Catatan Yoz Vdrxa: Cerita Penjelajah Malam
Wahai malam...
Ceritakan asmaramu dengan kesunyian
Agar aku mengerti perpisahan dan perjumpaan
Resah jiwaku mencari pelita hingga ke ujungmu
Penat ragaku, hilang akalku
Sang malam...
akulah pemuja kegelapanmu
Aku hiasi keluguanmu bersama kunang-kunang
Aku rayu kehampaanmu dengan kemeriahan
Aku coba menggapai kebijaksanaanmu
Namun aku terpaku di alam magismu
Duhai malam...
Kau tentu masih ingat ketika aku sedang jatuh cinta
Kau menjadi teman dalam rinduku
Kau bawa aku ke lorong keindahan tak berbatas
Dan kau cipta nuansa kasih dalam kalbu
Malam...
Kau hanya tersenyum ketika dosaku bermula ada pada dirimu
Padahal kebaikan berlimpah di tiap-tiap persimpangan
Dan aku terhina telah menodai kesucian yang kau tawarkan padaku
Dan...
Dikala malam wahyu turun kepada Nabi-Nya
Dikala malam bertaburan keagungan dan kemulyaan-Nya
Namun aku lupa dan terlalu sibuk menuai mimpi di peraduanku
Awal dan akhirmu saat panggilan-Nya berkumandang adalah inspirasiku...
Browse » Home »
KARYA SASTRA
» Cerita Penjelajah Malam
Kamis, 11 Februari 2010
Cerita Penjelajah Malam
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar:
Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.
Komentar Anda sangat Kerajaan Air Mata butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kerajaan Air Mata ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.