Ahyar Anwar
Ketika rasio dan logika telah sampai pada puncak kekuasaan
Aku mengundang semua orang yang aku temui untuk berkumpul
Dalam sebuah pesta pada sebuah café
untuk merayakan betapa indahnya
Ketidaktahuan
Ketika semua tanda telah dipecahkan
Sungguh aku melihat rahasia telah dimakamkan dalam pesta kabung yang diam
Aku memilih untuk terus sendiri
Menikmati ketidakmengertian
Hidup telah berhenti
Hingga kita mulai meneriakkan kesangsian baru
Apakah aku memang ada?
Apakah aku memang sedang berfikir?
Apakah justru nalar hanya membuatku tiada?
aku terkunci dalam keheningan yang kosong,
tak tertembus cahaya rindu,
kini aku terjebak diantara jurang dan tebing.
dan aku mengundangmu dengan tulus duduk dibawah sinar bulan
merayakan ketidakbermaknaan cinta
Dan ketika disebuah café
Orang-orang sedang menikmati teh dalam blues
Kau datang dan memastikan tentang cinta
Aku memilih
Untuk tidak pernah tahu
Browse » Home »
KARYA SASTRA
» Blues Kesangsian Sebuah Cinta
Selasa, 05 Januari 2010
Blues Kesangsian Sebuah Cinta
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar:
Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.
Komentar Anda sangat Kerajaan Air Mata butuhkan untuk pengembangan kualitas blog Kerajaan Air Mata ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.