oleh: Lalu Abdul Fatah
Malam ini aku belajar untuk tidak menghina tulisan-tulisanku. Malam ini, aku belajar untuk menghargai setiap percikan pikiranku. Tak ada yang salah dengan mereka. Mereka adalah diri mereka. Apa adanya. Benar atau salah, pujian atau rutukan, itu… orang lain yang memberikan.
Pikiran adalah kebebasan. Ia bebas. Tak terikat oleh aturan A. Tak punya afiliasi dengan aturan Z. Ia berdiri sendiri. Aturan-aturan diciptakan manusia hanya karena ketakutannya. Takut bahwa sesuatu yang tidak mereka ketahui akan menjajah dan mengalahkan serta mengacaukan apa yang telah mereka ketahui.
Tulisanku adalah implementasi dari pikiranku.
Saat orang lain menuliskan penilaian mereka atas tulisanku, itu hak mereka. Aku tak punya sedikit pun hak untuk menghalau mereka. Apakah itu berarti aku kalah? Siapa bilang! Tulisanku merdeka. Demikian juga tulisan mereka.
Malam ini aku belajar untuk menghargai pikiranku. Menghargai tulisanku. Menghargai diriku sendiri. Aku bahagia untuk itu.
Catatan Facebook: 14/01/09 jam 16:26
Browse » Home »
KARYA SASTRA
» Malam Ini, Aku Belajar
Jumat, 15 Januari 2010
Malam Ini, Aku Belajar
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
1 komentar:
Sepakat. Bagaimana mungkin karya kita dihargai orang lain jika kita sendiri tidak menghargainya.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.