Selasa, 02 Februari 2010

Airmata Putih

Airmata Putih
By: Arif Agus Bege'h


suu
niss
yong
berakhir pada ucapan sisi

kembali merekatkan himpitan jambang
kursi tua berwarna biru
sebatang putih kucabut jua
bukanlah si putih sang kekasih

iba wajahmu si kecil
melihatnya dengan air mata
semakin mendering laksana mimpi
selalu pilu menjalari kalbu
sulit bagimu beda dalam makna

gerimis di tikungan poros aspal
ancaman ringan terkepal untuk si putih
di dadamu melekat kebanggaan bangsa
merah di wajahmu sebab tumbukan hukum

kasihan si putih
kerajaankupun turut terbesit noda
para cukong kesehatan berteriak
kabupaten ini depisit air mata
harus ada hukum agar mereka menangis
lalu aku bertanya?
airmata atau mata air!

setiap rinaimu membasahi jiwa yang munafik
penghuni gedung yang tak usai diludahi
cuiihhh..

namamu tak seimbang
walau mereka menawar dengan logo
satu, dua atau tiga
serupa gaji atau upah
gratis..
celoteh masyarakat dengan teriakan
menertawakan kesedihan
mengejek air mata
menangisi mata air

sabarlah Din
abdimu dalam ikhlasku
semoga terjahit di dadamu
bagai si putih kekasih kita

tak pernah mengeluh, meratap, atau menangis
sebab sang hujan bersamanya
mencintai kesedihannya



Tarailu Sul-Bar,01/02/2010

Bookmark and Share


Silahkan Baca juga Postingan berikut:

0 komentar:

Mau jadi pertamax?

Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.

Komentar Anda sangat Kerajaan Air Mata butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kerajaan Air Mata ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.

Silahkan Berkomentar

Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.

KOMENTAR

 

BLOG RANK

SESAMA BLOGGER