By : Dewi Bulan Sejati
SK : Aku tak mau mengatakan sesuatu padamu tentang "Perasaan". pertemuan yang direncanakan...
sadari saja tentang pertemuan kita kali ini lain waktu..., paksakan aku tuk mengatakan sesuatu
itu!
DBS : Pertemuan kali ini membuatku hampa..., tiada yang bisa merasuki jiwa dan perasaanku.
pertemuan kali ini seperti patah..., oleh asa yang tak berujung...
SK : Pertemuan kan datang..., Kau menyiapkan apa?
siapkan saja aku kesimpulan dari cerita yang mungkin menurutmu lelucon, aku tak percaya kita
seperti lelucon...atau?
DBS : Pertemuan akan datang...akan ada memori yang lebih indah dari semua lelucon yang pernah kita
alami..ha...ha...
SK : ini indah....
kita ssperti kanak-kanak yang bermain petak umpet, tentang hati,....
Kau membuatku gelisah...
DBS : Gelisah...?
SK : Setidaknya...Maaf kukatakan sajalah..."Benarkah kau menerima semua yang salah pada
kehidupanku?"
DBS : Maaf juga, kukatakan sajalah...Kehidupanmu membuatku memberi keindahan bernuansa lain.
Entah...! sanggupkah aku...?Tapi...?
SK : Kalau begitu..apa kesimpulan cerita pertemuan kita?
DBS : Ya! Hanya sebuah pertemuan yang akan menjadi kenangan dalam kehidupan kita kelak...
Entah...ini akan terulang atau ini terakhir kalinya.
yang jelas pertemuan kai ini adalah memori yang masih penuh tanda tanya...
SK : Kenapa Tanda Tanya?
Kenangan kita sudah dalam proses yang lebih indah dari itu...
" Maukah Kau Menjadikanku Lelakimu..."?Tidak untuk kenangan, tapi buat hari harimu yang
panjang ke depan!!!
DBS : Oh....apa yang ada dalam pikiranmu sekarang, dan dalam pikiranku akan menjadi sebuah
tragedi cinta dan kerinduan...dan Akhirnya
KAU TIDAK MENJADI LELAKIKU...
DAN AKU TIDAK MENJADI PEREMPUANMU...
semua sudah digariskan olehNya...
Percakapan dalam sebuah buku catatan, di Taman Hasanuddin.
Makassar , 23 Desember 2009. Pukul 15: 00 WITA.
Dalam Catatan Ini : Anis Kurniawan, Andhika Mappasomba, Ernawati Rasyid, Siapa Diriku Padamu, Sang Kelam, Ahyar Anwar, Andi Ferawati, Arif Agus Bege'h, Indah San, Palang Merah Jingga, A Fahri Pangerang, Dahri De, Daeng Itung,
Browse » Home »
KARYA SASTRA
» Percakapan di akhir tahun antara Sang Kelam dan Dewi Bulan Sejati
Sabtu, 02 Januari 2010
Percakapan di akhir tahun antara Sang Kelam dan Dewi Bulan Sejati
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar:
Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.
Komentar Anda sangat Kerajaan Air Mata butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kerajaan Air Mata ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.