Dinamik
Biar Putih Tulang
Langkah terhenti
Degup jantung berderai
Terus menanti seribu tahun lagi
Rela aku begini dalam suasana yg sepi
Walau tersembuyi di malam gelap gelita
Mendung hadiri bumbung telah kubina
Yakin diriku tahu engkau menjelma
Terbakar dalam hujan
Mustahil bagi diriku
Banjir dalam kemarau
Takdir yang akan memastikan
Hajat di hatiku ingin mencapai bintang
Biar beribu batu
Daya aku tak mampu
Patah pujangga biar putih tulang
Jangan putih mata dan kecewa
Biar pun hilang kemana pun jua
Namun semangat ku tetap bersamamu
*************************************************************
Jangan lupa ya untuk membeli kaset/cd aslinya.
Salam Hujan
0 komentar:
Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.
Komentar Anda sangat Kerajaan Air Mata butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kerajaan Air Mata ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.