Catatan Angin Arur Awan: BUNGA RINDU
Pagutan rindu apakah ini...
Cumbuan rindu apakah ini
Ingin rindu apakah ini
Mesrai rindu apakah ini...
Berkali2...ku dipaksa bertekuk dalam haru,deranya biru yang tak henti menebar bayang seutuhnya anggun dirimu...
Tiada menjadi ada,ketika kau tiada senyap tanpa lilin mentari senja...
Dan aku pun lebur menjadi debu berpeluk dahaga yang tak pernah terkecup walau seulas bibir.
Demi janji yang menitah pada waktu yang kita bikin detak dalam nadi urat cinta
Demi janji yang mengucap sumpah tak henti kehadirat pemilik cinta maha hakiki
Demi janji seutuhnya....
Biarkan ku bermain rindu dalam jarak sampai sua itu kan terjelang...
=================
0 komentar:
Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.
Komentar Anda sangat Kerajaan Air Mata butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kerajaan Air Mata ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.