Hati Air
By: Arif Agus Bege'h
kan kugores namamu di setiap pahatanku
agar air dan mata hadir dalam ingatan
tak ingin melupakan atau menghapusnya
serupa bulan dan matahari
pintamu menghangatkan kesedihanku
bak secangkir kopi hilangkan kantuk
agar mengenang di setiap hitungan waktu
tetesan air mata hingga menembus karang
beriak bukannya dalam
gelombang bukannya dangkal
hingga tumpah dalam pintaku
bagai kabut tak sanggup menahan hujan
siapa diriku padamu,
meski sampah telah dibuang
walau nestapa dipungut jua
merindu senja yang menutup jingga
sampai mencintai hujan keterpaksaan
dan aku masih dalam lingkaran sumur
sumur mengharap hujan
hujan air mata
disini kalian tanpa makna
Tarailu,30/12/2009
Senin, 22 Februari 2010
Hati Air
*Karya inipun tersingkir dari peraduannya yang kelam*
SALAM HUJAN
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
1 komentar:
mantap sob. kembangkan terus yaa..
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.