Jumat, 19 Februari 2010

SIMPHONY JANJI DAN KEMATIAN

Simphony Janji dan Kematian
Oleh: Ahyar Anwar


“Orkestra di tengah selubung Valentine yang menyesatkan jiwa-jiwa dengan warna asmara yang bergetah”

Aku ingin menjelaskan padamu sebuah kisah dari balik cahaya-cahaya warna pelangi
Tapi tidak hari ini,
Karena hari ini hujan turun dalam guruh yang menyiram habis mataku dari warna rindumu
Hari ini,
Mendung mengisahkan kematian sebuah bunga kecil disudut jiwaku
Hari ini,
Awan gemawan gelap menudungi segala kisah yang aku peluk disepanjang hidupku.
Hari ini,
Aku mengabut lagi, hilang dalam bayangan senja.

Aku ingin memetikkan padamu sekuntum bunga dengan warna yang aku curi dari lukisan-lukisan dewa
Tapi tidak senja ini,
Karena senja ini sebentar lagi meruntuhkan gelap yang mencairkan segala warna menjadi airmata
Tidak juga malam ini,
Karena malam ini membuatku terkenangan semua kobohongan cinta yang menjelma duri dalam lingkaran purnama.
Tidak malam ini,
Karena malam ini aku menitipkan diriku pada buram yang hitam!

Aku Ingin menjelaskan padamu sebuah kisah dari balik cahaya-cahaya pelangi,
Aku ingin memetikkan sekuntum bunga dengan warna yang aku curi dari lukisan-lukisan dewa!

Aku ingin menunjukkan padamu tentang siapa aku dalam hidupmu
Untuk yang terakhir kalinya!

Tapi tidak hari ini, tidak pada senja dan malam ini!

Mungkin besok!
Jika kematian tidak lebih dahulu mengakhiri kisahku dalam hidupmu!


14 Februari 2010


Silahkan Baca juga Postingan berikut:

6 komentar:

harto : 20 Februari 2010 pukul 06.19 mengatakan...

waaah ketemu lagii niih sama yang namanya puisi... puisinya siiiip....
kematian pasti menghampiri setiap makhluk yang hidup, sebelum dia datang perbanyaklah beribadah jangan selalu menunda-nunda

Arif Agus Bege'h : 18 Agustus 2010 pukul 12.59 mengatakan...

iya...ketemu dan selalu bertemu
semoga berjabat hati dalam kata dan makna

salam hujan

Anonim mengatakan...

Sri Ekawati datang berkunjung di kerajaan air mata yang di pimpin oleh raja yang gagah dan tampan..jalan jalan ke rumah donk

Arif Agus Bege'h : 18 Agustus 2010 pukul 13.39 mengatakan...

iya deh mba Sri yang cantik dan manis juga tidak sombong..he he he jemput aku di warnet ya..

Anonim mengatakan...

Aswin Dkp menikmati karya yang luarbiasa milik maestro Ahyar Anwar ini
trimakasih bung AAB

Nurahmi Mammi : 19 Agustus 2010 pukul 02.40 mengatakan...

weleh weleh..seru buanget ni postingan


Silahkan Berkomentar

Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.

KOMENTAR

 

BLOG RANK

SESAMA BLOGGER