Catatan Yoen Aulina Casym: "mari bicara...." ajakNya...!
“Marilah Kita bicara tentang hal yang selalu saja kau sangsikan
Dan tentang tanyaragumu mengapa dan mengapa..?
Gelap pun kemudian digeserkanNya, disingkirkan dingin dari ujung malam, hanya keheningan yang Dia jagakan agar tercipta suasana yang mampu membawa kami dalam percakapan lepas bebas, tak terhalang gemeretuk gigi menggigil, tak terhalang gelap yang menghalang pandang.
Dia hangat dan berCahaya.
Sesungguhnya, aku jadi tak mampu bersuara, getar di rongga jiwa menjalar ke seluruh raga, menatap pun takut-takut. Jadi diam saja yang aku bisa, salah tingkah di hadapan Nya
Lisan terhenti di ujung lidah kelu
Ragu yang semula berubah jadi malu
“Mana lagi yang kau sangsikan
cintaKu, rinduKu, kasihKu atau nikmatKu?”
suara menyurukkan jauh-jauh tanya yang biasa membahana...
Angin berhenti berhembus, desirnya ikut tersiksa
Embun kaku, geraknya di atas daun beku membatu
Semesta terpekur, marah padaku yang kerap kali melantur
Aku sendirian gemetar, semua bagian tubuh seketika mengingkar...
“hmmm...tentang cinta Mu mungkin...” kataku akhirnya, mulai tak yakin
“Jelaskan padaKu mengenai cinta menurutmu,
nanti Kita akan membahas tentang cinta milikKu yang aku hadiahkan kepadamu...”
eehhh....
cinta itu semestinya indah
warnanya beraneka bukan kelabu dan biru semata
cinta itu
jauh dari airmata,tak sebabkan luka
dengannya, aku seharusnya selalu terjaga
(dalam hati,...Mati aku!!! Aku tak mampu beri definisi bagi istilah itu, cuma segitu yang aku mampu)
CintaKu tak indah ?
Lantas apa arti pelangiKu di hidupmu?
Bagaimana bianglala ada tanpa air(mata) menyiramnya
Bukankah setelah hujan muncul keindahan?
Bagaimana dapat kau maknakan bahagia
jika dukaluka tak kau kenal sebelumnya...
bukankah bagi setiap kesulitan yang Kuberi
selalu ada kemudahan yang mengiringi?
karena cinta, Kujadikan warna beraneka...seperti mau mu itu...
kalau itu tak sesuai dengan hasratmu
Aku lah yang lebih tau apa yang tepat untukmu
Dan sungguh...
Kulakukan itu karena rasa cintaKu
boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula sebaliknya) kamu mencintai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui (Al-Baqarah 216)
Ehh...ehh...
Dengan malu yang semakin malu karena terus meragu
Ku tulis diam-diam
I love You...
(baru kali ini kutulis lain tentang Mu...bukan lagi ragu)
(dalam hati aku berkata..."Ya Kasih, maafkan!! " dan minta percakapan dihentikan
masih banyak yang kuingin dengar, tapi hari telah fajar...dan aku tak kuat terus menahan gemetar)
istighfar.....
Browse » Home »
KARYA SASTRA
» "mari bicara...." ajakNya...!
Selasa, 09 Februari 2010
"mari bicara...." ajakNya...!
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar:
Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.
Komentar Anda sangat Kerajaan Air Mata butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kerajaan Air Mata ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.