih saja belum beranjak dari altarmu...! kini gilaranku yang akan mengambil alih posisimu tuk menebus deritaku sekaligus menagih janji cahaya yang pernah kutitip pada sang surya, ada semua kenanganku disana, termasuk kewajiban dan barometer kebahagiaan dan segera menyuguhkan pada rindu yang telah lama menungguku terjaga dari mimpi indah namun palsu, menyingkirlah..!
25 September jam 22:29 31 Komentar
sayang...
di sini
ya.. di jembatan yang memelukku sekeras asalnya dan masih mengukir kenangan kita, menunggumu untuk menyambung kembali cinta kita yang hampir putus, karena ku tau jembatan hanya jembatan ini yang mampu mempertemukan cinta kita yang lama atau mungkin dalam wajah cinta yang baru, aku menunggumu sayang tuk mengisi ruang hatiku yang paling sedih.
26 September jam 12:09 47 Komentar
jika aku telah tiada, apakah kau masih merindukanku?
ohh langit..jemputlah jiwaku lalu persatukan nuraniku bersama hujan sepanjang musim yang masih menyisakan fatamorgana tuk menyematkan kerinduanku yang begitu sempurna tanpa satu titik yang pasti, namun berakhir dengan sebuah kenangan yang indah dalam tragedi, terlalu indah hidup ini jika tak merasakan lagi serpihan hati.
27 September jam 14:29 42 Komentar
Tuhan Memberiku satu bunda lagi ( Mawar Marzuki ) setelah bundaku yang lain dan saudaraku yang lain di dunia maya sebagai wajud ketulusan hati walau belum pernah berjabat tangan, Trimakasih bundaku semuanya dan saudaraku juga, walau aku kini jarang di facebook, namun kekuatan untuk bertahan hidup semakin mendekatiku dengan doa doa kalian semuanya.
28 September jam 21:17 36 Komentar
sayang:
saya baru akan melaksanakan impian bersama kita yang pernah merebak dalam lebisuan awan yang tak sanggup menurunkan hujan, disebuah kamar hati yang sempit tentang kebahagiaan tanpa penindasan arti dan bersedih bersama dalam fase tanpa jedah. seluruh urat tubuhku lelah menanti kata iyamu yang masih bersembunyi dalam mimpiku, katakan iya untuk kenyataan sedihku.
28 September jam 21:54 13 Komentar
dusta cinta ada pada kata yang dipertaruhkan saat hati melemah
29 September jam 5:37 15 Komentar
Sayang:
jika dulu kau tak pernah mengatakan cinta padaku, maka takkan pernah bertanya sebesar apa cintamu padaku, tapi karena baru sekarang kau akan mengatakan itu padaku maka bersiaplah untuk penderitaan yang akan selalu abadi di setiap syairku.
29 September jam 17:37 26 Komentar
untukmu wahai rembulan
separuh dingin jiwa ini akan kulengkapi dgn menyusuri separuh dinginnya malam, berbekal separuh kekuatan dan segera melengkapinya dgn kesedihan di sepanjang perjalanan, dengarlah wahai mentari yg menati di ujung malam, kukabarkan padamu tentang harapan yg masih terpenjara oleh malam, jika tulus menyisakan cinta maka berikanlah..! jgn menyuguhkan derita lagi untukku, krn semua derita telah ada padaku.
30 September jam 17:50 27 Komentar
sayang
sampai detik ini aku takkan lelah menantimu brsama jembatan ini untuk keluar dari pekerjaanmu sbgi penjual obat murahan di pasar, itu memang pekerjaan halal tapi apa tidak lebih baik jika ikut dgn kami menjadi penjual di apotek atau Rumah sakit yg tidak pernah menawarkan jualannya pd pembeli, sekarang pembeli pintar memilih barang2 yg berkualitas yg mereka butuhkan tanpa harus kita rayu dan mengulang kata.
03 Oktober jam 8:38 22 Komentar
bisa saja sebelum atau mungkin sesudah magrib melanjutkan kembali sisa perjalanan yang terputus karena rindu pada, atau mungkin karena cinta itu telah menyusup masuk bersama dinginnya malam lalu mencoba menjadikan kekuatan siang sebagai bekal untuk memelukmu, atau kaulah yang akan memelukku, dekaplah dan rasakan betapa aku merindukanmu.
03 Oktober jam 14:01 22 Komentar
Sayang:
jika esok kau mengalami kejadian serupa dengan apa yang pernah ku alami maka ingatlah, aku memang ketinggalan kereta, tapi bukan berarti aku harus kembali, aku akan menunggu kereta selanjutnya walau tidak bersamamu, aku yakin masih banyak penumpang lain yang bisa kuajak berdiskusi tanpa harus menyatakan cinta dan tanpa cintamu aku pasti sampai pada cintaNya.
06 Oktober jam 6:46 36 Komentar
mungkin hari ini kita bisa saja menitipkan satu kenangan yang belum dianggap berkesan, tapi siapa yang bisa menduga jika kelak akan menjadi kenangan terindah dan seluruh dunia mengenangnya. Kesepuluh jariku ini tidak hanya akan menutupi seluruh ruang kenangan hidupmu, bahkan kau takkan bisa lagi menghapusnya dengan cara apapun.
07 Oktober jam 13:23 25 Komentar
tak bisa lagi menulis puisi, sampai dapat membuatmu menderita dan menangis, karena secuilpun kisahku belum kita jadikan hidangan pagi, siang, sore dan malam, bahkan untuk makan sahur sekalian, jika tak kata tidak sanggup terucap maka bersiaplah menjadi sang mantan.
07 Oktober jam 22:23 42 Komentar
Kebahagiaan Semu Melintas:
akan
terasa sengit pertarungan hati saat kita saling menyuguhkan menu derita
dengan minuman airmata, walaupun kebahagiaan sedang menyapa tapi, aku
tetap menguji kemurniannya, jangan sampai hanya kebahagiaan semu dan
sesaat saja.
Lalu mengapa kita menolak membahagiakan derita kita?
08 Oktober jam 16:52 26 Komentar
ada derita yang tidak pernah menuntaskan kebahagiaan
lalu dengan apa kita akan membalik kata dan maknanya
sementara kita berteriak bahwa dunia tak selebar daun kelor
katakan sebelum kami bertanya
dengan apa kaki merasa bahagia jika malas melangkah
ataukah karena telah di malaskan
sehingga menentukan kemungkinan sulit menuju prahara
prahara tanpa ditindas atau menindas
08 Oktober jam 20:41 35 Komentar
memang untuk menggali sesuatumembutuhkan tenaga super,
baik luar maupun dalam.
kedalaman cintaku takkan dapat tergali jika hanya menggunakan peralatan yang dapat di beli dengan uang atau hasil barter dengan apapun yang nilainya terlihat jelas, hanya dengan airmatalah alat satu satunya untuk menggali cinta dengan kekuatan... derita dan kesedihan.
09 Oktober jam 0:29 Lihat 28 Komentar
apakah hanya satu sajawab yg kau cari dari beberapa pertanyaanmu, sehingga aku harus mengatakan bahwa kaulah kekasihku yg paling bodoh diantara kekakasihku sebelumnya. Jika aku menjawab tidak untuk harapan iya malam ini, apakah kau takkan mengulangi pertanyaan serupa kelak pd kekasihmu yg lain, begitu pula jawaban airmata yg kupilih sebelum katakan cinta untukmu.
09 Oktober jam 22:18 32 Komentar
Sayang:
selain matahari dan bintang juga rembulan, siapa lagi yg dapat
memberimu cahaya jika hujan menerpa seluruh sudut kotamu? jika aku adalah
hujan yang kau nantikan, maka jangan sebut aku sebagai kekasihmu jika
tidak mampu memberikan perasaan cinta dari kesedihan dan penderitaan yang
kualami. Sisakanlah sedikit airmatamu agar tidak ada lagi alasan untuk
tidak menemuiku di hari ini.
Mamuju Sul-Bar,10/10/2010
10 Oktober jam 5:25 31 Komentar
memotong kertas dgn gunting itu mudah bagimu, tapi apa semudah itu bisa memotongmu dgn jariku ini tanpa mengucapkan kaulah kekasihku? kau jadi mantan dan akupun demikian. Pacar bukanlah segalanya, kaupun tau itu krn pacar belum tentu kekasih hati, putuskan pacarmu dan mungkin esok aku yg akan memutuskanmu.
memutuskan atau diputuskan adalah salah satu yg terindah untuk di tuliskan
10 Oktober jam 18:23 23 Komentar
akan kucari kau disela angan yang hampir membatu dan di lumuri tetesan hujan, sebab kau masih saja mencari tempat bersembunyi dari cintaku, kema saja hatimu menunjuk arah, maka di sanalah kusiapkan sebuah tikungan yang amat menajam dengan jurang derita cinta teramat dalam, jangan main main untuk cintaku..!!!
12 Oktober jam 16:41 32 Komentar
ketika kaki langit tuli dan tak mau beranjak walau dipaksa
tatapan setajam belati menagih setelah kewajiban terpenuhi
hanya lagu menutupi seperti rambut rindukan sisir
kita harusnya bertanya duhai saudaraku
walau perut ini sepi, aku takkan berteriak mengatakan tak sanggup
untuk sebuah kata AKU LAPAR
kan kugulung dengan sebuah pernyataan
AKU LAPAR AIRMATA
13 Oktober jam 15:13 28 Komentar
sayang:
kita bukan lagi pada tingkat sekolah dasar,
lanjutan,bahkan menengah, yg terbiasa menjawab pertanyaan di mulai dari yg termudah, sudah saatnya dipagi ini mengajakmu untuk menjawab teka teki dari pertanyaan tersulit yg bahkan tidak akan pernah tuntas jika diskusi sesaat.
taukah kau sayang jika pertanyaanku bukan tentang cinta? melainkan tentang airmata dan kekuatannya.
Mamuju Sul-Bar,Dari Puisi Lapar Air Mata
14 Oktober jam 6:37 39 Komentar
dari sinipun aku masih bisa merasakan aroma cinta yang kau suguhkan di setiap pagi untukku, aroma yang kini menjadi satu satunya sisa hidupku, tersisa hanya untuk menyampaikan ketulusan cintamu pada mentari dengan kabar yang paling sedih teramat perih, ingatlah sayang...aku takkan berhenti menyusup kelangit hatimu sampai kerlingan hatimu tak lagi berdering di hati yang lain.
Mamuju Sul-Bar,15/10/2010
15 Oktober jam 5:47 27 Komentar
Sayang:
jgn pernah brtanya mengapa tidak bisa menghubungiku di mlm minggu dgn pertanyaan curiga atau cemburu, aku sengaja agar!!!
mngertilah jika aku ingin menemukan kebahagiaan pd puncak ksedihan dan ujung kegelisahanmu, seperti puncak keabadian pada ujung kematian. kbahagiaan pd puncak kesedihan adlh kebahagiaan sejati. dan keabadian di ujung kematian adalah keabadian yg kunanti.
16 Oktober jam 22:42 41 Komentar
sayang:
aku tak punya apa apa untukku ku gadaikan atau ku jual
rupiah tak berpihak padaku kali ini
semoga masih ada yang mau membeli kehidupanku yang penuh dengan derita dan airmata, lalu segera melamarmu jika cintamu harus kubayar dengan uang.
kau tau tidak ingin tau jika yang kupunya hanya cinta sedalam airmata.
17 Oktober jam 22:24 29 Komentar
jika harus mengatakan sesuatu yg paling sedih padamu, kuharap kau tidak kecewa dgn berdiam diri.
jika harus berbuat sesuatu pd cintamu, kuharap kaupun larut dlm cinta yg aku sendiri masih ingin merasakannya hingga akhir tetes airmata itu, tapi bukan berarti akan meningalkan setespun airmata sia sia, walau aku telah tiada maka yakinlah disetiap tetesnya yg tertumpah akan ada cintaku yg tidak akan pernah musnah.
Senin pukul 7:59 19 Komentar
jika hari ini kau menemukan jejakku, bagaima bisa menemukanku dikemudian hari tanpa menandai dgn satu kenangan yg kau sendiri enggan menakiknya di jiwamu, lalu apa yang dpt kuberikan selain tragedi...!
ambillah saputangan kesayanganmu, lalu lumuri dgn jejakku, esok sbg bukti rindumu pd hujan dipagi hingga senja yg telah berlalu sebelum menyirami bunga cintamu.
Selasa pukul 5:14 21 Komentar
Nah..untuk sementara cukup dulu artikel kali ini, mohon maaf jika ada yang kurang berkenan, terutama ada kata kata yang tidak lengkap, ini karena keterbatasan saja, dan selanjutnya dipersilahkan komentar atau copy paste status tersebut dengan persyaratan yang tidak merugikan penulis agar moralitas bangsa ini tidak semakin bobrok.
02 Oktober jam 13:42
Nurcahyani Adex Callu Zlalu tapi kadang cinta juga dapat mengalahkan air mata K'.........
02 Oktober jam 13:44
Arif Agus Bege'h Besse Hamsiar=> tidak pake dan kali ya..kalo cinta ya cinta, kalo airmata ya airmata. kalopun lebih banyak merasakan derita dalam airmata maka tetaplah bertahan, pun dengan cinta
02 Oktober jam 13:46
Arif Agus Bege'h Nurcahayani ACZ=>kata terkadang menandakan ketidak pastian dalam menentukan perasaan dan itulah kelemahan yang sementara kutepis dengan meminimalkan terkadang itu lalu memastikan bahwa airmata itu sumber kekuatan yang tercipta untuk disandingkan dengan cinta, bukan untuk dipisahkan
02 Oktober jam 13:50
Eny Rosmaliah KUMPULAN PUISINYA ADA YA Pak
02 Oktober jam 13:53
Nurcahyani Adex Callu Zlalu tp menurut ku air mata adalah sumber kekuatan yang dapat mematikan. air mata hanya akan membuat kita terlihat lemah tak b'daya yang hanya mampu mbuat kita rapuh
02 Oktober jam 13:54
Arif Agus Bege'h Eny Rosmaliah=>ada di blogspot, lagi malas upload di catatan FB
02 Oktober jam 13:57
Arif Agus Bege'h Nurcahyani Adex Callu Zlalu =>bererti anda belum mendapatkan kedalaman airmata dan saya pastikan cintamu belum teruji karena mengnggap airmata itu lemah karena hanya dengan melihat dengan mata kepala saja, sementara cinta itu untuk dilihat dengan mata hati,
02 Oktober jam 14:04
Fatma Ade bertahan dan bersabar.
itulah kebaikannya.
02 Oktober jam 14:21
Danto Alfian Syah Aku tak bisa mengukur bg, bahkan aku tak bisa memecahkan rumus 'rindu+sunyi',
02 Oktober jam 18:38
Arif Agus Bege'h Danto Azham Alfian=>maka nikmatilah dulu sunyimu sedalam mungkin, seperti aku yang menikmati penderitaan dan kesedihanku sebelum menerima cinta yang lain, karena cinta itu akan terukur setelah ada keseimbangan dengan rasa yang lain, nikmatilah duhai saudaraku...!
02 Oktober jam 18:46
Danto Alfian Syah Aku sangat menikmati nya bang, bahkan kedua rumus itu selalu ku dekap dlm lelap tidurku, seprti bnyk tmn wnt y tanya, kemana malam minggu nya mas? aku jawab dstatus 'jangan tanyakan malam minggu kepadaku'
02 Oktober jam 18:49
Arif Agus Bege'h kali ini puncak salutku untukmu duhai saudaraku Danto
02 Oktober jam 18:51
Permata Zhena Lenna Jadi pngn nangisssssssss.....
02 Oktober jam 19:19
Danto Alfian Syah Bg arif-> terimakasih saudaraku, mari ngopi rasa empedu,he....
02 Oktober jam 19:50
Danto Alfian Syah Zhena-> menangislah sista tuk malming kelabuku.
02 Oktober jam 19:51
Permata Zhena Lenna Danto Ahzam : aku tdk menangisi kelabumu,tp aku menangisi hatiku...walau aku tak mengelabukan hidupku...
02 Oktober jam 20:17
Danto Alfian Syah Menangislah zhena bersama hatimu.
02 Oktober jam 22:15
Arif Agus Bege'h Bulan...!
lukailah hati kekasihku, deraskan airmatanya dengan cahayamu, Lukai dia..!!!
21 September jam 1:53 10 orang yang menyukai dan 9 Komentar
Arif Agus Bege'h melukaiku berarti menyayangiku
21 September jam 12:48 8 orang yang menyukai dan 44 Komentar
Tappalang
aku merindukanmu lagi dan dtg mengais airmataku yg pernah tertumpah, semoga kini kenangan itu masih menyisakn rindu untukku dgn lembar baru yg tetap menyedihkn krn tak lagi brcerita cinta untukmu.
20 September jam 14:59 melalui Web Seluler 17 Komentar
saatku berusia 13 tahun, seorang kakek berkata padaku,"nak..tailalat di kelopak matamu itu bukan sekedar pertanda bahwa kau bisa menaklukkan gadis dgn rayuan manis, namun juga simbol bahwa kau akan membuat kekasih2mu selalu bersedih karena telah mencintaimu, beruntunglah jika ada orang yang dapat membuat kekasihnya memahami akan sejatinya cinta dari setetes airmata setelah kekasihnya tiada di sisi.
21 September jam 16:33 43 Komentar
kesenjangan mulai hadirkan rasa tak menentu
pada celah yang meluaskan rindu, menepiskan kasih sayang
kau tak sedang bingung, kau tak sedang meragu
hingga rantai rindu kian terurai bagai rambutmu bebas diterpa angin pagi.
21 September jam 19:19 48 Komentar
jgn merasa setelah minum obat lalu sakit itu benar2 sembuh, Tidak..! obat yg kau minum hanya akan berguna jika diminum sesuai aturan dan waktu yg tepat, itupun dikemudian hari akan menjadi penyakit bagi dirimu sendiri, lalu mengapa meragukan air sbg obat serta merawat kecantikanmu dengan alami dari sekarang, seperti rinduku yg hadir begitu alaminya untukmu.
22 September jam 10:03 32 Komentar
lihatlah orang2 di sekelilingmu yg lari dari penderitaan dan bersembunyi di balik kebahagiaan semu, dia tak tau jika penderitaan takkan pernah berakhir, mampukah kita merangkai hati baru setelah terluka, sementara Tuhan menyempurnakan kebahagiaan dgn derita dan airmata yg mampu kita pikul kemana saja kaki melangkah.
22 September jam 13:51 20 Komentar
jika saja masih menganggapku tamu hatimu, maka akan kunanti suguhan kopi hangat untukku, namun karena kau merasa telah memilih hatiku maka segera
akan kucicipi rindumu bersama sepotong lilin yang mulai tersuluh menghangatkan tubuhku, begitulah hangatnya rindumu jikapun seputih lilin yang rela berkorban
23 September jam 16:32 36 Komentar
Tuhan...
katakan pd dinding ini jika esok dia bersaksi bahwa airmataku telah kuberikan padanya, kemana hujan ini mencari bantuan dan mengabarkan lembar harapan ini,mungkin ia masih tersembunyi di balik tangan para dermawan atau belahan jiwaku yg lain,kini aku tak tau dia sendiri mampu meminjamkan kebahagiaannya untuk setitik dua titik penambal rinduku yg telah lama terpenjara, Tuhan..! masihkah kau tak mengampuniku?
24 September jam 20:45 24 Komentar
andai saja Tuhan memberiku kesemptan untuk meraih bahagia disetiap pagi yang cerah ini dan untuk hari-hari berikutnya, maka akan kutukar dan membeli kebahagiaan itudengan kesedihan dan penderitaanku, karena hanya itu yang kupunya, adakah yang akan percaya memberiku cicilan kebahagiaan di dunia ini tanpa mengurangi kebahagiaanku esok? Tuhan mungkin hanya engkaulah yang memahamiku saat ini.
25 September jam 5:50 32 Komentar
sungguh kasihan kata kata yang pernah terucap untuk satu janji kesetiaan, hanya karena hujan kau tak datang menemui rinduku di malam minggu ini, sementara bajuku basah kuyup menatimu dipersimpangan jalan dengan sebait puisi cinta untukmu, namun kini telah menjadi sajak sajak hujan airmata, jangan salahkan siapa siapa jika tak ada cinta lagi untukmu.
18 September jam 19:11 16 Komentar
akankah semua ini berlalu dan tak pernah menyesali apa yang pernah kudapat saat bersamamu duhai kasih, luka ini semakin menganga dan tak sanggup lagi menahan derai airmata membasahi kedua pipiku yang pernah dan selalu kau sentuh dengan jemarimu yang tulus, biarkanlah luka ini tetap kurasakan jika memilikimu bukanlah untukku, karena kutau kau telah pergi dariku dengan jalan cinta yang belum berakhir
25 September jam 12:03 16 Komentar
Bulan, kau masih saja belum beranjak dari altarmu...! kini gilaranku yang akan mengambil alih posisimu tuk menebus deritaku sekaligus menagih janji cahaya yang pernah kutitip pada sang surya, ada semua kenanganku disana, termasuk kewajiban dan barometer kebahagiaan dan segera menyuguhkan pada rindu yang telah lama menungguku terjaga dari mimpi indah namun palsu, menyingkirlah..!
25 September jam 22:29 31 Komentar
sayang...
di sini
ya.. di jembatan yang memelukku sekeras asalnya dan masih mengukir kenangan kita, menunggumu untuk menyambung kembali cinta kita yang hampir putus, karena ku tau jembatan hanya jembatan ini yang mampu mempertemukan cinta kita yang lama atau mungkin dalam wajah cinta yang baru, aku menunggumu sayang tuk mengisi ruang hatiku yang paling sedih.
26 September jam 12:09 47 Komentar
jika aku telah tiada, apakah kau masih merindukanku?
ohh langit..jemputlah jiwaku lalu persatukan nuraniku bersama hujan sepanjang musim yang masih menyisakan fatamorgana tuk menyematkan kerinduanku yang begitu sempurna tanpa satu titik yang pasti, namun berakhir dengan sebuah kenangan yang indah dalam tragedi, terlalu indah hidup ini jika tak merasakan lagi serpihan hati.
27 September jam 14:29 42 Komentar
Tuhan Memberiku satu bunda lagi ( Mawar Marzuki ) setelah bundaku yang lain dan saudaraku yang lain di dunia maya sebagai wajud ketulusan hati walau belum pernah berjabat tangan, Trimakasih bundaku semuanya dan saudaraku juga, walau aku kini jarang di facebook, namun kekuatan untuk bertahan hidup semakin mendekatiku dengan doa doa kalian semuanya.
28 September jam 21:17 36 Komentar
sayang:
saya baru akan melaksanakan impian bersama kita yang pernah merebak dalam lebisuan awan yang tak sanggup menurunkan hujan, disebuah kamar hati yang sempit tentang kebahagiaan tanpa penindasan arti dan bersedih bersama dalam fase tanpa jedah. seluruh urat tubuhku lelah menanti kata iyamu yang masih bersembunyi dalam mimpiku, katakan iya untuk kenyataan sedihku.
28 September jam 21:54 13 Komentar
dusta cinta ada pada kata yang dipertaruhkan saat hati melemah
29 September jam 5:37 15 Komentar
Sayang:
jika dulu kau tak pernah mengatakan cinta padaku, maka takkan pernah bertanya sebesar apa cintamu padaku, tapi karena baru sekarang kau akan mengatakan itu padaku maka bersiaplah untuk penderitaan yang akan selalu abadi di setiap syairku.
29 September jam 17:37 26 Komentar
untukmu wahai rembulan
separuh dingin jiwa ini akan kulengkapi dgn menyusuri separuh dinginnya malam, berbekal separuh kekuatan dan segera melengkapinya dgn kesedihan di sepanjang perjalanan, dengarlah wahai mentari yg menati di ujung malam, kukabarkan padamu tentang harapan yg masih terpenjara oleh malam, jika tulus menyisakan cinta maka berikanlah..! jgn menyuguhkan derita lagi untukku, krn semua derita telah ada padaku.
30 September jam 17:50 27 Komentar
sayang
sampai detik ini aku takkan lelah menantimu brsama jembatan ini untuk keluar dari pekerjaanmu sbgi penjual obat murahan di pasar, itu memang pekerjaan halal tapi apa tidak lebih baik jika ikut dgn kami menjadi penjual di apotek atau Rumah sakit yg tidak pernah menawarkan jualannya pd pembeli, sekarang pembeli pintar memilih barang2 yg berkualitas yg mereka butuhkan tanpa harus kita rayu dan mengulang kata.
03 Oktober jam 8:38 22 Komentar
bisa saja sebelum atau mungkin sesudah magrib melanjutkan kembali sisa perjalanan yang terputus karena rindu pada, atau mungkin karena cinta itu telah menyusup masuk bersama dinginnya malam lalu mencoba menjadikan kekuatan siang sebagai bekal untuk memelukmu, atau kaulah yang akan memelukku, dekaplah dan rasakan betapa aku merindukanmu.
03 Oktober jam 14:01 22 Komentar
Sayang:
jika esok kau mengalami kejadian serupa dengan apa yang pernah ku alami maka ingatlah, aku memang ketinggalan kereta, tapi bukan berarti aku harus kembali, aku akan menunggu kereta selanjutnya walau tidak bersamamu, aku yakin masih banyak penumpang lain yang bisa kuajak berdiskusi tanpa harus menyatakan cinta dan tanpa cintamu aku pasti sampai pada cintaNya.
06 Oktober jam 6:46 36 Komentar
mungkin hari ini kita bisa saja menitipkan satu kenangan yang belum dianggap berkesan, tapi siapa yang bisa menduga jika kelak akan menjadi kenangan terindah dan seluruh dunia mengenangnya. Kesepuluh jariku ini tidak hanya akan menutupi seluruh ruang kenangan hidupmu, bahkan kau takkan bisa lagi menghapusnya dengan cara apapun.
07 Oktober jam 13:23 25 Komentar
tak bisa lagi menulis puisi, sampai dapat membuatmu menderita dan menangis, karena secuilpun kisahku belum kita jadikan hidangan pagi, siang, sore dan malam, bahkan untuk makan sahur sekalian, jika tak kata tidak sanggup terucap maka bersiaplah menjadi sang mantan.
07 Oktober jam 22:23 42 Komentar
Kebahagiaan Semu Melintas:
akan
terasa sengit pertarungan hati saat kita saling menyuguhkan menu derita
dengan minuman airmata, walaupun kebahagiaan sedang menyapa tapi, aku
tetap menguji kemurniannya, jangan sampai hanya kebahagiaan semu dan
sesaat saja.
Lalu mengapa kita menolak membahagiakan derita kita?
08 Oktober jam 16:52 26 Komentar
ada derita yang tidak pernah menuntaskan kebahagiaan
lalu dengan apa kita akan membalik kata dan maknanya
sementara kita berteriak bahwa dunia tak selebar daun kelor
katakan sebelum kami bertanya
dengan apa kaki merasa bahagia jika malas melangkah
ataukah karena telah di malaskan
sehingga menentukan kemungkinan sulit menuju prahara
prahara tanpa ditindas atau menindas
08 Oktober jam 20:41 35 Komentar
memang untuk menggali sesuatumembutuhkan tenaga super,
baik luar maupun dalam.
kedalaman cintaku takkan dapat tergali jika hanya menggunakan peralatan yang dapat di beli dengan uang atau hasil barter dengan apapun yang nilainya terlihat jelas, hanya dengan airmatalah alat satu satunya untuk menggali cinta dengan kekuatan... derita dan kesedihan.
09 Oktober jam 0:29 Lihat 28 Komentar
apakah hanya satu sajawab yg kau cari dari beberapa pertanyaanmu, sehingga aku harus mengatakan bahwa kaulah kekasihku yg paling bodoh diantara kekakasihku sebelumnya. Jika aku menjawab tidak untuk harapan iya malam ini, apakah kau takkan mengulangi pertanyaan serupa kelak pd kekasihmu yg lain, begitu pula jawaban airmata yg kupilih sebelum katakan cinta untukmu.
09 Oktober jam 22:18 32 Komentar
Sayang:
selain matahari dan bintang juga rembulan, siapa lagi yg dapat
memberimu cahaya jika hujan menerpa seluruh sudut kotamu? jika aku adalah
hujan yang kau nantikan, maka jangan sebut aku sebagai kekasihmu jika
tidak mampu memberikan perasaan cinta dari kesedihan dan penderitaan yang
kualami. Sisakanlah sedikit airmatamu agar tidak ada lagi alasan untuk
tidak menemuiku di hari ini.
Mamuju Sul-Bar,10/10/2010
10 Oktober jam 5:25 31 Komentar
memotong kertas dgn gunting itu mudah bagimu, tapi apa semudah itu bisa memotongmu dgn jariku ini tanpa mengucapkan kaulah kekasihku? kau jadi mantan dan akupun demikian. Pacar bukanlah segalanya, kaupun tau itu krn pacar belum tentu kekasih hati, putuskan pacarmu dan mungkin esok aku yg akan memutuskanmu.
memutuskan atau diputuskan adalah salah satu yg terindah untuk di tuliskan
10 Oktober jam 18:23 23 Komentar
akan kucari kau disela angan yang hampir membatu dan di lumuri tetesan hujan, sebab kau masih saja mencari tempat bersembunyi dari cintaku, kema saja hatimu menunjuk arah, maka di sanalah kusiapkan sebuah tikungan yang amat menajam dengan jurang derita cinta teramat dalam, jangan main main untuk cintaku..!!!
12 Oktober jam 16:41 32 Komentar
ketika kaki langit tuli dan tak mau beranjak walau dipaksa
tatapan setajam belati menagih setelah kewajiban terpenuhi
hanya lagu menutupi seperti rambut rindukan sisir
kita harusnya bertanya duhai saudaraku
walau perut ini sepi, aku takkan berteriak mengatakan tak sanggup
untuk sebuah kata AKU LAPAR
kan kugulung dengan sebuah pernyataan
AKU LAPAR AIRMATA
13 Oktober jam 15:13 28 Komentar
sayang:
kita bukan lagi pada tingkat sekolah dasar,
lanjutan,bahkan menengah, yg terbiasa menjawab pertanyaan di mulai dari yg termudah, sudah saatnya dipagi ini mengajakmu untuk menjawab teka teki dari pertanyaan tersulit yg bahkan tidak akan pernah tuntas jika diskusi sesaat.
taukah kau sayang jika pertanyaanku bukan tentang cinta? melainkan tentang airmata dan kekuatannya.
Mamuju Sul-Bar,Dari Puisi Lapar Air Mata
14 Oktober jam 6:37 39 Komentar
dari sinipun aku masih bisa merasakan aroma cinta yang kau suguhkan di setiap pagi untukku, aroma yang kini menjadi satu satunya sisa hidupku, tersisa hanya untuk menyampaikan ketulusan cintamu pada mentari dengan kabar yang paling sedih teramat perih, ingatlah sayang...aku takkan berhenti menyusup kelangit hatimu sampai kerlingan hatimu tak lagi berdering di hati yang lain.
Mamuju Sul-Bar,15/10/2010
15 Oktober jam 5:47 27 Komentar
Sayang:
jgn pernah brtanya mengapa tidak bisa menghubungiku di mlm minggu dgn pertanyaan curiga atau cemburu, aku sengaja agar!!!
mngertilah jika aku ingin menemukan kebahagiaan pd puncak ksedihan dan ujung kegelisahanmu, seperti puncak keabadian pada ujung kematian. kbahagiaan pd puncak kesedihan adlh kebahagiaan sejati. dan keabadian di ujung kematian adalah keabadian yg kunanti.
16 Oktober jam 22:42 41 Komentar
sayang:
aku tak punya apa apa untukku ku gadaikan atau ku jual
rupiah tak berpihak padaku kali ini
semoga masih ada yang mau membeli kehidupanku yang penuh dengan derita dan airmata, lalu segera melamarmu jika cintamu harus kubayar dengan uang.
kau tau tidak ingin tau jika yang kupunya hanya cinta sedalam airmata.
17 Oktober jam 22:24 29 Komentar
jika harus mengatakan sesuatu yg paling sedih padamu, kuharap kau tidak kecewa dgn berdiam diri.
jika harus berbuat sesuatu pd cintamu, kuharap kaupun larut dlm cinta yg aku sendiri masih ingin merasakannya hingga akhir tetes airmata itu, tapi bukan berarti akan meningalkan setespun airmata sia sia, walau aku telah tiada maka yakinlah disetiap tetesnya yg tertumpah akan ada cintaku yg tidak akan pernah musnah.
Senin pukul 7:59 19 Komentar
jika hari ini kau menemukan jejakku, bagaima bisa menemukanku dikemudian hari tanpa menandai dgn satu kenangan yg kau sendiri enggan menakiknya di jiwamu, lalu apa yang dpt kuberikan selain tragedi...!
ambillah saputangan kesayanganmu, lalu lumuri dgn jejakku, esok sbg bukti rindumu pd hujan dipagi hingga senja yg telah berlalu sebelum menyirami bunga cintamu.
Selasa pukul 5:14 21 Komentar
Nah..untuk sementara cukup dulu artikel kali ini, mohon maaf jika ada yang kurang berkenan, terutama ada kata kata yang tidak lengkap, ini karena keterbatasan saja, dan selanjutnya dipersilahkan komentar atau copy paste status tersebut dengan persyaratan yang tidak merugikan penulis agar moralitas bangsa ini tidak semakin bobrok.
SALAM HUJAN
5 komentar:
Status2 yg inspiratif di FB ya..salut...hey hujan turun!
Status FB itu untuk eksistensikah ?
luarbiasa status sang hujan, aku jadi apresiatormu aja ya..
wah mantep mas status statusnya...
akhirnya status status ini bermanfaat untk blog ini, trimakasih wahai sang hujan
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.