Catatan NarDo Astina Umara: Hujan
Aku adalah hujan..
Turunku bersama sepi
Panjang merintik dengan cinta
Aku adalah hujan..
Anak awan yang tak berlisan
Megah dengan kabut
Merona dengan dingin
Aku adalah hujan..
Indah di hantar pelangi saat kembali di ujung waktu ......
sementara kita menyusuri pantai mati ini
kau bertanya-tanya pada kemarau
yang terus melanda hati
dan pasir yang menyelinap di antara kedua kakimu
hingga hujan turun dari kedua matamu
dan sepi berhembus. membawamu dalam kebekuan.
hingga hujan turun membasahi kedua matamu...
(NarDo Astina)
*karya spesial dari salah satu saudaraku dalam dunia maya, namun ketulusannya tak diragukan*
0 komentar:
Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.
Komentar Anda sangat Kerajaan Air Mata butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kerajaan Air Mata ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.